Xabi Alonso Menanggapi Pertanyaan Soal Pengganti Jurgen Klopp di Liverpool dan Tuchel di Munchen

BANJARMASINPOST.CO.ID - Xabi Alonso menanggapi pertanyaan tentang menggantikan Jurgen Klopp sebagai manajer Liverpool dan pekerjaan di Bayern Munich.

Xabi Alonso menolak membicarakan masa depannya dengan Bayern Munich dan Liverpool sama-sama mendekati manajer Bayer Leverkusen.

Xabi Alonso menolak untuk tertarik pada spekulasi bahwa dia bisa menjadi manajer Liverpool berikutnya dengan Bayern Munich menjadikannya pilihan utama mereka untuk menggantikan Thomas Tuchel.

Alonso adalah favorit kuat untuk menggantikan Jurgen Klopp di ruang ganti Anfield.

Setelah bos The Reds bulan lalu mengumumkan niatnya untuk mundur pada akhir musim setelah hampir sembilan tahun bertugas.

Baca juga: Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Siaran Langsung SCTV, Ada Laga Arsenal, Newcastle, Manchester City

Baca juga: Jurgen Klopp Mengakui Keterkejutannya Saat Mikel Arteta Meminjamkan Bintang Arsenal ke Luton

Mantan gelandang Liverpool ini menikmati musim yang luar biasa sebagai pelatih Bayer Leverkusen.

Yang tidak terkalahkan di semua kompetisi dan unggul delapan poin di puncak klasemen Bundesliga serta melaju ke semifinal Piala Jerman dan babak 16 besar di Liga Europa .

The Reds bukan satu-satunya mantan klub Alonso yang kini mendekati pemain Spanyol itu.

Dengan laporan di Jerman minggu ini menyatakan bahwa dia diinginkan oleh Bayern Munchen.

Yang telah mengumumkan bahwa mereka akan berpisah dengan Tuchel di musim panas.

Namun, pelatih berusia 44 tahun itu masih bisa bertahan di Leverkusen dan malah berkonsentrasi pada klubnya saat ini.

Ketika berbicara pada Kamis sore menjelang pertandingan Bundesliga di kandang melawan Mainz pada Jumat malam.

“Bayern, Liverpool? Saya tidak punya hal baru untuk dikatakan,” kata Alonso, dikutip dari Echo, Jumat (23/2/2024).

"Saat ini saya adalah pelatih Bayer Leverkusen dan itu sudah pasti. Mengenai masa depan, tidak ada hal baru yang ingin saya katakan," ujarnya.

"Apakah saya sudah menerima telepon dari Bayern? Itu hanya hipotesis. Sekali lagi, tidak ada hal baru yang ingin saya katakan," tambahnya.

Bayern Munich telah mengonfirmasi bahwa pelatih Thomas Tuchel akan pergi pada musim panas dan rumor menyebutkan Antonio Conte sedang menunggu panggilan dari Bavaria.

Raksasa Jerman belum berhasil menampilkan penampilan terbaiknya musim ini, tertinggal dari Bayer Leverkusen asuhan Xabi Alonso dalam perburuan gelar.

Kekalahan 3-2 mereka saat bertandang ke VfL Bochum pada akhir pekan membuat mereka tertinggal delapan poin dari pemimpin liga setelah 22 pertandingan.

Bayern asuhan Tuchel juga kecewa di Liga Champions, kalah dari Lazio dalam kekalahan menyakitkan 1-0 di leg pertama babak 16 besar.

Biancocelesti kini akan merasa percaya diri menjelang lawatan mereka ke Jerman pada awal Maret.

Seperti yang diumumkan hari ini, Bayern dan Tuchel memutuskan berpisah pada akhir musim ini, setahun menjelang tanggal berakhirnya kontraknya pada 2025.

Oleh karena itu, klub akan mencari pelatih kepala baru di musim panas.

Meskipun Alonso dianggap sebagai favorit untuk mengambil alih kepemimpinan di Bavaria, laporan terbaru dari Bild mengklaim bahwa Conte dan Jose Mourinho juga masuk dalam daftar kandidat klub.

Pelatih asal Italia itu masih mencari proyek yang tepat dan yakin Bayern bisa menjadi salah satu dari tiga klub teratas di Eropa.

Dia juga ingin memenangkan gelar Bundesliga, sehingga kabarnya telah memberikan ketersediaannya ke Bayern.

Pelatih kepala Bayern Munich Thomas Tuchel akan meninggalkan klub pada akhir musim ini setelah berminggu-minggu spekulasi intens mengenai masa depan jangka panjang pemain Jerman itu.

Bayern Munich dan pelatih kepala Thomas Tuchel telah mengonfirmasi bahwa mereka akan berpisah pada akhir musim.

Mantan ketua Borussia Dortmund dan Chelsea ini baru bergabung dengan raksasa Jerman itu pada Maret lalu dan mewujudkan mimpinya di Bundesliga dengan membimbing Bayern meraih gelar.

Namun, ia telah menjalani musim kedua yang penuh tantangan dan tekanan semakin besar dalam beberapa pekan terakhir.

Bayern saat ini tertinggal delapan poin di belakang Bayer Leverkusen di puncak Bundesliga setelah dihancurkan 3-0 oleh rival gelar mereka awal bulan ini.

Dan harapan mereka untuk lolos ke Liga Champions juga berada di ujung tanduk setelah mereka dikalahkan 1-0 oleh Lazio pada pertandingan leg pertama babak 16 besar pekan lalu.

Sky Germany mengklaim pada Rabu pagi bahwa Tuchel dan Bayern telah sepakat bahwa dia akan meninggalkan klub pada akhir musim ini.

Hal ini kemudian segera dikonfirmasi dalam pernyataan klub, dengan Tuchel menjelaskan: “Kami telah sepakat bahwa kami akan mengakhiri kolaborasi kami setelah musim ini.

Sampai saat itu tiba, saya dan tim pelatih tentu saja akan terus melakukan segala yang kami bisa untuk memastikan kesuksesan maksimal.

CEO Bayern Jan-Christian Dreesen juga mengomentari keputusan tersebut, dengan menambahkan:

Dalam percakapan yang terbuka dan baik, kami mengambil keputusan untuk mengakhiri kolaborasi kami di musim panas.

Tujuan kami adalah melakukan penataan kembali olahraga dengan pelatih baru untuk musim 2024/25.

Sampai saat itu tiba, setiap individu di klub ditantang untuk mencapai hasil maksimal di Liga Champions dan Bundesliga. Dia juga secara eksplisit meminta pertanggungjawaban tim.

Khususnya di Liga Champions, kami yakin bahwa setelah kekalahan 0-1 pada leg pertama di Roma, kami akan melaju ke perempat final pada leg kedua di Allianz Arena yang terisi penuh dengan dukungan fans kami.

Dengan Tuchel akan tetap menjabat hingga akhir musim, Bayern punya banyak waktu untuk merencanakan langkah selanjutnya.

Meski banyak spekulasi mengenai masa depan Tuchel, masih belum diketahui siapa yang bisa menggantikannya.

Ole Gunnar Solskjaer juga disebut-sebut sebagai calon penggantinya, namun pelatih asal Norwegia itu hanya disebut-sebut sebagai opsi sementara dan bukan opsi jangka panjang.

Xabi Alonso, pelatih kepala rival gelar Bayern, juga kemungkinan besar akan mengisi posisi tersebut, meskipun ia dengan cepat muncul sebagai pesaing utama untuk menggantikan Jurgen Klopp di Liverpool pada musim panas.

(Banjarmasinpost.co.id)