Menilai 12 Rekrutan Xabi Alonso Bos Bayer Leverkusen: Permata Arsenal: Man City, Target West Ham

BANJARMASINPOST.CO.ID - Xabi Alonso telah melakukan pekerjaan luar biasa bersama Bayer Leverkusen dan kami telah menilai 12 pemain yang dia rekrut saat memimpin klub Jerman tersebut.

Bundesliga telah didominasi oleh Bayern Munich selama lebih dari satu dekade, namun tim asuhan Alonso tampaknya mampu membuat kejutan musim ini.

Bayer Leverkusen saat ini unggul delapan poin di puncak klasemen dan berdasarkan rekor poin per pertandingan, mereka diproyeksikan mengakhiri kampanye dengan 90 poin.

Liverpool adalah salah satu klub yang mengincar Alonso karena mereka sekarang mencari pengganti Jurgen Klopp. Mengingat rekor luar biasa pemain Spanyol akhir-akhir ini, tak heran dia menjadi target utama mereka.

Baca juga: 7 Rekor Gila yang Bisa Dipecahkan Bayer Leverkusen dan Xabi Alonso Musim Ini, Liverpool Auto Naksir

Baca juga: Liverpool Akan Bertemu Calon Pengganti Jurgen Klopp Bulan Depan di Liga Europa, Bukan Xabi Alonso

Kami telah melihat lebih dekat bagaimana Alonso menilai 12 rekrutan yang telah ia lakukan sebagai bos Bayer Leverkusen.

Nuh Mbamba

Meskipun ada laporan ketertarikan dari Rangers dan Manchester City , Bayer Leverkusen memenangkan perlombaan untuk mengontrak Mbamba pada Januari tahun lalu.

Gelandang remaja ini bergabung dengan klub Jerman tersebut dengan kontrak berdurasi lima setengah tahun dengan biaya yang tidak diungkapkan dari Club Brugge. Dianggap sebagai pemain masa depan, Mbamba hanya tampil sedikit sejak kedatangannya.

Secara total, pemain berusia 19 tahun ini telah mencatatkan tujuh penampilan senior di bawah asuhan Alonso, dengan sebagian besar penampilan tersebut merupakan penampilan cameo. Masih ada lagi yang akan datang darinya.

Patrick Pentz

Penjaga gawang berusia 27 tahun itu juga diboyong pada Januari tahun lalu. Dia segera menjadi pemain skuad sebelum dipinjamkan ke klub Denmark Brondby untuk musim 2023-24.

Pentz telah membuat 16 penampilan untuk tim Denmark musim ini dan dia mencatatkan delapan clean sheet dalam kurun waktu tersebut. Masih harus dilihat apakah ia memiliki masa depan jangka panjang di Jerman.

Gustavo Puerta

Puerta bergabung dengan barisan Leverkusen dari Bogota yang berlaga di divisi dua Kolombia. Setibanya di Jerman, ia langsung dipinjamkan ke FC Nurnberg untuk paruh kedua musim lalu.

Dia telah kembali ke Leverkusen dan telah membuat beberapa penampilan di Bundesliga kali ini. Masih berusia 20 tahun, gelandang asal Kolombia itu dinilai punya prospek masa depan.

Alex Grimaldo

Bisa dibilang, penandatanganan terbaik yang dilakukan Alonso sejauh ini.

Bek sayap asal Spanyol ini bergabung pada musim panas dengan status bebas transfer dari Benfica dan sejak itu ia tidak pernah lagi menoleh ke belakang.

Dia dengan cepat memantapkan dirinya sebagai komponen kunci dalam sistem 3-4-2-1 Alonso dengan bermain sebagai bek sayap kiri.

Di Bundesliga saja, dia berhasil mencetak delapan gol dan sembilan assist, yang merupakan hasil yang luar biasa.

“Klub dan Xabi sendiri menunjukkan ketertarikan yang besar kepada saya sejak lama dan mereka meluangkan waktu untuk melakukan banyak pembicaraan dengan saya,” ungkap Grimaldo kepada situs klub setelah kedatangannya.

Arthur

Bek sayap asal Brasil ini menandatangani kontrak berdurasi lima tahun dengan klub Jerman tersebut setelah kedatangannya di musim panas. Dengan Jeremie Frimpong berada di depannya dalam urutan kekuasaan, Arthur hanya tampil sedikit sejauh ini.

Secara total, pemain berusia 20 tahun ini telah mencatatkan tiga penampilan untuk klub dan melewatkan sebagian besar musim karena cedera otot.

Jonas Hofmann

Gelandang serba bisa ini tiba dari Borussia Monchengladbach pada musim panas dan dia memberikan pengaruh yang cukup besar di klub barunya.

Sering digunakan sebagai gelandang serang di bawah asuhan Alonso, Hofmann telah menghasilkan kontribusi 11 gol yang mengesankan hanya dalam 1569 menit bermain.

Setelah menandatangani kontrak dengan klub, pemain berusia 31 tahun itu mengungkapkan bahwa Alonso dan direktur pelaksana Simon Rolfes memainkan peran kunci dalam mewujudkan kesepakatan tersebut.

“Pembicaraan dengan Simon Rolfes dan Xabi Alonso membuat saya terkesan,” kata Hofmann di situs klub. “Saat Anda berbicara dengannya tentang sepak bola sekarang dan dia menjelaskan bagaimana dia ingin memainkan permainan ini, pendekatan apa yang dia miliki dan di mana dia melihat Anda sebagai pemain, maka itu adalah sesuatu yang istimewa dan sangat instruktif.

“Dia memberi saya perasaan bahwa saya bisa membantu tim dengan kualitas saya. Setelah pembicaraan, saya menyadari bahwa ini adalah langkah yang tepat bagi saya.”

Granit Xhaka

Gelandang Swiss ini menikmati musim terakhir yang luar biasa bersama Arsenal dan dia juga konsisten sejak pindah ke Bundesliga.

Xhaka telah menjadi starter di semua 22 pertandingan Bundesliga musim ini dan dia dengan cepat membuktikan dirinya sebagai salah satu tokoh terkemuka di ruang ganti Leverkusen.

Bermain di lini tengah bersama Exequiel Palacios, pemain berusia 31 tahun ini telah mendapatkan banyak perhatian sejak pindah dengan harga £21 juta.

Victor Boniface

Meskipun melewatkan sebagian besar kampanye karena cedera, Boniface telah memberikan pengaruh yang signifikan sejak kedatangannya dari Union SG.

Faktanya, dengan mencetak gol setiap 107 menit untuk klub barunya, dia menjadi salah satu pemain paling produktif di Eropa musim ini.

Mengingat performanya yang produktif, tidak mengherankan jika sejumlah klub Liga Premier mulai meliriknya. Sesuai laporan, baik Arsenal dan West Ham telah mengawasi pemain berusia 23 tahun itu.

Mengingat kontraknya di Jerman berlangsung hingga musim panas 2028, Leverkusen berada dalam posisi kuat untuk menentukan nilai pasarnya.

Matej Kovar

Produk akademi Man Utd itu bergabung dengan skuat Leverkusen pada musim panas lalu. Dia sebagian besar digunakan sebagai kiper piala dan opsi cadangan untuk Lukas Hradecky di Bundesliga.

Dalam sembilan penampilan yang ia jalani sejauh ini, Kovar berhasil mencatatkan empat clean sheet yang terbilang lumayan. Di usianya yang baru 23 tahun, ia masih punya banyak waktu untuk membuktikan diri.

Josip Stanisic

Stanisic dipinjamkan dari Bayern Munich dan dia bisa memainkan peran kunci dalam memenangkan gelar di depan klub induknya. Saat Leverkusen mengalahkan Bayern dengan skor 3-0, bek muda ini berhasil mencetak gol dengan cara yang agak canggung.

Setelah masuk dan keluar dari starting XI di bawah Alonso, masih harus dilihat apakah Leverkusen akan mengontrak bek tersebut secara permanen.

Nathan Tella

Beberapa tim Liga Premier diperkirakan mengincar Tella menyusul masa pinjamannya yang luar biasa bersama Burnley musim lalu.

Pemain berusia 24 tahun itu sempat tampil untuk Southampton pada awal musim 2023-24 sebelum Leverkusen datang dengan tawaran £20 juta yang sangat menarik.

Meskipun Tella belum menjadi starter reguler di bawah asuhan Alonso, ia telah memberikan pengaruh sebagai super sub. Di Bundesliga, ia berhasil menyumbangkan lima gol hanya dalam 308 menit bermain. Itu beberapa yang terjadi.

Borja Iglesias

Iglesias direkrut pada bursa transfer Januari untuk menggantikan Boniface yang cedera. Pemain berusia 31 tahun itu dipinjamkan hingga akhir musim meskipun klub memiliki opsi untuk menjadikan kesepakatan itu permanen.

Karena hanya tampil dalam dua pertandingan liga sejauh ini, masih terlalu dini untuk menilai apakah ini merupakan kesepakatan yang bagus untuk tim asuhan Alonso atau tidak.

(Banjarmasinpost.co.id)