Pakar Keuangan Soroti Dugaan Motif di Balik Kematian Dante Anak Tamara Tyasmara, Bahas Soal Asuransi

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pakar keuangan soroti dugaan motif di balik kematian Dante anak Tamara Tyasmara, ihwal asuransi dikorek.

Kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante putra pesinetron Tamara Tyasmara masih diusut oleh Kepolisian.

Hingga kini, satu orang yakni kekasih Tamara bernama Yudha Arfandi ditetapkan sebagai tersangka.

Terungkap dari CCTV, Yudha diduga sengaja menenggelamkan Dante hingga bocah enam tahun itu meninggal dunia.

Yudha kini dijerat pasal berlapis oleh penyidik Polda Metro Jaya.

Baca juga: Mulut Manis Yudha Arfandi Berujung Kematian Dante, Ibu Tamara Tyasmara Buka Suara: Sudah Dua Kali

Baca juga: Lebih Pilih Berobat di Singapura Dibanding Indonesia, Kartika Putri Singgung Soal Privasi

Kendati begitu, beredar isu motif Yudha Arfandi, kekasih Tamara Tyasmara, tega menenggelamkan Dante demi mencairkan asuransi Dante.

Melansir Youtube Cumicumi, Minggu (25/2/2024), seorang pakar keuangan dan asuransi, Maryadi Santana angkat bicara memberikan pandangannya.

Dijelaskan oleh pakar keuangan soal asuransi jadi dugaan motif Yudha Arfandi membunuh Dante, pakar mengatakan bahwa asuransi bisa dicarikan dengan aturan yang tertanggung membayara asuransi tersebut.

"Kalau secara peraturan bisa-bisa saja dicairkan karena aturannya tertanggungnya siapa, pemegang polisnya siapa, itukan nanti bisa ditentukan penerima manfaatnya," jelas pakar keuangan. Dilansir Youtube Cumi-cumi, Minggu (25/2/2024).

Meski begitu, ia menjelaskan bahwa asuransi tidak semudah itu untuk dicairkan.

Pasalnya ada syarat dan ketentuan yang jelas dari awal.

"Asuransi itu tidak semudah itu juga untuk dicairkan, ada syarat yang jelas dari awal, ada syarat pengecualian masing-masing asuransi ada yang standar dan spesifik," jelasnya.

Menurut pakar hukum, jika tertanggung orang tuanya sebaiknya untuk tidak mengambil asuransi tersebut.

"Sebenarnya itu tidak perlu, justru orang tua yang tertanggung, kalau orangtua meninggal dunia sumber ekonominya hilang harusnya anak yang bisa menikmati jadi terjamin hidup si anak," terangnya.

"Kalau dibalik itu membingungkan karena tidak tepat manfaat produknya," sambungnya.

Pakar hukum kemudian menjelaskan asuransi pribadi yang terdiri dari asuransi kesehatan, penyakit kritis dan asuransi kejiwaan.

"Dasar asuransi pribadi ada tiga, asuransi kesehatan, asuransi penyakit kritis, dan asuransi jiwa," jelasnya.

"Kalau pemegang polis (yang membayar) karena kalau anak dibawa umur kan yang mampu membayar tertanggung boleh siapa pun," sambungnya.

"Asuransi jiwa sama, bisa sebagai pemegang polis bisa membayar melalui orang lain, tapi kalau tertanggung sebaiknya punya nilai ekonomis jika meninggal dunia itu nilai ekomis bisa tergantikan," pungkasnya.

Penjelasan Tamara Soal Asuransi Dante

Sementara menurut pengakuan Tamara melalui sahabatnya, Soraya Rasyid, membantah spekulasi tersebut.

Tamara mengaku bahwa asuransi Dante sudah tidak aktif lagi karena dia tidak membayarnya.

Bahkan, Tamara harus mengeluarkan uang pribadi untuk biaya pengobatan Dante sebelum dia meninggal.

Dua tahun pacari Yudha Arfandi

Tamara Tyasmara bicara soal hubungannya dengan Yudha Arfandi yang disebut sebagai kekasihnya.

Tamara Tyasmara mengaku bahwa dirinya sudah memberikan keterangan ke polisi soal isi ponselnya terkait Yudha Arfandi.

"Iya dibahas, udah saya tunjukkin handphone saya tadi," kata Tamara Tyasmara usai menjalani pemeriksaan serta tes psikologi forensik kejiwaan pada Kamis (15/2/2024) kemarin dilansir dari Tribun Seleb.

Menurutnya, ia sudah menjalani hubungan dengan Yudha Arfandi selama 2 tahun.

"Dari April 2022 berarti udah hampir 2 tahun. Pokoknya pacaran selama dua tahun seperti apa aku udah sampaikan ke tim penyidik dan tim psikolog, udah aku jelaskan semua sih" ujarnya.

Meski demikian, Tamara tak mengungkap langsung kondisinya selama menjalin hubungan dengan Yudha.

Akan tetapi, hal tersebut dikaitkan dengan pengakuan teman teman Tamara Tyasmara.

Soraya Rasyid memastikan teman-teman dari Tamara Tyasmara tidak menyetujui hubungan asmara dengan Yudha Arfandi atau YA.

Tidak dijelaskan lebih lanjut terkait kabar penolakan tersebut, namun Tamara menurut Soraya kerap curhat akan kondisi hubungan asmaranya.

"Sebenernya emang semua temennya nggak ada yang setuju ya. Kalau udah denger curhatannya Tamara, kami langsung nggak setuju," kata Soraya Rasyid di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan belum lama ini.

Disisi lain, Kiki Farel juga menyebut dirinya tak setuju dengan hubungan Tamara Tyasmara dan Yudha Arfandi.

Bahkan menurutnya, sejak awal dirinya dan teman teman sudah memperingatkan Tamara Tyasmara untuk mengakhiri hubungan dengan Yudha Arfandi namun tak digubris dilansir dari instagram @lambegosiip, Senin (12/2/2024).

"Kalau ditanya sebagai teman, gimana hubungan mereka? Saya nggak setuju kalau Ara tuh sama dia," kata Kiki Farrel kepada awak media melalui zoom meeting.

"Saya dan teman terdekatnya Tamara memang nggak setuju gitu dari udah lama," sambungnya.

Menurutnya, sejak pertama Tamara menceritakan hubungannya dengan Yudha Arfandi, ia dan teman teman langsung tak setuju.

"Saya kenal Ara setahunan lebih, pas diceritain aja saya udah nggak setuju," pungkas Kiki Farel.

Meski demikian, Kiki Farrel enggan membeberkan alasannya dan teman - teman lain tak menyetujui hubungan Tamara Tyasmara dengan YA.

"Kenapa nggak setuju itu biar jadi urusan saya dan teman-teman yang lain," katanya.

"Pokoknya intinya saya sama teman-teman nggak setuju, kenapanya saya nggak berani ngomong alasannya,” ujar Kiki Farrel.

Bahkan, Kiki sempat menyarankan Tamara Tyasmara untuk tidak melanjutkan hubungan dengan YA.

Akan tetapi, Tamara Tyasmara tak mengindahkan saran dari sahabat-sahabatnya.

"Ya pokoknya intinya sebaiknya ditinggalkan tapi tetap lanjut ya kita gak bisa maksain orang karena yang berhubungan kan mereka," kata Kiki Farrel.

"Sebagai teman hanya sebatas mengingatkan, kalau mau bertahan itu kan hak masing-masing, selebihnya ya terserah, tutup Kiki Farrel.

Sementara itu Kiki Farel juga menanggapi kasus kematian anak Tamara Tyasmara, yang diduga disebabkan oleh Yudha Arfandi.

"Dan sekarang posisinya sudah terjadi seperti ini, sampai ada anak yang hilang, kita sebagai teman hanya bantu support aja sih karena ya cuma ini yang bisa kita sebagai teman bantu ngomong," pungkasnya.

Kiki Farel kemudian buka suara usai viralnya potret mereka saat acara kematian Dante jadi sorotan tajam.

"Dan saya pun untuk wawancara ini sudah izin ke managernya karena kebetulan orang yang ada di foto jadi asumsi banyak orang dan beberapa temen yang kayaknya harus diluruskan," jelasnya.

"Tamara belum bisa meluruskan karena mungkin sibuk segala macem, ya saya tergerak aja hatinya, eh bantu deh segala macem gitukan untuk posting kaya gini semoga menetralisir semuanya walaupun masih ada netizen yang berasumsi sesuai asumsinya sendiri gitu," tutupnya.

Baca juga: Kehidupan Dede Sunandar Usai Niat Jadi Legislator Pupus dan Terlanjur Jual Mobil, Kini Jualan Es Teh

Baca juga: Dulu Berkoar Saat Gugat Cerai, Hanum Mega Malah Tepergok Mesra Lagi dengan Mantan Suami: Kedewasaan

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunsumsel.com)