Selebrita

Khawatir Kasus Bullying Anak Vincent Rompies 'Menguap', Praktisi Hukum Minta Hukum Tak Tebang Pilih

Tak mau kasus bullying yang menyeret pesohor termasuk anak Vincent Rompies 'menguap' begitu saja, praktisi hukum serukan tak ada tebang pilih.

Editor: Achmad Maudhody
YouTube Intens Investigasi/X Twitter
Vincent Rompies dan korban bullying di sekolah swasta kawasan Serpong Tangerang Selatan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Khawatir kasus bullying anak Vincent 'menguap', praktisi hukum serukan tak tebang pilih.

Kasus perundungan alias bullying yang menyeret sejumlah siswa di salah satu sekolah swasta kawasan Serpong Tangerang Selatan masih bergulir.

Kasus ini melibatkan sejumlah siswa di sekolah tersebut termasuk anak musisi Vincent Rompies, Farrel Legolas Rompies.

Penyidik polisi sudah memanggil dan memeriksa saksi-saksi sebagai tindaklanjut atas laporan orang tua korban.

Baca juga: Anaknya Terseret Kasus Bullying, Vincent Rompies Sebut Sanksi DO Berlebihan dan Sepihak

Baca juga: Kasus Bullying di Binus School Serpong Diusut Polisi, Begini Status Hukum Anak Vincent Rompies

Tak cuma anak Vincent, dikabarkan terduga pelaku lainnya ada pula yang merupakan anak dari orang penting baik itu pejabat maupun pengusaha.

Tak heran kasus ini terus menjadi sorotan publik termasuk seorang praktisi hukum, Tommy Triyunanto.

Tommy berharap publik terus mengawal pengusutan kasus bullying tersebut hingga tuntas.

"Dalam hal ini, harus dimonitor. Jangan tebang pilih," tegas Tommy, dikutip dari YouTube Cumi-cumi, Senin (26/2/2025).

"Mentang-mentang anak pejabat misalnya, terus hukum tidak bisa berjalan," imbuhnya.

Dikatakannya, saat ini bukan lagi zamannya tebang pilih.

"Bukan zamannya lagi tebang pilih, artinya karena anaknya polisi, anaknya pejabat, anaknya artis maka tidak bisa dilakukan tidak pidana. Nah, ini kita kawal," tandas Tommy.

Pihaknya berharap kasus ini bisa diusut tuntas.

"Bagaimana ya menganalisa proses penyelidikan sehingga ini menjadi terang benderang."

"Siapakah yang bertanggung jawab penuh, siapa juga yang ikut turut serta dalam proses pertanggungjawaban pidananya. Ini harus kita lihat," jelasnya.

Tommy sekaligus menyoroti andil sekolah dalam kasus perundungan ini.

"Tentunya pihak sekolah tidak menutup kemungkinan harus ada pertanggunjawaban hukum dalam hal ini," tuturnya lagi.

Tommy menuturkan, usia anak Vincent yang telah menginjak 18 tahun sudah cukup sebagai syarat menerima hukuman pidana.

Padahal sebelumnya, Vincent Rompies berharap bisa menyelesaikan kasus perundungan yang melibatkan putranya ini melalui jalur kekeluargaan.

"Di sini pasal sudah jelas di mana Pasal 76c Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014, barang siapa yang melakukan menyuruh membentuk suatu tindak pidana kekerasan yang menyebabkan luka secara fisik maupun psikis itu ada hukuman pidananya."

"Pidananya nggak main-main, lima tahun dan maksimal enam tahun penjara," terangnya di kesempatan yang sama.

Ia lantas menyinggung usia anak Vincent.

"Anak Vincent ini kan umur sudah 18 tahun ya, tentunya sudah punya tanggung jawab terhadap konsekuensi hukum," tukasnya.

Dia mengingatkan kepolisian untuk jeli menerapkan pasal yang tepat.

"Nah, apa yang harus dilakukan kepolisian untuk menerapkan undang-undang ini. Di sini pasalnya jelas kalau ada pengeroyokan, ancaman hukumannya di atas lima tahun penjara, minimal lima tahun," terang Tommy.

"Dalam hal ini saya lihat pelaku sudah layak mendapatkan pertanggungjawaban pidana, makanya polisi di sini harus jeli, harus lebih objektif dan harus tahu siapa yang bertanggung jawab tentang hal ini," pungkasnya.

Berharap jalur damai

Vincent Rompies belum lama ini menjalani pemeriksaan di Polres Metro Tangerang Selatan, pada Kamis (22/2/2024) malam.

Pemeriksaan tersebut terkait dengan kasus perundungan atau bulliying yang diduga melibatkan anaknya.

Tak muluk-muluk, presenter berusia 43 tahun ini hanya berharap agar kasus hukum yang menjerat anaknya dapat diselesaikan secara baik-baik.

Namun hingga saat ini, Vincent masih berupaya untuk menjalin komunikasi dengan pihak pelapor.

Pengakuan itu dikatakan Vincent, dikutip dalam YouTube Intens Investigasi, Jumat (23/2/2024).

"Saya masih membuka atau berusaha membuka pintu komunikasi dengan pelapor," ujar Vincent.

Tak pedulikan yang lain, rekan kerja Desta ini hanya ingin masalah yang menimpa putranya bisa segera selesai dengan baik.

"Biar semua masalah ini bisa diselesaikan secara baik-baik," imbuhnya.

Tak hanya itu, ayah dua anak tersebut juga berharap agar semua bisa kembali normal seperti sedia kala.

"Semoga bisa menemukan titik cerah untuk berdamai dan berdiskusi dan juga ya, semua bisa kembali normal lagi," harapnya.

Sementara buntut dari kasus tersebut, nama anak Vincent Rompies pun kian santer diperbincangkan di jagad media sosial.

Mengenai hal tersebut, Vincent Rompies tak mengetahuinya, mengingat dirinya sudah 2 minggu tidak membuka media sosial.

"Oh saya enggak tahu, justru saya sudah tidak membuka sosial media sudah dua minggu ini," ujar Vincent.

Untuk saat ini, Vincent hanya menginginkan agar permasalahan ini bisa segera selesai.

Masih Berstatus Saksi

Setelah sempat bungkam, akhirnya Vincent Rompies memberikan komentarnya pasca-menjalani pemeriksaan di Polres Tangerang Selatan.

"Alhamdulillah-nya (pemeriksaan) lancar. Semua sudah berjalan. Ya lancar-lancar semua dan Pak Polisinya pada baik-baik semua," ujar Vincent, dikutip Jumat (23/2/2024).

Ditanya motif bullying, Vincent tak memberikan jawaban pasti.

Vincent memilih untuk menghormati proses hukum yang sedang berjalan.

"Nanti kita lihat aja deh dari hasilnya seperti apa."

"Sekali lagi kami menghargai proses yang diambil dari Kapolres," kata Vincent.

Dikatakan Vincent, saat ini anaknya masih berstatus sebagai saksi dalam kasus perundungan tersebut.

"Masih saksi," katanya.

Saat disinggung soal isu putranya dan para pelaku lain sudah dikeluarkan dari sekolah, Vincent enggan memberikan jawabannya.

"Itu kita belum tahu ya masih proses juga," ujarnya.

Sang anak menjadi pelaku bullying, Vincent berharap masalah ini segera selesai.

"Saya tidak peduli apa pun, yang saya pedulikan hanya saya ingin masalah ini cepat selesai," jelasnya.

"Terima kasih buat semua teman-teman yang sudah mendoakan juga," tutup Vincent.

Baca juga: Puluhan Ribu Suara Venna Melinda di Dapil Jatim VI Terancam Sia-sia, Nasib Partai Jadi Penentu

Baca juga: Gelagat Teuku Ryan di Medsos Disorot, Ayah Moana Dirujak Fans Ria Ricis: Sumber Uang Mau Hilang

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved