Transfer Mbappe ke Real Madrid Rupanya Memang Darurat, Arsenal dan Liverpool Bakal Gigit Jari

BANJARMASINPOST.CO.ID - Sepertinya, transfer Kylian Mbappe bukan untuk gaya-gayaan Real Madrid. Bahkan tergolong darurat.

Bersaing dengan Liverpool hingga Arsenal, kedatangan pemain PSG itu nyatanya memang diperlukan.

Ya, Real Madrid sedikit tersentak saat melawat ke markas Rayo Vallecano di lanjutan Liga Spanyol, Minggu (18/2/2024).

Penyebabnya, Real Madrid hanya bisa mengamankan satu poin berkat hasil imbang 1-1 di kandang Rayo Vallecano.

El Real seperti kesulitan memecahkan kebuntuan terlepas dari gol yang mereka ciptakan.

Peluang-peluang yang ada juga sering tak dimanfaatkan dengan baik oleh pasukan Carlo Ancelotti ini.

Baca juga: Hasil Bola Tadi Malam: Man United Menuju Top Klasemen Liga Inggris, AC Milan Gagal Salip Juventus

Sekilas, Real Madrid membutuhkan seorang pemain depan andal yang bisa menuntaskan peluang-peluang tersebut.

Selain itu, mereka juga tak akan rugi dengan adanya bomber ganas haus gol.

Kebetulan, Real Madrid sedang erat dikaitkan bakal mendatangkan pemain depan baru pada musim panas nanti.

Sosoknya tak lain adalah Kylian Mbappe.

Kualitas Mbappe sudah tak perlu diragukan lagi.

Ia teruji sebagai seorang pemain dengan insting gol yang luar biasa.

Meskipun bukan penyerang tengah, kemampuan finishing sang pemain boleh diadu dengan bomber lainnya.

Ia juga punya kelebihan lain.

Mbappe bisa membuat peluang sendiri kala timnya membutuhkan inspirasi.

Hal itu tak lain berkat skill individunya yang berada di atas rata-rata.

Pemain asal Prancis itu bisa menjadi solusi Real Madrid untuk mencetak gol.

Apalagi Real Madrid punya tradisi diperkuat striker-striker jempolan.

Karim Benzema menjadi sosok terakhir yang menjadi andalan di posisi nomor 9.

Moncernya Benzema turut memastikan Real Madrid bergelimang gelar selama beberapa tahun terakhir.

Untuk itu, Real Madrid perlu mengusahakan agar Kylian Mbappe benar-benar mau merumput di Santiago Bernabeu.

Kans Mbappe Mulai Madrid, Arsenal Hingga Liverpool

Kabar Kylian Mbappe akan meninggalkan Paris Saint-Germain saat kontraknya habis musim panas ini memicu spekulasi gaduh mengenai di mana pemain berusia 25 tahun itu akan bermain musim depan.

Jarang ada pemain dengan silsilah Mbappe – pemenang Piala Dunia yang secara luas dianggap sebagai pemain terbaik di dunia – memasuki pasar pada puncak kemampuannya. Jarang sekali pemain seperti itu tersedia sebagai agen gratis.

Penghematan apa pun yang akan dilakukan klub Mbappe berikutnya dengan tidak perlu mengeluarkan biaya transfer yang memecahkan rekor akan diimbangi dengan tuntutan gaji pemain internasional Prancis tersebut, namun hal itu tidak akan menghalangi sejumlah klub terbesar di dunia untuk melakukan langkah.

Dilansir Teamtalk, Berikut delapan destinasi potensial berikutnya untuk superstar yang akan segera tersedia.

Real Madrid

Diakui secara universal sebagai yang terdepan dalam perlombaan untuk mendapatkan Mbappe , Real Madrid telah lama dipandang ditakdirkan untuk suatu hari nanti menarik pemain Prancis itu ke Bernabeu.

PSG dikabarkan mendapat kepastian bahwa Mbappe belum setuju bergabung dengan Los Blancos.

Namun mengingat apa yang bisa ditawarkan Real – prestise bermain untuk klub terbesar di dunia, jaminan untuk bersaing di Liga Champions setiap tahun, skuad muda yang membuat iri sebagian besar tim, dan paket finansial yang sesuai dengan potensi sang pemain.

Tuntutan mudah untuk melihat mengapa banyak orang menganggap kepindahan ke ibu kota Spanyol sebagai sebuah kepastian bagi mantan pemain Monaco itu.

Manajer Madrid Carlo Ancelotti akan merasa malu karena pemain kaya raya akan menyerang jika Mbappe ditambahkan ke skuadnya yang sudah penuh bakat.

Profil usia generasi baru Madrid juga akan memastikan kesuksesan di tahun-tahun mendatang, dengan Mbappe sebagai negarawan yang lebih tua di antara pemain seperti Jude Bellingham, Vinicius Junior, Rodrygo, Eduardo Camavinga, dan Aurelien Tchouameni.

Mbappe, yang tumbuh dengan mengidolakan legenda Real Cristiano Ronaldo, hampir bergabung dengan Madrid dua tahun lalu. Musim panas ini, akhirnya, Madrid mungkin mendapatkan pemainnya.

Manchester City

Sama seperti tidak adil bagi Mbappe jika dikelilingi oleh banyak talenta muda Real Madrid, hal itu juga akan terjadi jika penyerang PSG itu menjalin kemitraan dengan Erling Haaland, pria yang oleh banyak orang dianggap sebagai saingan utamanya untuk meraih gelar juara. dari pemain terbaik dunia.

Juara bertahan Treble tentu tidak perlu melakukan penambahan besar dalam skuad mereka yang dalam dan berprestasi, terutama sejak reintegrasi mulus Kevin De Bruyne setelah pulih dari cedera.

Namun ketika pemain sekelas Mbappe tersedia, prospek untuk memasukkannya ke dalam daftar talenta menyerang paling lengkap di Eropa, bersama dengan finisher paling mematikan dalam permainan dan di bawah asuhan Pep Guardiola, merupakan ide yang terlalu menggiurkan bagi City setidaknya untuk tidak menjelajah.

Liverpool

Terlepas dari status City sebagai kekuatan dominan di Liga Premier dan reputasi mereka yang suka menghabiskan banyak uang, hanya ada sedikit spekulasi yang menghubungkan ketertarikan mereka pada Mbappe.

Sebaliknya, tim Inggris yang paling sering disebut-sebut sebagai peminat utama pemain Prancis itu adalah Liverpool.

Ketidakpastian seputar personel pengambil keputusan di Anfield, dengan Jurgen Klopp mengundurkan diri pada akhir musim dan direktur olahraga Jorg Schmadtke hanya menjabat untuk sementara, membuat pergerakan seismik di bursa transfer menjadi rumit.

Namun dengan Mohamed Salah yang kini berusia 31 tahun dan kontraknya akan habis pada akhir musim depan, tidak ada pengganti yang lebih berpengaruh di lini depan Liverpool selain Mbappe – salah satu dari sedikit pemain di dunia sepak bola yang dapat dianggap sebagai peningkatan tentang orang Mesir yang produktif.

Arsenal

Ini adalah tanda peremajaan Arsenal di bawah asuhan Mikel Arteta bahwa The Gunners dianggap sebagai pesaing sah untuk mendaratkan Mbappe ketika ia tersedia di akhir musim.

Muda, dinamis, berpikiran menyerang dan jelas membutuhkan pencetak gol yang terbukti membawa mereka ke level berikutnya, mudah untuk membayangkan bagaimana Mbappe akan cocok di Emirates.

Sejak Arsene Wenger mengambil alih kepemimpinan di London Utara hampir tiga dekade lalu, Arsenal telah menarik beberapa talenta terbaik Prancis – mulai dari Patrick Vieira, Emmanuel Petit dan Nicolas Anelka hingga Samir Nasri, Olivier Giroud dan Alexandre Lacazette.

Persamaan gaya antara Mbappe dan ikon The Gunners Thierry Henry juga jelas.

"Mengapa tidak?" Arteta baru-baru ini mengatakan ketika ditanya apakah Arsenal akan bersaing untuk mendapatkan Mbappe.

“Jika kami ingin menjadi tim terbaik, kami membutuhkan talenta terbaik dan pemain terbaik.” Saya tidak terlibat. Mungkin Edu dan pemiliknya juga begitu, saya tidak akan terlibat dalam percakapan itu sampai tahap terakhir.”

Menurut The Independent , Mbappe terbuka untuk pindah ke Arsenal.

Al Hilal

Klub Liga Pro Saudi dilaporkan menawarkan PSG €300 juta yang memecahkan rekor dunia untuk Mbappe tahun lalu.

Tawaran tersebut ditolak, namun yang paling menarik dari tawaran Al Hilal untuk Mbappe adalah mereka dikatakan siap untuk mengontrak bintang Prancis itu dengan kontrak satu tahun, yang akan memungkinkan dia untuk melanjutkan karirnya di Eropa saat masih di Eropa. puncaknya jika dia memilih.

Didukung oleh pemain besar sebelumnya Kalidou Koulibaly, Ruben Neves dan Sergej Milinkovic-Savic, Al Hilal saat ini duduk di puncak klasemen Liga Pro Saudi.

Jika tawaran serupa diajukan pada musim panas ini, dengan paket gaji yang tidak dapat ditandingi oleh klub-klub Eropa, maka peluang untuk mendapatkan bayaran cepat di Arab Saudi mungkin akan menarik bagi Mbappe.

Manchester United

Sejak mengambil alih kendali klub setelah mendapatkan sebagian kepemilikan saham, Sir Jim Ratcliffe dan grup INEOS-nya telah bergerak dengan ketegasan dan kompetensi yang akan terasa asing bagi para penggemar Manchester United setelah hampir dua dekade menjadi pengurus keluarga Glazer.

Dengan penunjukan mantan direktur Manchester City Omar Berrada sebagai CEO dan pencarian guru transfer Newcastle United Dan Ashworth untuk peran direktur sepak bola, Ratcliffe dan rekan-rekannya tampaknya tidak membuang waktu untuk merekrut kandidat terbaik di kelasnya untuk mengisi posisi kunci. posisi hierarki.

Jika pendekatan yang sama diterapkan dalam rekrutmen pemain, merekrut Mbappe akan menjadi pernyataan niat yang besar.

Namun ketika ditanya oleh seorang penggemar apakah kekuatan baru di Old Trafford sedang bersiap untuk merekrut Mbappe, Sir Dave Brailsford, tokoh kunci dalam kelompok kepemimpinan yang dibentuk oleh pemilik baru, secara terbuka tidak optimis.

“Saya rasa tidak,” kata mantan kepala balap sepeda Inggris itu. “Dia mungkin akan berangkat ke Real Madrid, bukan.”

Barcelona

Ini adalah dakwaan menyedihkan atas kesulitan Barcelona saat ini bahwa mereka mungkin bukan pelamar yang layak untuk Mbappe baik dari segi finansial dan kompetitif.

Dilumpuhkan oleh kendala FFP dan biaya pembangunan kembali Camp Nou, raksasa Catalan dilaporkan harus menjual beberapa bintang tim utama sebelum mereka dapat mempertimbangkan untuk merekrut pemain besar pada musim panas ini.

Ditambah lagi, saat ini berada di peringkat ketiga La Liga, tertinggal 10 poin dari peringkat pertama Real Madrid, dan dengan mundurnya manajer Xavi pada akhir musim, hal tersebut tidak mewakili pilihan yang menarik bagi seorang pemain yang menjadikan dirinya sebagai objek dambaan pemain hebat tersebut. dan bagus dalam permainannya.

Namun jika Barcelona bisa meyakinkan Mbappe bahwa merekalah yang paling cocok untuknya, mereka akan memberikan pukulan telak terhadap rival berat Clasico tersebut.

AC Milan

Mengingat kekuatan finansial klub-klub lain yang terdaftar di sini dan status Liga Premier dan La Liga dibandingkan dengan kedudukan Serie A saat ini, kepindahan Mbappe ke Italia harus dianggap sebagai pertaruhan luar pada tahap ini.

Namun pemain asal Prancis itu sebelumnya sudah mengaku sangat menyayangi AC Milan.

“Hubungan saya dengan Milan sangatlah spesial,” kata Mbappe kepada surat kabar Italia Gazzetta dello Sport.

“Sebagai seorang anak, saya memiliki pengasuh orang Italia dan saya menghabiskan banyak waktu bersama keluarganya, semuanya adalah penggemar Milan. Jadi, terima kasih kepada mereka, saya juga mendukung Rossoneri dan banyak menonton pertandingan Milan.”

Pada upacara Penghargaan Terbaik FIFA tahun lalu, seorang penggemar mendekati penyerang PSG tersebut dan bertanya apakah dia akan bermain di Serie A.

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)