Berita Olahraga

Atlet Sambo Kalsel Berhenti Kerja untuk Hadapi PON, Mimpi Jadi Atlet Nasional

Sempat bekerja jadi satpam di sebuah rumah sakit di Kabupaten HSS, Muhammad Lana Firdaus pada 2022 memilih berhenti agar bisa fokus berlatih sambo d

Penulis: Noorhidayat | Editor: Edi Nugroho
Rizky untuk BPost
Ilustrasi: Tim sambo Kalimantan Selatan berhasil meloloskan 8 atlet ke Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024. 

BANJARMASINPOST.CO.ID- Sempat bekerja sebagai satpam di sebuah rumah sakit di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Muhammad Lana Firdaus pada 2022 memilih berhenti agar bisa fokus berlatih sambo di Banjarmasin.

Pria kelahiran Kandangan 17 November 1995 yang akrab disapa Daus ini ingin menjadi atlet sambo profesional. Dia bermimpi bisa mewakili Indonesia lewat olahraga bela diri tersebut.

“Karena sulit mendapatkan izin dari tempat kerja, saya akhirnya memutuskan untuk berhenti agar bisa fokus latihan ke Banjarmasin,” ungkapnya, Jumat (16/2).

Putra tunggal pasangan almarhum Munawarun Sidik dan almarhumah Maslara itu mengaku ke Banjarmasin pada 2022 untuk mempersiapkan diri mengikuti Babak Kualifikasi PON XXI 2024 Aceh-Sumut pada akhir 2023. Pengorbanan dan perjuangannya tak sia-sia. Daus lolos kualifikasi setelah berada di peringkat 5 di kelas sport sambo 58 kilogram.

Baca juga: Ketua Umum Ikatan Nanang Galuh Kalsel Mengancam Para Petahana untuk Pemilihan DPD RI

Baca juga: Waspada Kalsel Juga Rawan Gempa Bumi

“Cita-cita saya sejak masih sekolah di SMAN 2 Kandangan, saya ingin ke Banjarmasin,” tambahnya.P

Selama di Banjarmasin, sejumlah tawaran pekerjaan datang kepadanya. Namun Daus sudah berkomitmen untuk fokus mempersiapkan diri menghadapi PON yang akan digelar kurang dari 10 bulan lagi.

“Target saya juara PON. Jadi saya fokus latihan saja. Padahal ada tawaran kerjaan jadi satpam di Banjarmasin, tapi saya ingin fokus dulu,” tegasnya.

Untuk bertahan hidup di Banjarmasin dan keperluan sehari-hari, Daus memanfaatkan uang bonus prestasi yang ia raih. “Saya menggunakan tabungan dari bonus menjadi atlet sambo seperti di Porprov XI HSS 2022,” tuturnya.

“Untuk tempat tinggal saya menumpang kepada senior saya yang juga atlet sambo,” tambahnya.

Sebelum menjadi atlet sambo, Daus adalah atlet gulat. Sebelumnya lagi, tepatnya pada 2012, dia atlet lari. Pada 2015, dia pindah ke gulat dan akhirnya pada 2019 memilik sambo.

Daus pun menorehkan prestasi pada Porprov XI HSS 2022 dengan meraih 1 emas dan 3 Perunggu. Pada Kejurprov 2023 di Kotabaru, ia juga meraih juara I di kelas sport sambo 58 kilogram.

Sambo merupakan gabungan gulat dan judo. Sambo menekankan pada kemampuan kontrol dan kuncian kaki. Bela diri ini sebelumnya dikembangkan di Uni Soviet. Kini sambo menjadi olahraga bela diri militer Rusia. (Banjarmasinpost.co.id/noorhidayat)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved