Nicolas Jackson Marah Meneriaki Enzo Fernandez Saat Raheem Sterling Chelsea Membungkam Man City

BANJARMASINPOST.CO.ID - Chelsea sedang dalam performa bagus melawan juara Manchester City di Stadion Etihad dan kurang beruntung karena tidak bisa mempertahankan kemenangan, dengan Nicolas Jackson marah pada satu titik.

Sekali lagi, ini merupakan pertandingan penting antara Manchester City dan Chelsea di Stadion Etihad. Tidak ada gol yang tercipta pada pertandingan sebelumnya di Stamford Bridge, namun tetap ada hiburan.

Ada banyak peluang di kedua tim selama 90 menit yang menegangkan di Stadion Etihad dalam pertandingan di mana Chelsea merasa seperti akhirnya menjadi dewasa di bawah asuhan Mauricio Pochettino.

Mereka tidak bisa mempertahankan kemenangan, namun hasil imbang saat bertandang ke markas sang juara , yang membuat selisih dua poin dari pertandingan melawan City, merupakan hasil bagus bagi The Blues. Berikut adalah beberapa momen yang mungkin Anda lewatkan dari bentrokan tersebut...

Baca juga: Reaksi Klopp Soal Tekel Bradley, Kabar Baik Pochettino di Final Carabao Cup Chelsea vs Liverpool

Baca juga: 5 Pertandingan Chelsea Berikutnya, Termasuk Kontra Liverpool di Piala Carabao Cup, Arsenal Waspada

Disasi berdiri tegak

Di lini belakang, Axel Disasi menjadi yang paling jangkung untuk Chelsea . mereka mungkin tidak bertahan untuk meraih kemenangan, namun Disasi tampil luar biasa dari awal hingga akhir di lini belakang The Blues.

Setiap bola yang masuk ke dalam kotak disundul oleh Disasi yang terlihat seperti orang kesurupan. Pochettino mungkin baru saja menemukan pengganti jangka panjang Thiago Silva.

Sterling membungkam boo guys

Raheem Sterling menghabiskan tujuh musim yang baik di Manchester bersama City, memenangkan hampir segalanya.

Dia meninggalkan City ke Chelsea pada tahun 2022 dan wajar untuk mengatakan bahwa segala sesuatunya tidak berjalan baik baginya.

Dia telah kehilangan tempatnya di skuad Inggris dan gagal mencapai level tertinggi yang dia capai saat berada di City.

Namun, pada hari ketika Chelsea merasa sudah dewasa di bawah asuhan Pochettino, Sterling menjadi pusatnya.

Sterling bersinar di empat depan bersama Conor Gallagher, Cole Palmer dan Nicolas Jackson.

Dan mengingat sejarah City-nya, ada cukup banyak ejekan yang ditujukan kepadanya selama pertandingan.

Tapi dia mencetak gol sebelum jeda untuk membawa Chelsea unggul, menunjukkan ketenangan dan ketenangan di depan gawang dengan Kyle Walker kembali padanya untuk melewati Ederson.

Ketika Sterling digantikan tepat setelah satu jam pertandingan, ada lebih banyak ejekan, tetapi itu berubah menjadi tepuk tangan saat Sterling membuktikan dirinya kepada mantan penggemarnya.

Jackson berteriak pada Fernandez

Nicolas Jackson menyia-nyiakan peluang gemilang di babak pertama ketika ia melakukan sentuhan keras dan membiarkan Ederson mendekat dan menutupnya di depan gawang.

Dia seharusnya melakukan yang lebih baik.

Dia tampil lebih baik menjelang jeda, ketika dia memberikan umpan kepada Cole Palmer sebelum membalasnya yang kemudian dia tembakkan ke Sterling untuk membuka skor.

Itu adalah permainan penyerang tengah yang bagus.

Namun ada momen di babak kedua yang benar-benar membuat sang pentolan marah . Christopher Nkunku ditemukan di tengah tetapi gagal mengeluarkan bola dari kakinya dengan benar dan tembakannya diblok, keluar untuk Jackson di sebelah kiri kotak yang dia antri untuk menembak...hanya untuk Enzo Fernandez yang berlari terus ke sana dan mengambil gambarnya sendiri.

Jackson benar-benar marah, berteriak pada rekan satu timnya.

Setiap kata yang diucapkan Mauricio Pochettino tentang Man City vs Chelsea,

Transkrip lengkap dari Mauricio Pochettino sebagai pelatih kepala Chelsea berbicara di ruangan yang penuh dengan media menyusul hasil imbang 1-1 timnya melawan juara bertahan Manchester City.

Mauricio Pochettino sangat bersemangat di pinggir lapangan saat Chelsea bermain imbang dengan Manchester City.

Namun pelatih kepala The Blues tampak lebih tenang ketika berbicara kepada media dalam konferensi pers pasca pertandingan.

Setelah melihat timnya unggul 1-0 beberapa saat sebelum jeda, berkat Raheem Sterling, Pochettino pasti menginginkan hal yang sama dari para pemainnya. Dan, pada sebagian besar waktunya, memang seperti itu.

Seberapa senang Anda mempertimbangkan beberapa penampilan tandang melawan tim-tim papan atas musim ini?

"Sangat senang. Tapi saya perlu memberitahu Anda dan semua orang, penalti melawan Gallagher di Liverpool, saya pikir mengubah permainan sepenuhnya dan sekarang Anda menggunakan beberapa pertandingan tandang melawan tim-tim besar untuk mengatakan ya, tapi tentu saja hari ini adalah kinerja yang hebat.

"Kami mencetak gol lebih dulu. Babak pertama merupakan pertandingan yang sangat bagus. Kami sangat senang.

"Saya rasa saya telah mengatakan kepada para pemain bahwa saya sangat senang dan mengucapkan selamat kepada mereka; upaya yang dilakukan sangat besar. Semangat yang kami tunjukkan hari ini, menurut saya itulah caranya kami ingin bersaing dengan cara ini.

“Tentu saja sangat senang karena kami bermain melawan tim terbaik di dunia, tidak pernah mudah. ​​Dan hari ini, karakter yang mereka tunjukkan, kepribadian para pemain dan tim, membuat saya sangat-sangat bahagia.”

Anda memiliki pendekatan serangan balik yang jelas hari ini. Bisakah Anda memberi tahu kami bagaimana Anda mengatur tim?

"Saya akan mengundang Anda ke tempat latihan dan menunjukkan kepada Anda bagaimana kami bersiap. Sulit untuk menjelaskannya sekarang dalam beberapa kalimat tentang cara kami mempersiapkannya.

"Itu adalah pekerjaan selama seminggu, tapi itu bukan kapasitas kami untuk mempersiapkan pertandingan. .

"Ini soal para pemain yang bisa melakukan tugasnya. Mereka menunjukkan karakter hari ini, saya pikir kami mencoba untuk mempersiapkan diri, semua staf pelatih, untuk mempersiapkan dan membuat rencana permainan dan terkadang berhasil, terkadang tidak berhasil.

"Namun sepak bola adalah sebuah permainan milik para pemain dan hari ini eksekusi dan kinerjanya berasal dari mereka.

"Kami tahu betul bagaimana Manchester City bermain di sini di Etihad dan penting untuk mempertahankan kapasitas untuk mendominasi dan memaksa Anda bermain lebih dalam.

"Dan jika Anda tidak cukup berani saat menguasai bola dan memaksa mereka untuk berlari kembali dan melakukan serangan balik. usaha, maka itu akan menjadi seperti di babak kedua, Anda tidak bisa meninggalkan kotak penalti atau bagian pertahanan Anda sendiri.

"Bagi kami, ini adalah pertandingan yang sangat penting untuk menjaga momentum, untuk menyadari bahwa kami berada dalam jalur yang baik dan berkembang.

"Meski begitu, kami belum berada di level Manchester City tetapi itu adalah tujuan kami dan tentu saja, kami masih sangat muda. tim yang membutuhkan permainan seperti ini untuk berkembang dan menciptakan semangat yang perlu kami tunjukkan di setiap pertandingan.

“Anda ingin menjadi kompetitif karena saya pikir sejak awal, kami adalah salah satu tim terbaik dalam cara kami tampil, menciptakan peluang dan saya pikir setelah 15 pertandingan, kami pantas berada di empat besar.

"Namun sepak bola tidak hanya untuk menunjukkan kualitas yang baik dan bersikap baik, itu adalah untuk menjadi kompetitif dan hari ini tim telah menunjukkan bahwa kami juga bisa kompetitif dan bermain dengan baik."

Apakah kita melihat karakter dan kepribadian Sterling?

"Tentu saja. Itu penting, pengalamannya dan tentu saja pemain ofensif perlu mencetak gol untuk merasa percaya diri dan dia bekerja sangat keras untuk tim. Dia bertahan dengan baik, dia selalu berada di posisi yang tepat untuk membantu tim ketika perlu membuat gol." usahanya, berada dalam posisi membantu lini pertahanan, Chilwell.

"Ya, performanya sangat penting. Sangat bahagia dan dia membantu mencapai poin bagus untuk kami."

(Banjarmasinpost.co.id)