Selebrita
Vokal Suarakan Keadilan untuk Dante, Status Angger Dimas Jadi Terlapor Kasus Penganiayaan Terungkap
Vokal suarakan keadilan untuk Dante, Angger Dimas ternyata berstatus terlapor kasus dugaan penganiayaan. Dipolisikan Tamara Tyasmara sejak 2023.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Vokal suarakan keadilan untuk Dante, Angger Dimas pernah dipolisikan Tamara Tyasmara dalam kasus dugaan penganiayaan.
Sosok Angger Dimas dan Tamara Tyasmara jadi sorotan usai heboh kasus kematian anak mereka, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante.
Dante meninggal dunia setelah diduga ditenggelamkan oleh kekasih Tamara, Yudha Arfandi di kolam renang umum.
Buntut kasus tersebut, Angger Dimas dan Tamara Tyasmara yang kini sudah bercerai turut jadi sorotan publik.
Belakangan terungkap, Angger Dimas yang berprofesi sebagai disjoki (DJ) itu rupanya juga terseret masalah hukum.
Baca juga: Mulut Manis Yudha Arfandi Berujung Kematian Dante, Ibu Tamara Tyasmara Buka Suara: Sudah Dua Kali
Baca juga: Ambisi Gideon Tengker Penjarakan Rieta Amilia dan Nagita Slavina, Dipicu Dokumen Perceraian
Angger Dimas berstatus terlapor atas dugaan penganiayaan.
Sedangkan sosok pelapornya adalah mantan istrinya, Tamara Tyasmara.
Melansir Tribunnews.com, adanya kasus tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Metro Menteng, Kompol Bayu Marfiando.
"Ya, ada (laporan), betul. Terlapor Angger Dimas," kata Kapolsek Metro Menteng Kompol Bayu Marfiando saat dihubungi, Rabu (21/2/2024).
Bayu mengatakan, laporan yang dibuat oleh Tamara itu telah diterima pihak kepolisian pada Februari 2023 lalu.
Sementara, untuk insiden penganiayaan yang dialami terjadi di salah satu hotel di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada 2021 silam.
"Laporan bulan Februari tahun kemarin. Tapi kejadiannya 2021. KDRT pemukulan pipinya," ujarnya.
Sejauh ini, baru Tamara dan sejumlah saksi yang diklarifikasi sebagai pelapor dalam kasus yang masih di tahap penyelidikan.
Bayu mengungkap pihaknya juga akan meminta keterangan Angger Dimas sebagai terlapor untuk membuat terang kasus tersebut.
Meski begitu, Bayu belum merinci terkait waktu agenda pemeriksaan terhadap Angger akan dilakukan.
"Masih dalam proses penyelidikan. Baru Tamara saja, Angger Dimas nya belum sempat dipanggil. Ada beberapa saksi lain yang sudah kita ambil keterangan," imbuhnya.
Di sisi lain, dalam kasus kematian Dante, polisi telah menetapkan kekasih Tamara Tyasmara, Yudha Arfandi alias YA sebagai tersangka berdasarkan gelar perkara dan bukti-bukti yang kuat yang disita polisi salah satunya rekaman CCTV.
Setelah jadi tersangka, YA ditangkap di rumah kontrakannya di kawasan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Jumat (9/2/2024).
YA tidak melawan saat dilakukan penangkapan karena tengah tidur saat penyidik didampingi pejabat lingkungan menyatroni rumahnya.
Dari hasil analisa rekaman CCTV di lokasi kejadian, YA diketahui menenggelamkan kepala Dante hingga 12 kali ke dalam air hingga akhirnya meninggal dunia.
Adapun YA dijerat pasal berlapis Pasal 76C Jo Pasal 80 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan atau Pasal 340 KUHP dan atau Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 359 KUHP tentang pembunuhan.
"Pasal 76 C ancaman pidana maksimal 3 tahun 6 bulan. Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan itu andaman pidana maksimal 15 tahun kemudian pasal pembunuhan berencana ancaman pidana maksimal 20 tahun penjara," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Adapun dari pemeriksaan, YA berenang bersama Dante selama 2,5 jam lamanya.
YA menenggelamkan Dante dengan alasan untuk latihan pernapasan. Di sisi lain, hal itu dilakukan agar Dante tidak mudah panik dan tidak takut air.
Adapun hasil pemeriksaan sementara penyebab kematian Dante yang tewas di kolam renang Duren Sawit, Jakarta Timur karena tenggelam.
Vokal suarakan keadilan untuk Dante
DJ Angger Dimas sekaligus ayah mendiang Dante merasa heran ada pihak keluarga yang masih membela tersangka pembunuhan putranya.
Seperti diketahui, Yudha Arfandi alias YA telah ditetapkan tersangka dan ditahan oleh kepolisian Polda Metro Jaya.
Lantaran diduga YA membenamkan Dante ke kolam renang sebanyak 12 kali, aksinya pun telah tertangkap kamera CCTV di lokasi kejadian.
Meski aksinya tertangkap basah, namun ada pihak keluarga yang justru membela YA atas kasus pembunuhan tersebut.
Bahkan, tidak sedikit dari pihak keluarga yang malah mengunggah postingan kedekatan antara YA dan bocah berusia 6 tahun itu.
Merasa tak terima masih ada yang membela YA, Angger Dimas sampai dibuat heran.
Pernyataan Angger itu disampaikan dalam wawancara bersama awak media, dikutip dari YouTube Cumicumi, Senin (19/2/2024).
Mantan suami Tamara Tyasmara itu meminta seharusnya YA tak perlu menyangkal perbuatannya lagi.
"Nggak ada yang namanya kita harus (menyangkal)," terang Angger.
"Nggak tahu ya kalau ada yang masih bilang itu bukan pembunuhan anak, saya heran aja," lanjutnya.
Sementara itu, pihak sekolah mengungkapkan fakta baru yakni Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante memiliki trauma pada kolam renang.
Ketua Yayasan & Parents Relation Janitra Bina Manusa School, Wani Siregar mengatakan fakta itu diketahui ketika Dante mengikuti sesi pembelajaran renang di sekolah.
Kala itu, ia tampak takut dan tak percaya diri.
"Saat pertama kali awal kala sesi renang diadakan di sekolah Dante sangat ketakutan dan tidak mau lepas dari pelukan gurunya," katanya, Jumat (16/2/2024).
Tidak hanya sekali, kejadian itu terus diulangi oleh Dante.
Disebutkan, Dante selalu terlihat cemas jika mengikuti pelajaran berenang.
Walau begitu, hingga akhirnya ia terbiasa dan bisa mengikuti pelajaran renang meski kurang percaya diri.
"Tapi Dante masih terlihat kurang percaya diri untuk berenang, meskipun sudah dengan panduan dari coach nya maupun dengan menggunakan swimming board," jelas Wani.
"Dante memilih untuk melihat keadaan kolam dan kondisi teman-temannya bermain di kolam sebelum akhirnya siap dan mau untuk berada dalam air," lanjutnya.
Wani mengatakan, rupanya Dante pernah mengalami insiden di kolam renang hingga membuatnya trauma.
"Di kolam sekolah Dante tidak pernah mengalami hal buruk. Namun untuk rasa takut dan tidak nyamannya Dante terhadap kolam menurut penjelasan dari Ibu Tamara, Dante pernah mengalami insiden tenggelam saat berenang di hotel," tutur Wani.
Baca juga: Terlanjur Korbankan Modal Nikah, Vicky Prasetyo Gigit Jari Terancam Jadi Caleg Gagal
Baca juga: Raul Lemos Cuma Dikado Sandal oleh Atta Halilintar dan Aurel, Intip Taksiran Harganya
(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)
Tanah Warisan Ashanty Terancam Hilang, Niat Mulia Mendiang Mertua Anang Hermansyah Bisa Tak Terwujud |
![]() |
---|
Sikap Asli Betrand Peto pada Giorgio Antonio di Balik Kamera Terkuak, Efek Obrolan Bareng Sarwendah |
![]() |
---|
Perubahan Sikap Zaskia Sungkar Saat Hamil Kedua Bikin Irwansyah Mengeluh, Ternyata Lebih Manja |
![]() |
---|
Motif Asli Firmansyah Nikahi Pedangdut Anisa Bahar Meski Beda Usai 19 Tahun, Sentil Kacamata Kuda |
![]() |
---|
Kesaksian 4 Korban Skincare Reza Gladys di Sidang Nikita Mirzani, Mau Glowing Malah Jadi Begini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.