Pemicu Harga Gula dan Tepung di Eceren Banjarmasin Terus Merangkak Naik, Ada Spekulan

BANJARMASINPOST.CO.ID- Harga gula pasir dan tepung di eceren Kota Banjarmasin sekitaryat terus merangkak naik.

Gula dan tepung adalah sembako yang banyak digunakan di rumah tangga dan usaha kuliner.

Dan saat ini keduanya mengalami kenaikan harga yang dikhawatirkan terus berlanjut hingga Ramadhan.

Disampaikan H Aftahudin, distributor gula dan tepung yang juga Ketua Koperasi Harum Manis Bersatu, harga gula memang mengalami kenaikan, harga jual ke pedagang adalah Rp16.000-16.100 per kg.

Baca juga: Petugas Rutan Barabai Geledah Blok Hunian Warga Binaan, Temukan Korek Gas 26 Buah

Baca juga: Kondisi RSUD Pratama Talisayan di Berau Kaltim yang Kekurangan Tenaga Kesehatan dan Ruangan

"Sedangkan harga eceran di pasar Rp17.000-17.500 per kilogram. Kenaikan ini harus bisa ditekan agar saat Ramadhan tidak terus naik tinggi," ujarnya.

Diingatkannya, agar naiknya harga gula saat ini jangan sampai dijadikan momentum bagi para spekulan saat Ramadhan nanti.

"Menekan Kenaikan harga gula, maka perlu melakukan operasi pasar. Misal harga jual Rp16.500, ini dapat meringankan masyarakat," jelas Aftah.

Bagi masyarakat yang arisan gula, dipersilakannya untuk datang ke Koperasi Harum Manis Bersatu dan akan diberikan harga bagus (terjangkau).

Mengenai stok gula maupun tepung, dikatakannya sampai saat ini aman. Pihaknya juga mengikuti mekanisme pasar agar jangan naik atau melonjak akibat ulah spekulasi oknum pedagang

Baca juga: PSU di TPS 5 Belimbing Raya Bakal Digelar, Polres Tabalong Bantu Pengamanan

"Kami berusaha menstabilkan harga kebutuhan pokok. Tepung juga ada kenaikan Rp3000 per bag, tapi kami sudah meminta kepada Bogasari (produsen) agar tepung untuk UMKM tidak dinaikan," tandasnya.

(banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)