Banjarbaru Juara

Cegah & Kendalikan DBD di Banjarbaru, Wali Kota Aditya Tinjau GERTAK BAPUPUTIK di SDN 2 Loktabat

Melalui Gerakan Serentak Banjarbaru Sapu dan Punahkan Jentik (GERTAK BAPUPUTIK) di Kota Banjarbaru diharapkan bisa mengurangi penyebaran DBD

Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Irfani Rahman
Diskominfo Banjarbaru untuk BPost
Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin ketika berinteraksi dengan SDN 2 Loktabat Selatan, saat memantau GERTAK BAPUPUTIK 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Wali Kota Banjarbaru, melakukan peninjauan langsung terhadap upaya pencegahan dan pengendalian Demam Berdarah Dengue (DBD).

Upaya itu dilakukan melalui Gerakan Serentak Banjarbaru Sapu dan Punahkan Jentik (GERTAK BAPUPUTIK) di Kota Banjarbaru.

Peninjauan dilakukan di SDN 2 Loktabat Selatan, yang saat itu juga berhadir siswa dari SMPN 5 Banjarbaru dan murid TK Negeri Idaman Banjarbaru. 

Dalam kunjungan tersebut, Aditya didampingi oleh sejumlah pejabat Pemerintahan Kota Banjarbaru terkait, Selasa (27/2/2024).

GERTAK BAPUPUTIK merupakan gerakan yang bertujuan untuk memerangi penyebaran DBD, dengan cara membersihkan lingkungan dari tempat-tempat yang berpotensi sebagai sarang nyamuk Aedes aegypti, pembawa virus penyebab DBD. 

Kegiatan tersebut meliputi pembersihan selokan, got, serta pemusnahan jentik-jentik nyamuk.

Wali Kota Banjarbaru, H M Aditya Mufti Ariffin menyampaikan imbuan kepada para siswa dan guru, agar terus melakukan GERTAK BAPUPUTIK ini. 

Ia juga melakukan kuis tanya jawab dengan para siswa-siswi untuk mengetahui pemahaman mereka tentang bahaya DBD dan cara penanggulangannya.

"Saya berharap gerakan serentak Banjarbaru sapu dan punahkan jentik DBD ini terus berjalan secara rutin, dan masif di Kota Banjarbaru, agar kota kita bebas dari infeksi demam berdarah," katanya.

Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin berfoto bersama saat memantau GERTAK BAPUPUTIK
Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin berfoto bersama saar memantau GERTAK BAPUPUTIK di SDN 2 Loktabat Selatan

Selain kegiatan pembersihan lingkungan, Aditya juga membagikan suplemen vitamin kepada siswa dan siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Loktabat Selatan, SMPN 5 Banjarbaru dan TK Negeri Idaman Banjarbaru. 

Tindakan ini dilakukan sebagai bagian dari strategi holistik dalam memperkuat daya tahan tubuh anak-anak terhadap serangan penyakit, termasuk DBD dan selaras dengan program cegah stunting yang dijalankan di Kota Banjarbaru. (AOL/*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved