Selebrita

Akhirnya Polisi Tetapkan 4 Tersangka, Ini Nasib Anak Vincent Rompies dalam Kasus Bullying Geng Tai

Akhirnya polisi menetapkan empat tersangka dalam kasus bullying Geng Tai di satu SMA swasta Serpong, Tangerang Selatan. Nasib anak Vincent Rompies?

|
Editor: Murhan
Kolase instagram/Tribunnews
Kolase foto bully, Vincent Rompies dan Geng Tai. 

Bahkan, pihak kepolisian juga telah memulai penyelidikan dengan melakukan pemeriksaan di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Baca juga: Kebohongan Gus Samsudin Akhirnya Berujung Ditangkap Polisi, Pesulap Merah: Endingnya Terungkap

Baca juga: Permintaan Reino Barack Pada Syahrini Soal Rumah Tangganya yang Kerap Diterpa Isu, Tak Ungkit Ini

"Untuk saat ini di Polres Tangerang Selatan sudah mendapatkan laporan polisi dari orang tua korban," kata Wendi, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (19/2/2024).

"Setelah menerima laporan dari korban, anggota unit PPA langsung melakukan cek TKP," sambungnya.

Lebih lanjut, korban sudah menjalani perawatan dan melakukan visum.

Kepolisian juga membenarkan terdapat luka-luka di tubuh korban.

"Pihak Polres langsung melakukan kunjungan ke rumah sakit untuk melihat kondisi korban dan sudah dilakukan visum juga."

"Memang terdapat luka-luka di korban. Untuk hasil detailnya masih menunggu keterangan dokter," paparnya.

Wendi mengatakan ada penanganan berbeda untuk korban dan pelaku.

"Tentu saja dari penyidik khususnya unit PPA Polres Tangerang Selatan karena anak di bawah umur, maka ada penanganan lebih berbeda," ujar Wendi.

"Kemungkinan nanti akan didampingi tim dari psikologi," tambahnya.

Upaya Mediasi

Kasus bullying atau perundungan yang terjadi di salah satu SMA swasta di Serpong, Tangerang Selatan hingga libatkan anak Vincent Rompies masih terus bergulir.

Buntut kasus yang viral, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) akan mengupayakan mediasi antara keluarga dari terduga pelaku dengan pihak sekolah.

Asisten Deputi Pelayanan Anak PPPA, Atwirlany Ritonga menyebut pihaknya akan melibatkan seluruh keluarga dari teduga pelaku bullying.

"Kita tidak hanya salah satu orang tua atau pihak keluarga tapi seluruh pihak keluarga yang terlibat termasuk anak terduga pelaku itu kita akan libatkan untuk mediasi dengan sekolah," ungkap Atwirlany Ritonga, dikutip dari YouTube Was Was, Selasa (27/2/2024).

Dikatakan Artwirlany, hal itu bertujuan agar para terduga pelaku bullying tetap bisa mendapatkan pendidikan.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved