Berita Banjarmasin

Sambut World Cancer Day 2024, Ketua YKI Pusat Mengajak Seluruh Elemen Memahami Deteksi Dini

Dalam rangka peringatan Hari Kanker Sedunia (World Cancer Day) tahun 2024, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) melaksanakan seminar awam

Penulis: Rifki Soelaiman | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Rifki Soelaiman
Yayasan Kanker Indonesia menggelar seminar awam di Banjarmasin, Sabtu (24/2/2024). 

 BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN -  Dalam rangka peringatan Hari Kanker Sedunia (World Cancer Day) tahun 2024, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) melaksanakan seminar awam yang dihadiri ratusan peserta pada Sabtu (24/2/2024) pagi. 

Mengusung tema Close The Care Gap, diharapkan di peringatan WCD 2024 itu dapat mengurangi kesenjangan terhadap pelayanan pasien kanker. 

Ketua Umum YKI Pusat, Aru Wisaksono Sudoyo mengatakan, di peringatan WCD tahun ini pihaknya terus berupaya untuk menggandeng pemerintah serta organisasi profesi lainnya. 

“Sebab kunci utama bukan hanya (kecanggihan) alat saja, tetapi juga memerlukan pendidikan, edukasi dan informasi terkait kesadaran penyakit ini,” katanya dalam sambutan. 

Baca juga: Tak Bisa Lagi Punya Anak, Alice Norin Beber Dampak Kanker Sarkoma pada Rahimnya: Is This Real?

Baca juga: Perlakuan Irish Bella pada Ayah Ammar Zoni yang Kini Idap Kanker, Bawa Anak Menjenguk

Baca juga: Kilas Balik Aldi Taher Terpikir Akhiri Hidup Usai Divonis Kanker, Alami Titik Balik di 2023

Ia mengajak seluruh pihak agar bisa memahami seminar awam tersebut. Dalam seminar itu katanya juga ada perihal deteksi dini yang dapat berpengaruh mengentaskan kanker.

“Deteksi dini ini sangat berpengaruh dalam upaya kita bersama untuk mengentaskan kanker,” jelasnya.

Sementara itu Ketua YKI Kalsel, Ika Oktaviyanti mengatakan tema tersebut diusung sebagai maksud agar tak ada lagi kesenjangan di antara pelayanan pasien kanker. 

“Setiap orang memiliki akses terhadap pelayanan kesehatan berkualitas kapanpun dan dimanapun,” paparnya. 

Melihat tingginya angka kanker di Indonesia katanya, YKI pusat menyerukan kepada segenap pemangku kepentingan untuk memperkuat tekad untuk dapat mengurangi kesenjangan pada pelayanan kanker.

“Selain itu kami juga terus menyuarakan terkait dengan pentingnya pencegahan kanker melalui deteksi dini,” tuturnya.

Acara seminar awam itu juga turut dihadiri Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina.

Menurutnya, seminar awam ini bertujuan untuk masyarakat umum agar lebih mengetahui upaya yang dilakukan dalam mencegah kanker. 

“Baik itu upaya dari pemerintah, maupun upaya pribadi yang bisa dilakukan,” katanya. 

Baca juga: Riwayat Penyakit Kiki Fatmala Sebelum Meninggal Dunia, Pemeran Si Manis Jembatan Ancol Idap Kanker

Sebab ujar Ibnu, jika deteksi dini mulai diterapkan oleh masyarakat, maka tentunya akan menurunkan angka kanker itu secara perlahan. 

“Misalnya kanker diketahui pas stadium dini, itu besar kemungkinan sembuhnya ketimbang kanker yang diketahui sudah stadium lanjut,” jelasnya.

Dengan dilakukannya deteksi dini kata Ibnu, jika kanker sudah terdeteksi, maka hal itu bisa diatasi. 

“Meski memang harus ada upaya yang dilakukan. Maka dari itu kita punya mobil terhadap layanan kanker ini. Mobil layanan yang kita punya ini untuk menjemput para pengidap kanker agar mereka mau berobat,” tutupnya. 

(Banjarmasinpost.co.id/Rifki Soelaiman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved