Selebrita

Tindak-tanduk Geng Tai di Sinus School Terkuak, Pantas Vincent Rompies Dulu Adukan Anak ke Kak Seto

Tindak-tanduk Geng Tai di Sinus School Serpong Tangerang Selatan terkuak. Geng itu libatkan anak Vincent Rompies dan Arief Suditomo. Ngadu ke Kak Seto

|
Editor: Murhan
X/ @BosPurwa/ Instagram @vincentrompies
Vincent Rompies ternyata pernah curhat ke Kak Seto soal perangai putranya. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Tindak-tanduk Geng Tai di Sinus School Serpong Tangerang Selatan terkuak. Geng itu melibatkan anak Vincent Rompies dan Arief Suditomo.

Memang, anak sulung musisi dan presenter kondang Vincent Rompies bikin heboh karena terlibat kasus perundungan atau bully di sekolah.

Dia dan teman-temannya yang tergagung dalam 'Geng Tai', merundung adik kelasnya hingga masuk rumah sakit.

Bahkan beredar kabar, anak Vincent Rompies drop out atau dikeluarkan dari sekolahnya, Binus School Serpong karena kasus bully ini.

Warganet alias netizen pun dibuat penasaran dengan bagaimana sifat asli anak Vincent Rompies ini dan bagaimana pergaulannya di sekolah.

Hermawati, pemilik warung dekat Binus School Serpong mengaku kenal dengan anak Vincent Rompies.

Baca juga: Satu Kebohongan Korban Bully Geng Anak Vincent Rompies Terkuak, Ini Kelakuan Arlo di Binus School

Baca juga: Heboh Wajah Kartika Putri Melepuh Kena Penyakit Misterius, Richard Lee: Hukum Tuhan

Namun ia syok saat mendengar anak Vincent Rompies dan teman-temannya lain melakukan bully hingga seorang korban masuk rumah sakit.

Diakui Hermawati, para pelaku perundungan termasuk anak Vincent Rompies memang sering nongkrong di warungnya.

Warung itu, dikatakan Hermawati, dijadikan tempat berkumpul siswa Binus usai pulang sekolah.

"Iya (kenal). Iya memang mereka cuma ya itu dia tempat kumpul memang di sini. Pulang sekolah ya nggak jam sekolah. Pure mereka pulang sekolah," kata Hermawati, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (20/2/2024).

Tak hanya para pelaku perundungan, ada siswa Binus lain yang kerap nongkrong di warung Herawati.

Herawati berujar, ada sekitar 20 anak yang kerap mampir ke warungnya.

"Ya kurang lebih 20an (anak). Karena kan ada juga kelas 11-nya," ujarnya.

Hermawati pun tak menyangka telah terjadi bullying yang dilakukan oleh sejumlah siswa yang kerap nongkrong di warungnya.

Lantaran menurut Hermawati, putra Vincent Rompies dan juga teman-temannya adalah anak yang sopan.

"Sopan. Semua yang di sini juga sopan-sopan," ujarnya

Soal geng sekolah, Hermawati berkata dirinya tak mengetahui adanya geng di antara siswa yang kerap datang ke warungnya.

Hermawati justru baru mengetahui soal adanya geng dari pemberitaan.

"Nggak (tahu). Saya tahunya baru di berita ada geng ini lah."

"Nggak tahu (ada geng), karena saya kan nggak pernah nanya-nanya juga ya," paparnya.

Sebelumnya, dalam kesempatan yang sama, Hermawati mengaku kaget mendengar kabar bullying yang terjadi di SMA Binus.

Hermawati pun tak mengetahui kejadian bullying yang dilakukan di warungnya tersebut.

Baca juga: Akhirnya Happy Asmara Kuak Status dengan Anak Haji Isam, Teriak: I Love You Mas Jhony

Baca juga: Bongkar Kebohongan Terkait Kematian Dante, Kriminolog Usul Tamara Tyasmara Diperiksa Lie Detector

"Kemarin saya kaget ada kejadian kayak gitu, sama sekali saya nggak tahu kejadiannya persisnya saya nggak tahu," ungkap Hermawati.

Hermawati mengatakan anak-anak itu biasanya sering bercanda ketika sedang berada di warungnya.

Mendengar adanya bullying, Hermawati mengaku tak mengetahui kejadian sebenarnya.

Justru pemilik warung itu mengetahui viralnya bullying anak Binus dari pemberitaan media.

Sementara, anak penjaga warung, Hermanto mengaku terkena imbas dari kasus perundungan tersebut.

Ia mengatakan dituduh menerima sogokan dari para orangtua pelaku.

"Katanya 'ini mah disogok', kaga. Kita emang gak tau apa-apa. saya sempat kesel," kata Hermanto anak dari pemilik warung.

Hermanto bercerita setiap harinya geng anak Vincent Rompies ini memang nongkrong di warungnya.

"Ngobrol bercanda aja, kayak biasa kita nongkrong. Pada becanda, ngerokok, apa," katanya.

Ia pun mengaku selalu bersikap tegas bila anggota geng tai tersebut berbuat onar.

"Kalau misal berantem, kita usir. Soalnya ganggu, kalau misal berantem di luar dong," katanya.

Anak pemilik warung yang lain menerangkan anggota geng tai tersebut biasa datang pada jam pulang sekolah, sekitar pukul 16.30 WIB sampai 17.30 WIB.

Selama nongkrong di warung ibu gaul, sikap anggota geng anak Vincent ini tampak sopan dan baik.

Mereka bahkan pernah berjanji untuk tidak membuat keonaran.

"Becandanya kelewatan suaranya kenceng, kita ke bawah 'ini ada apa yah ?'. 'Gak bu becanda doang', 'awas yah jangan ada macam-macam'. 'Gak bu kita janji gak ngapa-ngapain di sini'," katanya.

Sementara Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alvino Cahyadi mengatakan diduga kasus perundungan ini melibatkan 11 orang siswa Binus School Serpong.

"Kalau informasi sementara ada sekitar 10-11, namun belum bisa kami pastikan karena masih dalam proses," katanya.

Menurutnya dugaan sementara perundungan dilakukan sebagai syarat masuk dalam geng anak Vincent Rompies.

"Keterangan sementara demikian, ada info untuk persyaratan masuk dalam sebuah geng. Nanti akan kami dalami lagi," katanya.

Baca juga: Arya Saloka dan Putri Anne Tepergok Pakai Baju Couple, Isu Perceraian Disorot Fan Amanda Manopo

Baca juga: Tak Tertolong Nama Besar Raffi Ahmad! Jeje Pasrah Hasil Pileg 2024, Intip Suara Nisya dan Andika

Curhat pada Kak Seto

Vincent Rompies ternyata pernah curhat ke Seto Mulyadi atau Kak Seto soal anak sulungnya.

Nama Vincent Rompies memang belakangan sedang santer diberitakan.

Sosoknya disorot setelah sang putra sulung terlibat kasus bullying.

Namun, sebelum kasus ini berhembus, ternyata Vincent Rompies pernah mengutarakan isi hatinya soal sang anak.

Presenter Vincent Rompies pernah bertanya pada psikolog anak, Seto Mulyadi atau Kak Seto tentang perilaku anak sulungnya, Legolas Rompies.

Sebagai orangtua, Vincent khawatir melihat perilaku putranya yang cenderung sulit untuk diajak berdiskusi.

"Ini ketakutan saya, anak saya sudah 1 SMA, kok komunikasinya ini anak kok ngeyel banget," kata Vincent dikutip dari YouTube Vindes dua tahun lalu.

"Anak saya jadi lawyer kali, bantah mulu, ada aja gitu," imbuhnya.

Padahal, menurut Vincent, dibanding orangtua dari teman-teman putranya, dia dan istri justru mendidik putranya itu cukup fleksibel.

Dia memberikan kesempatan putranya untuk bisa bebas berpendapat dan menentukan pilihannya sendiri, setelah tentunya diberikan pertimbangan-pertimbangan oleh Vincent dan istri.

"Saya kasih kebebasan kayak nentuin sekolah offline, online, itu minggu depan sekolahnya menerapkan ada sekolah offline, online," tutur Vincent.

"Teman-teman dia, orangtuanya 'kamu harus offline, harus online,' sedangkan saya sama istri terserah kamu, tapi kita kasih pertimbangan," lanjutnya yang tetap memberikan pengarahan pada anak.

Walaupun bingung menghadapi putranya, Vincent berusaha memaklumi sikap putranya itu karena kini anaknya ada di masa remaja dengan perubahan hormon.

"Mungkin karena lagi ABG, hormonnya, enggak tahu juga harus gimana, jadi komunikasinya agak ini..," kata Vincent tak melanjutkan perkataannya.

"Jangan-jangan memang ada anak enggak bisa (dididik dengan diberi kepercayaan untuk bebas memilih) dikasih kebebasan salah," ujar Vincent.

Mendengar penuturan Vincent, Kak Seto sempat memberikan nasihat cara mendidik anak seperti itu.

"Ibaratnya ulur tarik, jangan ditarik terus, ulur terus, ada fleksibilitas," ucap Kak Seto.

"Ada saatnya diskusi, ada saatnya tegas kalau menyangkut pelanggaran norma-norma," pesan kak Seto.

Sebagai informasi, Vincent memiliki tiga orang anak dari pernikahannya dengan Irfita Karina Karamoy.

Baca juga: Kakak Lettu TNI Fardhana Tetiba Bantah Fakta Pertunangan Ayu Ting Ting, Deva: Tak Pernah Menjodohkan

Baca juga: Nikita Mirzani dan Rizky Irmansyah Akhirnya Jadian, Isi Chat WA si Ajudan Prabowo Bikin Heboh

(Banjarmasinpost.co.id/Tribun Jatim/Tribun Trends)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved