Berita Tanahlaut

KWH Listrik Dekat Ruang Penyimpanan Logistik Pemilu di Kintap Terbakar,Ketua KPU Ungkap Penyebabnya

KWH Listrik di Kantor Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Laut terbakar, ini kata ketua KPT Tala mengenai penyebabnya

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Irfani Rahman
FOTO ISTIMEWA/ABDULLAH A NI'AM
KWH listrik di kantor Kecamatan Kintap terbakar akibat sambaran petir, Senin (19/2) petang. 

BANJARMASINPOST.CO.ID. PELAIHARI - Hujan deras yang mengguyur sejumlah tempat di Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin (19/2/2024) petang, nyaris menyebabkan ruang tempat penyimpanan logistik pemilu di Kecamatan Kintap terbakar.

Itu menyusul terbakarnya KWH Listrik di Kantor Kecamatan Kintap yang berada di lantai dua.

Posisi KWH Listrik tersebut persis bersebelahan dengan ruang tempat menyimpan logistik pemilu berupa kotak suara yang berisi surat suara pemilu.

Sementara di sisi lain pada Selasa besok akan dimulai Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu 2024. Tahapan ini digelar serentak menyeluruh pada sepuluh kecamatan, kecuali satu kecamatan yakni Batuampar yang lebih dulu melaksanakannya sejak Hari Minggu kemarin.

"Terbakarnya KWH listrik tersebut akibat terkena sambaran petir saat hujan deras mengguyur wilayah Kintap," sebut Ketua KPU Tala Rudy Pratikno bersama jajaran komisioner lainnya didampingi Kapolres Tala AKBP Muhammad Junaeddy Johnny beserta jajaran.

Ia mengatakan petugas yang bertugas menjaga surat suara tersebut yakni dari pihak PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) Kintap, Polri dan TNI bergerak cepat.

Baca juga: Caleg Incumbent di Tala Berpeluang Pertahankan Kursi, Berikut Perolehan Suara Terbanyak Sementara

Baca juga: Kronologi Caleg PKS di Banjarmasin Jadi Korban Penusukan, Saat Pulang Belanja Sembako

Mereka segera mengambil apar (alat pemadam api ringan) yang ada di kantor kecamatan setempat untuk memadamkan api yang mulai menyala di KWH listrik tersebut.

Pihaknya pun juga langsung berhubungan dengan pihak PT PLN. Tak lama setelah kejadian, petugas PLN tiba di lokasi dan langsung melakukan perbaikan yakni mengganti panel KWH listrik yang terbakar tersebut.

Dikatakannya, hujan mengguyur Kintap sekitar pukul 17.30 Wita. Lalu, pukul 18.00 Wita petir menyambar KWH listrik tersebut muncul kobaran api.

"Alhamdulillah pada pukul 21.53 Wita tadi saya dapat laporan bahwa panel KWH itu sudah diganti dan listrik di kantor Camat Kintap sudah menyala normal lagi," jelas Rudy.

Ia mengaku lega karena insiden kecil tersebut dapat ditangani secara cepat sehingga api tak sampai membesar. "Alhamdulillah logistik pemilu yakni surat suara, semuanya aman. Jadi, agenda rapat pleno tingkat kecamatan yang akan dilaksanakan di Kantor Kecamatan Kintap dapat dilaksanakan sesuai jadwal," tandas Rudy.

Dirinya mengucapkan terimakasih kepada pihak PT PLN yang sangat responsif dan bergerak cepat melakukan penanganan KWH listrik yang terbakar terkena sambaran petir tersebut.

"Kami juga sangat berterimakasih kepada pihak kepolisian yang selalu hadir dan selalu membantu secara cepat pula," ucap Rudy.

Kapolres Tala AKBP Muhammad Junaeddy Johnny mengatakan insiden alam tersebut menjadi pencermatan bersama untuk melakukan langkah-langkah khusus untuk mengantisipasi semua risiko yang berkemungkinan terjadi, apakah berupa kebakaran, kebanjiran atau hal lainnya.

Ia menegaskan pascakejadian itu dirinya melalui Kabag Ops Polres Tala akan memberikan juklak kepada seluruh personel yang bertugas melakukan pengamanan di kantor-kantor kecamatan /PPK.

"Kita akan cek kembali seperti apar ataupun perlengkapan-perlengkapan untuk mencegah kebakaran, kebanjiran seperti bencana alam maupun antisipasi hal-hal lainnya," tandasnya.

(banjarmasinpost.co.id/roy)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved