Selebrita
Tinggalkan Ayu Ting Ting, Lettu Fardhana Bertugas di Distrik Rawan KKB, Ada Prajurit TNI Tertembak
Tinggalkan Ayu Ting Ting, Lettu TNI Muhammad Fardhana bertugas ke distrik yang rawan konflik KKB. Ada polisi yang tewas dan prajurit TNI tertembak.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Baru saja bertunangan dengan penyanyi dangdut Ayu Ting Ting, Lettu TNI Muhammad Fardhana harus meninggalkannya.
Lettu Muhammad Fardhana bertugas di Papua. Dia dikabarkan ditugaskan di tempat yang rawan konflik KKB.
Penyebabnya, Lettu Fardhana ditugaskan ke Distrik Sugapa, Papua selama setahun ke depan.
Melansir dari Suryamalang.com, Sugapa merupakan sebuah distrik yang juga menjadi pusat administratif Kabupaten Intan Jaya di wilayah pegunungan Provinsi Papua Tengah, Indonesia.
Daerah Sugapa ini sering kali menjadi sasaran gerakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Situasi di Papua mengalami perkembangan yang signifikan, termasuk di wilayah Kabupaten Intan Jaya, dan salah satu area yang sering menjadi incaran adalah distrik Sugapa.
Baca juga: Pantas Ayu Ting Ting Takluk, Satu Warisan Lettu TNI Fardhana dari Orangtua Diungkap sang Kakak
Baca juga: Denny Caknan Tak Ada Apa-apanya, Pria yang Isunya Pacar Happy Asmara Ini Punya Kekayaan Rp 5 Triliun
Pada bulan Oktober 2021, terjadi kontak senjata antara aparat TNI-Polri dengan KKB di Sugapa.
Kegiatan KKB tersebut menyebabkan kerusakan pada beberapa fasilitas umum, termasuk beberapa bangunan sekolah, mobil ambulance, mobil tangki air, dan fasilitas lainnya.
Akibat kejadian ini, sekitar 5.859 warga terpaksa mengungsi ke Polsek Sugapa, gereja, dan tempat-tempat lainnya.
Informasi terbaru dari TNI menyebutkan bahwa 7 anggota KKB terkena tembakan di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.
Dari 7 anggota KKB tersebut, 5 di antaranya tewas sementara 2 lainnya mengalami luka.
"Dari 7 orang anggota KKB terkena tembakan, perkembangan terkini menjadi 5 orang tewas dan 2 orang masih dirawat di markas KKB," kata Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa dalam keterangannya, Jumat (26/1/2024).
Kelima anggota KKB yang tewas tersebut bernama Oni Kobogau, Yusak Sondegau, Zakius Sondegau, Melkias Matani alias Harisatu Nambagani, dan Agusti.
Sementara, dua anggota lainnya adalah Jaringan Belau dan Kanus Kogoya yang mengalami luka dan sedang dirawat oleh KKB.
"Sementara Jaringan Belau dan Kanus Kogoya terluka dan dirawat oleh KKB," ujar Suriastawa.
Suriastawa menjelaskan bahwa 7 anggota KKB tersebut terluka dalam serangkaian aksi penyerangan terhadap aparat TNI-Polri di Intan Jaya mulai dari Jumat (19/1/2024) hingga Selasa (23/1/2024).
Selain menyerang aparat, KKB juga melakukan pembakaran rumah warga.
"Kontak tembak antara TNI-Polri dengan KKB berlangsung dalam beberapa hari, mulai dari tanggal 19 sampai dengan 23 Januari 2024," jelas Suriastawa.
Suriastawa juga mengungkapkan bahwa serangan KKB dimulai dengan penyerangan terhadap personel Satgas Damai Cartenz di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, pada Jumat (19/1/2024).
Seorang polisi bernama Bripda Alfandi Steve Karamoy gugur dalam serangan tersebut.
Bahkan, Dandim 1705/Nabire Letkol Inf Doni Firmansah mengakui seorang prajurit dari Yonif 330/TD yang sedang bertugas pengamanan di Kantor Bupati Intan Jaya di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Senin (29/1/2024), tertembak saat kontak tembak dengan KKB.
Saat pengamanan rapat Forkopimda Kabupaten Intan Jaya yang dipimpin Penjabat Bupati Intan Jaya, KKB melakukan penembakan hingga terjadi kontak tembak.
Kapolres Intan Jaya AKBP Afrizal Asri menjelaskan kontak tembak terjadi sekitar pukul 11.43 WIT saat anggota TNI-Polri yang sedang melakukan pengamanan di kantor Bupati Intan Jaya di Sugapa saat rakor Forkopimda dalam rangka pembahasan pergeseran Patung Yesus dari Kabupaten Intan Jaya ke Kota Timika, Kabupaten Mimika.
Korban sebelum dievakuasi ke Timika dengan menggunakan helikopter sempat ditangani tim medis di Puskesmas Sugapa.
Sebelumnya, serangkaian serangan KKB dan pembakaran rumah telah menciptakan ketakutan di kalangan warga sipil.
Banyak warga memilih untuk mengungsi ke pos TNI untuk mencari perlindungan.
Para pengungsi berasal dari enam kampung di Distrik Sugapa, yaitu Kampung Holomama, Soambili, Mamba Atas, Amaisiga, Jalai, dan Yokatapa.
"Benar telah terjadi pengungsian besar-besaran masyarakat Distrik Sugapa minta perlindungan aparat TNI-Polri," kata Suriastawa lagi.
Baca juga: Nagita dan Caca Datangi Gideon Tengker, Istri Raffi Ahmad Bicara Pembagian Harta
Baca juga: Curigai Munculnya Isu KDRT di Tengah Kasus Dante Anak Tamara Tyasmara, Angger Dimas Kejar Motif YA
Nasihat Bella Saphira
Ayu Ting Ting semringah dinasihati Bella Saphira sebagai ibu Persit.
Sebab Ayu Ting Ting bakal bersuamikan seorang anggota TNI sehingga mengikuti jejak Bella Saphira menjadi ibu Persit.
Sebagai ibu Persit senior, Bella Saphira memberi nasihat Ayu Ting Ting supaya kalau jadi nikah dengan Lettu Muhammad Fardhana tidak kaget.
Bella Saphira memberikan wejangan untuk Ayu Ting Ting sebelum jadi ibu Persit.
Nasihat itu diberikan karena Bella sudah 11 tahun jadi istri petinggi TNI, Letnan Jenderal Agus Surya Bakti.
Meski sudah lama ibu Persit, Bella Saphira sempat grogi kala diminta untuk menasihati Ayu Ting Ting sebagai calon istri anggota TNI.
Namun kala ditanya soal apakah istri anggota TNI harus menemani suaminya ke manapun, Bella Saphira mengurai penjelasan singkat.
"Ayu kan belum nikah, paling kita kasih arahan sebagai teman aja. Kita enggak bisa terlalu gimana," ungkap Bella Saphira dalam program televisi Brownis Trans TV, Jumat (16/2/2024).
"Iya teh," imbuh Ayu Ting Ting.
"Jadi calon suaminya (Ayu) itu nanti punya komandan langsung. Kalau lagi operasi ya enggak boleh ikut (istri prajurit). Operasi yang sifatnya militer yang enggak boleh," kata Bella Saphira.
"Tugasnya itu mendampingi hal-hal yang di dalam wilayah, ada Forkominda. Itu tingkatannya tergantung," sambungnya.
Lebih lanjut, Bella Saphira meminta Ayu Ting Ting agar siap menghadapi segala konsekuensi ketika jadi istri anggota TNI.
Karenanya Bella selaku persit senior pun ingin agar Ayu merasakan sendiri pengalaman tersebut.
"Kalau insya Allah (Ayu) jadi nikah ya (dengan Lettu Fardhana), benar-benar dari nol lah. Dan banyak nanti dinamika perjalanannya," ucap Ayu Ting Ting.
Namun diungkap Bella Saphira, Ayu Ting Ting memang harus setia menemani suaminya di berbagai acara resmi.
"Kalau misal dia (Ayu) enggak ikut acara kegiatan besar, suaminya harus ikut Ayu enggak ada, nanti ibu komandannya nyari Ayu ke mana," pungkas Bella lagi.
Mendengar nasihat dan pesan dari Bella Saphira, Ayu semringah.
Sang pelantun Alamat Palsu ini pun mengucap janji, jika dirinya akan siap jadi istri TNI.
"Aku pasti selalu ada kok, aku selalu ada. Aku akan selalu setia mendampingi," imbuh Ayu Ting Ting.
Baca juga: Malam-malam Telepon Pasha Ungu, Okie Agustina Sentil Anak Perempuannya, Nasha: Minta Diajarin Nyanyi
Baca juga: Jadi Calon Mertua Baru Nikita Mirzani, Ibu Rizky Irmansyah si Ajudan Prabowo Dapat Perlakuan Begini
(Banjarmasinpost.co.id/Grid/Surya Malang)
Fakta Pembagian Harta Gono Gini Kimberly Ryder Picu Celetukan King Nassar: Merasa Adil Gak? |
![]() |
---|
Kala Maia Estianty Pose Bareng Safeea Putri Mulan Jameela, Foto Istri Irwan Mussry Banjir Komentar |
![]() |
---|
Istri dan Anak Suarakan Rujuk, Tekad Andre Taulany Cerai Sudah Bulat, Singgung Prinsip Rumah Tangga |
![]() |
---|
Calon Suami Baru Asri Welas Harus Bisa Penuhi Syarat Ini, Mesti Taklukkan Tiga Sosok Lelaki |
![]() |
---|
Rossa Blak-blakan Soal Perubahan Afgan Sepulang Haji, Ivan Gunawan Dapati Pengakuan Tak Terduga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.