Siapa Matias Soule? Penyerang Argentina ini Dikaitkan Klub klub Liga Inggris Pernah Main di Serie C

BANJARMASINPOST.CO.ID - Matias Soule adalah penyerang Argentina yang bisa bermain di posisi mana pun di belakang striker dalam serangan dan saat ini dikontrak oleh klub Italia Juventus tetapi dipinjamkan ke sesama klub Serie A Frosinone.

Soule , yang relatif tidak dikenal di dunia sepakbola sebelum musim ini, telah menjadi salah satu prospek terpanas di Eropa karena penampilannya yang gemilang di Italia.

Musim ini adalah masa pinjaman pertama Soule saat meninggalkan Juventus dan sejauh ini telah menghasilkan 10 gol dan dua assist dalam 22 pertandingan Serie A.

Dengan pencapaian tersebut, ia menjadi pemain Frosinone pertama yang mencapai dua digit gol dalam satu musim Serie A.

Baca juga: Peluang Impian Arsenal Bungkam Liverpool, Tottenham Mengejar Senjata Penyerang Rp 1,18 Triliun

Baca juga: 10 Talenta Serie A yang Mungkin Pindah di Bursa Transfer Termasuk ke Man United dan Arsenal

Frosinone terutama berada di liga-liga bawah sepak bola Italia sepanjang sejarah mereka, namun upaya Soule dapat membantu memperkuat status mereka di Serie A.

Mereka saat ini duduk di urutan ke-14 klasemen, hanya unggul empat poin dari zona degradasi dan jika bukan karena Soule, ceritanya bisa sangat berbeda.

Karier Soule sejauh ini

Lahir dan besar di provinsi Mar del Plata, Buenos Aires, Soule adalah keturunan Italia dan bergabung dengan tim muda Kimberley pada tahun 2009.

Dia menghabiskan enam tahun di sana sebelum bergabung dengan Velez Sarsfield pada tahun 2015 dan menjalani sistem pemuda mereka.

Pemain berusia 20 tahun itu menolak kesempatan untuk menandatangani kontrak profesional di Velez dan malah memilih untuk bergabung dengan klubnya saat ini, Juventus dengan status bebas transfer pada tahun 2020.

Soule bergabung dengan sistem pemuda Juventus dan melakukan debutnya di Serie C untuk tim cadangan mereka pada Agustus 2021.

Manajer Massimiliano Allegri memutuskan untuk memanggilnya ke skuad hari pertandingan Juventus pada bulan September berikutnya.

Pada November 2021, ia melakukan debutnya di Serie A untuk Juventus, masuk sebagai pemain pengganti di waktu tambahan melawan Salernitana.

Pada Oktober 2022, ia melakukan debutnya di Liga Champions, masuk di 15 menit terakhir saat mereka kalah 2-0 di laga tandang dari tim Israel Maccabi Haifa.

Pada bulan yang sama, ia melakukan debut penuhnya untuk Juventus dalam kemenangan tandang 1-0 di Lecce dan pada Maret 2023 ia mencetak gol pertamanya untuk Juventus dalam kemenangan 4-2 atas Sampdoria.

Mampu mewakili Italia atau Argentina di tingkat internasional, Soule bergabung dengan Argentina untuk Piala Dunia FIFA U20 2023 dan sejak itu telah membuat tujuh penampilan untuk mereka.

Sejak bergabung dengan Frosinone dengan status pinjaman pada musim panas, Soule telah tampil cemerlang, mencetak 10 gol dan membuat dua assist dalam 22 pertandingan Serie A sejauh musim ini.

Penampilannya bahkan membuat manajer timnas Italia, Luciano Spalletti, mempertimbangkan potensi pemanggilan penyerang kelahiran Argentina tersebut.

Seperti apa Soule sebagai pemain?

Soule bukanlah profil normal Anda sebagai pemain sayap yang suka duduk melebar dan melakukan peregangan sebelum mengandalkan kecepatan dan tipu daya untuk mengalahkan pemain lain – dia sangat berbeda.

Sangat cerdas dalam pergerakan dan permainannya secara umum, Soule suka beroperasi di ruang tengah di mana ia dapat melakukan transisi bola untuk menyerang, atau turun ke dalam untuk membantu membangun permainan.

Kemampuan pemain internasional muda Argentina untuk turun ke dalam dan kemudian memberikan umpan dapat membuka pertahanan dengan cara yang luar biasa dan menambah dimensi berbeda pada serangan timnya.

Kemampuan untuk memberikan umpan tajam pada waktu yang tepat melawan tim yang bermain dalam dan kaku dapat menjadi pembeda dalam menang atau kalah.

Meskipun tidak bergantung pada kecepatan dan tipu dayanya untuk mengalahkan seseorang, Soule adalah salah satu yang terbaik di Eropa saat ini dalam melakukan hal tersebut.

Soule merupakan pemain yang paling banyak melakukan dribel bola di lima liga top Eropa musim ini, menunjukkan kepercayaan dirinya pada kemampuannya meski usianya sudah lanjut dan ini menjadi musim penuh pertamanya di sepakbola papan atas.

Pemain depan suka menjaga bola tetap bergerak dan sering memberikan umpan-umpan pendek kepada rekan satu tim sebelum bergerak ke ruang untuk menerima bola lagi.

Di Serie A musim ini, ia mencatatkan rata-rata 2,5 umpan kunci per 90 menit (persentil ke-97) dan 1,8 tembakan per 90 menit (persentil ke-87) meski bermain di klub yang lebih lemah dibandingkan kebanyakan klub lainnya.

Sangat kreatif, berkemampuan tinggi, percaya diri dan cerdas, pada usia 20 tahun Soule masih memiliki waktu untuk menjadi lebih baik lagi, yang merupakan prospek menakutkan bagi siapa pun lawannya.

Ke mana Soule akan pergi?

Berada di bawah kontrak di Juventus hingga musim panas 2026, Si Nyonya Tua pasti berharap bisa meyakinkan Soule untuk berkomitmen masa depannya di Turin setelah kembali dari masa pinjamannya.

Allegri lebih suka memainkan sistem yang memanfaatkan bek sayap dibandingkan peran yang disukai Soule di belakang striker, jadi sistem tersebut perlu beradaptasi dengan pemainnya atau pemain perlu beradaptasi dengan sistem.

Jika Juventus menguangkan prospek muda mereka, ada sejumlah klub Liga Premier yang dikatakan tertarik pada penyerang tersebut.

Crystal Palace, Newcastle dan Tottenham semuanya dikaitkan dengan kepindahan pemain muda Argentina itu selama jendela Januari, tetapi tidak ada tawaran serius yang dikirimkan.

Palace dikatakan siap menawarkan lebih dari 35 juta Euro (Rp 589 Miliar) untuk Soule, tetapi tidak ada tawaran yang dibuat dari klub London selatan tersebut.

Tim dari Selhurst Park telah berjuang untuk maju di bawah asuhan Roy Hodgson musim ini, dengan para penggemar menjadi gelisah karena kurangnya ambisi.

Penambahan Soule akan sangat membantu dalam menegaskan kembali ambisi Palace, meskipun mereka sekarang harus menunggu hingga musim panas untuk mendapatkan potensi kesepakatan.

Di Tyneside, Newcastle mengalami banyak cedera pada musim ini karena mereka belum mampu meniru performa musim lalu.

Jacob Murphy dan Harvey Barnes sama-sama pernah berada di ruang perawatan, sementara Miguel Almiron belum mampu melanjutkan penampilan impresifnya musim lalu.

Kepindahan Soule akan disambut baik dan dengan Newcastle di bawah kendali PIF, dana hampir pasti akan tersedia.

Kurangnya Spurs di kompetisi Eropa musim ini mungkin telah membantu ambisi Liga Champions mereka tahun ini, karena mereka saat ini duduk di urutan keempat di liga.

Jaminan sepak bola Liga Champions akan sangat membantu dalam meyakinkan Soule untuk pindah ke London Utara, serta rekor manajer Ange Postecoglou dalam mengembangkan pemain muda.

Ke mana pun Soule pergi, dia hampir pasti menjadi bintang bonafide.

(Banjarmasinpost.co.id)