Berita Tanahlaut

Misteri Hilangnya Pelajar di Desa Tanjung Tala, Warga Melihat Berjalan Menuju Arah Tempat Angker Ini

Seorang pelajar di Desa Tanjung, Kecamatan Bajuin, TYanah Laut dikabarkan hilang,pencarian masih dilakukan

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Irfani Rahman
FOTO IST BENNY WARDHANI UNTUK BPOST GROUP
SUASANA pencarian terhadap Miftahul Ikhsan hingga Selasa (20/2) dinihari. Pencarian lanjut hingga sekarang. MIFTAHUL IKHSAN, pelajar Desa Tanjung yang hilang sejak Senin pagi. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Seorang pelajar berusia 15 tahun di Desa Tanjung, Kecamatan Bajuin, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), dilaporkan hilang. Upaya pencarian masih berlangsung hingga Selasa (20/2/2024) hari ini.

Remaja tersebut yakni Miftahul Ikhsan yang beralamat di lingkungan RT 02, anak dari warga setempat yang bernama Bahrani (55) seorang petani.

Sejak Senin kemarin remaja laki-laki ini hilang sekitar pukul 09.00 Wita. "Ini pencarian masih berlanjut dari pihak keluarga, warga bersama aparat dan pihak terkait lainnya," ucap Sukandar, kades Tanjung.

Ia menuturkan pada Senin kemarin sempat ada warga desanya yang melihat remaja tersebut berjalan ke arah kawasan Penyangat yang merupakan jalur ke gunung.setempat.

Jarak gunung tersebut sekitar satu kilometer dari permukiman penduduk. Apakah kawasan Penyangat tersebut angker? "Kata warga seperti itu, lumayan angker," kata Sukandar.

Dikatakannya, remaja tersebut saat itu dalam keadaan kurang sehat. Sejak empat hari sebelumnya tidak makan. 

"Hilangnya itu pas hari keempat. Sebenarnya saat itu ditunggui bibinya. Pas, si bibi nyuci, pas nengok ke dalam rumah, remaja itu sudah tidak ada," papar Sukandar.

Baca juga: Daftar Caleg Dapil II Kalsel Berpeluang Lolos ke Senayan, H Endang Sementara Peroleh Suara Terbanyak

Baca juga: Gempa Magnitudo 3,1 Guncang Balangan Kalsel, BMKG: Akibat Adanya Aktivitas Patahan Meratus

Sementara warganya yang sempat melihat remaja tersebut berjalan menuju arah Penyangat, tak menduga jika remaja itu sakit. Jadi, dibiarkan saja berlalu karena dikira baik-baik saja.

Kapolres Tala AKBP Muhammad Junaeddy Johnny melalui Kapolsek Pelaihari Iptu Benny Wardhani ketika dikonfirmasi menerangkan berdasar penuturan pihak orangtua, pelajar SMP tersebut memang dalam keadaan agak sakit.

Kronologinya, papar Benny, kala itu, Senin pagi pukul 09.00 Wita pelajar tersebut (Miftahul) ada  di rumah. Kemudian sang ayah yakni Bahrani berkata kepada si anak bahwa hendak berangkat ke kebun.

Kemudian Bahrani pergi ke kebun. Saat itu  Miftahul ditinggal di rumah dan ada juga bibi yang bernama Aslamiah yang berada di sebelah rumah tersebut. Kala itu si bibi sedang mencuci pakaian.

Sekitar pukul 10.00 Wita, Aslamiah mengecek ke dalam rumah namun Miftahul tidak ada lagi. Sempat dicari-cari di sekitar rumah tapi tidak ketemu juga.

Kemudian orangtua (Bahrani) beserta perangkat desa Tanjung memberikan informasi tersebut ke Kapolsek Pelaihari

Selanjutnya Kapolsek Pelaihari bersama Kanit Reskrim dan anggota, babinkamtibmas serta babinsa serta BPBD Tala plus warga lainya melakukan pencarian ke rumah terdekat hingga jauh ke area persawahan.

"Tapi belum ditemukan. Pencariannya hingga Selasa dinihari atau sekitar pukul 00.30 Wita. Pencarian terus berlanjut hingga sekarang," sebut Benny.

(banjarmasinpost.co.id/roy)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved