Berita HST

Monitoring Rutin Harga Bahan Pokok Jelang Ramadhan, Disdag HST: Stok Beras Premium Menipis

Dinas Perdagangan HST monitoring rutin harga kebutuhan bahan pokok di Pasaran jelang Bulan Ramadhan. Kamis, (29/02/2024).

Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Edi Nugroho
(Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene).
Penjual ikan laut di Pasar Agrobisnis, Kota Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Provinsi Kalimantan Selatan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Dinas Perdagangan HST, melalui bidang Pembinaan Usaha Pedagang dan Pengelolaan Pasar terus melaksanakan monitoring rutin harga kebutuhan bahan pokok di Pasaran jelang Bulan Ramadhan, Kamis, (29/02/2024).

Alhasil, Disdag HST menemukan beberapa stok beras premium menipis namun harga masih stabil.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perdagangan HST, Irfan Sunarko melalui Kepala Seksi (Kasi) Bidang Pembinaan Usaha Pedagang dan Pengelolaan Pasar, Bagus Hilwiyah mengatakan bahwa beras premium yang saat ini stoknya menipis antara lain merk Sania dan Lopoijo.

“Stoknya memang menipis, namun untuk harganya cenderung stabil,” jelasnya.

Baca juga: Longsor Jalan A Yani KM 171 Satui Tanahbumbu Kembali Terjadi, Pengendara Roda 2 Tetap Melintas

Baca juga: Masih Kekurangan Pengajar, Ini Respon Disdik HST Saat Rekrutmen Guru Inklusi Masih Minim Pelamar,

Bagus mengatakan sedangkan untuk komoditis beras lokal seperti ciherang, sempat mengalami penurunan karena memasuki musim panen di sebagian wilayah di HST.

"Selain itu, kita juga temukan adanya kenaikan harga dari beberapa komoditas yakni ayam ras, ayam kampung, telur ayam ras, cabe rawit taji, rawit tiung, ikan gabus dan ikan pupuyu," Jelasnya.

Bagus mengatakan untuk harga ayam ras terpantau naik dari sebelumnya Rp. 23.500 menjadi Rp. 28 ribu, ayam kampung naik dari Rp. 35 ribu menjadi Rp. 40 ribu, telur ayam ras dari Rp. 28 ribu menjadi Rp. 30 ribu dan cabe rawit taji dari Rp. 30 ribu menjadi Rp. 45 ribu.

"Untuk cabe rawit tiung, juga naik dari harga sebelumnya Rp. 25 ribu menjadi Rp. 35 ribu, ikan haruan dari Rp. 70 ribu menjadi Rp. 80 ribu dan sekarang naik kembali menjadi Rp. 85 ribu serta ikan pupuyu dari Rp. 50 ribu menjadi Rp. 60 ribu per kilogram, " Jelasnya.

Bagus mengatakan melalui monitoring rutin ini, Disdag HST dapat melakukan kontrol dan update data terbaru apabila ada perubahan harga bahan pokok dan bahan penting lainnya di pasaran kepada masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Tengah. (Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene).

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved