Selebrita

Kebohongan Soal Dante Anak Tamara Tyasmara-Angger Dimas Mau Dibongkar Hari Ini, Periksa Ahli Renang

Kebohongan terkait kematian Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas bakal dibongkar. Periksa ahli renang.

Editor: Murhan
YouTube KH INFOTAINMENT/Tangkapan Layar
Tamara Tyasmara klarifikasi kematian Dante, anaknya bersama Angger Dimas. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kebohongan terkait kematian Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas bakal dibongkar.

Hari ini, Tamara Tyasmara kembali diperiksa. Ahli renang juga akan dimintai keterangan.

Memang, ihwal kematian Dante menemui titik simpang siur terutama terkait kemampuan berenang.

Tamara Tyasmara menyebut Dante bisa berenang, sementara pihak sekolah dan Angger Dimas malah menyebutnya trauma berenang.

Selain itu, Yudha Arfandi yang jadi tersangka mengaku menenggelamkan Dante dengan maksud bagian dari pelajaran berenang.

Sementara, Tamara Tyasmara membantah pernyataan guru di sekolah putranya, yang menyebut Dante takut berenang.

Tamara menyebut pihak sekolah belum tahu update terbaru dari mendiang Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante itu.

"Mungkin karena pihak sekolah tidak tahu update terbarunya Dante, karena memang di sekolah saya jarang masukin kalau ada kelas renang," kata Tamara dikutip dari YouTube Intens Investigasi.

Baca juga: Uang Asuransi Dante Dicurigai Jadi Motif YA, Sohib Tamara Tyasmara Bongkar 1 Fakta Anak Angger Dimas

Baca juga: Tindak-tanduk Geng Tai di Sinus School Terkuak, Pantas Vincent Rompies Dulu Adukan Anak ke Kak Seto

"Karena kalau pulang dari sekolah renang, pasti pilek, habis itu pasti demam. Itu makanya saya tidak masukin Dante kalau ada kelas renang," imbuhnya.

Tapi Tamara juga tak menyangkal bahwa putranya itu sempat takut berenang usai didorong oleh salah satu temannya.

"Dante memang sempat trauma, tapi bukan trauma, dia sempat takut air karena pernah ada kejadian didorong sama temannya," tutur Tamara.

"Dia pakai pelampung yang nyambung ke tangan, kalau kedorong dikit, dia salah posisi, enggak bisa naik kalau kita enggak bantu. Jadi yang tadinya suka renang, gara-gara kejadian itu dia sempat takut," sambungnya.

Hanya saja itu tak berlangsung lama, seiring berjalannya waktu, Tamara berusaha mendekatkan kembali putranya pada olahraga renang, sampai akhirnya Dante berani untuk berenang lagi.

"Tapi berjalannya waktu, saya latih lagi, saya latih lagi, ya kalian bisa lihat sendiri di video, apa itu takut renang?" ucap Tamara.

"Kalau misal dia takut renang, pasti enggak akan mau lihat air, apalagi trauma, trauma itu lihat air dikit udah nangis pasti," lanjutnya.

Tamara sendiri merasa heran dengan banyaknya orang yang merasa lebih mengenal Dante dibanding dia sebagai ibunya.

"Kalau takut renang, dia enggak bakal mau nyebur, kalau dia dipaksa, enggak bakal mau nyebur, saya yang tahu anak saya seperti apa," kata Tamara.

"Makan aja harus mau dia, kalau bukan mau dia, dia enggak mau. Saya bingung sih sama orang-orang yang tidak tahu update terkini Dante," imbuhnya.

Diketahui sebelumnya, guru kelas Dante, Miss Emma mengatakan bahwa Dante sering tak mengikuti kegiatan
berenang.

"Mulai Januari Dante memang selalu absen," kata Emma dikutip dari Tribunnews.

"Dante emang hati-hati, kalau masuk ke kolam renang dia itu selalu didampingi oleh kita, dan kalau masuk kolam didampingi oleh coach," lanjutnya.

Baca juga: Sebar 2000 Undangan! Pernikahan Ayu Ting Ting dan Lettu TNI Fardhana Dibocorkan WO, Banjir Endorse

Baca juga: Bergelimang Harta Jadi Istri Ko Apex, Dinar Candy Pamer Mobil Mewah Baru

Dante diketahui meninggal dunia diduga karena tenggelam saat berenang di sebuah kolam di daerah Pondok Kelapa, Jakarta Timur tanggal 27 Januari 2024.

Saat itu Dante berenang bersama Yudha Arfandi, pria yang kini menjadi mantan kekasih Tamara.

Dari olah TKP dan beberapa bukti yang ada, Yudha akhirnya ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. Yudha ditahan di Polda Metro Jaya sejak Jumat (9/2/2024).

Periksa Ahli Renang

Penyidik Polda Metro Jaya menjadwalkan kembali pemeriksaan Tamara Tyasmara dan juga guru sekolah Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante (6) pada Rabu (21/2/2024).

Selain itu, penyidik juga akan meminta keterangan ahli renang untuk melengkapi informasi, dalam proses penyidikan kasus kematian Dante oleh kekasih Tamara, Yudha Arfandi (33).

“Iya hari ini agenda pemeriksaan ahli renang, guru, dan ibu korban,” ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard saat dikonfirmasi, Rabu (21/2/2024).

Sebelumnya, penyidik sudah meminta keterangan lanjutan terhadap Tamara dan juga ibunya, yakni Ristia Ayuni pada Senin (19/2/2024).

Dalam proses pemeriksaan itu, Tamara mengeklaim memberikan alat bukti baru yang mungkin diperlukan penyidik, untuk mengungkap kasus kematian Dante.

Sebagai informasi, kekasih, Yudha Arfandi (33) membenamkan Dante sebanyak 12 kali di dalam kolam sedalam 1,5 meter. Pelaku menenggelamkan Dante dengan memegang pinggang memakai kedua tangannya.

Setiap kali korban hendak menggapai tepi kolam, tersangka menarik badan maupun kaki dari korban untuk terus berenang. Akibat kejadian ini, sisa makanan dan buih keluar dari hidung serta mulut korban.

Dokter menyatakan, Dante meninggal kehabisan oksigen karena tenggelam. Kini, tersangka telah ditahan di Mapolda Metro Jaya.

Yudha dijerat pasal berlapis, yakni Pasal 76 c juncto Pasal 80 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dan atau Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana, dan atau Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan, dan atau Pasal 359 KUHP tentang Kelalaian yang Menyebabkan Kematian.

Baca juga: Akhirnya Ria Ricis Kuak Alasan Gugat Cerai Teuku Ryan, Pantas Ngotot Ingin Berpisah dan Ogah Rujuk

Baca juga: Minta Polisi Jemput Paksa Mama Rieta Bersama Nagita Slavina dan Caca, Gideon Tengker Beber Alasannya

(Banjarmasinpost.co.id/Kompas.com)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved