Berita Banjarbaru

Bangunan Warga di HST Rusak Diterjang Angin, Prakirawan BMKG Kalsel Beri Penjelasan

Ini kata Prakirawan Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor, BMKG Kalsel Adhitya Prakoso, mengenai angin terjang rumah warga Desa Ayuang, Kecamatan Barabai

Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Irfani Rahman
BPBD HST
Kondisi rumah dan gudang desa pasca puting beliung di Desa Ayuang, Barabai,HST. INi penjelasan BMKG Kalsel 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Satu rumah warga di Desa Ayuang, Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalsel diterjang angin.

Peristiwa yang terjadi pada kemarin Sabtu (24/2/2024) sore kemarin itu, mengakibatkan bangunan warga mengalami kerusakan.

Melihat kondisi kerusakan yang ditimbulkan akibat angin tersebut, Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor, menilai bukanlah angin puting beliung, melainkan hanya angin kencang.

Dijelaskan Prakirawan Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor, BMKG Kalsel Adhitya Prakoso,berdasarkan pantauan citra radar cuaca dan satelit sekitar waktu kejadian memang terdapat pumpunan awan konvektif.

Hal itu ujar Adhitya dapat menyebabkan cuaca buruk seperti hujan lebat, yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.

"Saat ini, secara umum, kondisi angin permukaan di wilayah Kalsel masih cukup kondusif dengan kecepatan rata-rata 5 hingga 30 km/jam," katanya, Senin (26/2/2024).

Lanjut Adhitya menjelaskan, dalam waktu tiga hari kedepan, potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang masih berpotensi terjadi, terutama pada siang dan sore hari.

"Wilayah yang berpotensi diantaranya di wilayah Banjarmasin, Banjarbaru, Barito Kuala, Tanah Bumbu dan Kotabaru," jelasnya.

Baca juga: Dua Caleg PAN dari Dapil 2 Kalsel Berpotensi ke Senayan, Berikut Namanya

Baca juga: Melihat Peluang Dinasti Politik Sejumlah Pejabat di Kalsel pada Pemilu 2024

Berkaitan hal tersebut, Adhitya mengimbau kepada masyarakat dihimbau agar berhati-hati terhadap dampak hujan yang dapat menyebabkan jalanan licin dan tergenang.

"Masyarakat juga perlu waspada terhadap angin kencang, yang dapat menyebabkan pohon tumbang serta sambaran petir," ujarnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)


 

--

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved