Selebrita
Akhirnya Polisi Tetapkan 4 Tersangka, Ini Nasib Anak Vincent Rompies dalam Kasus Bullying Geng Tai
Akhirnya polisi menetapkan empat tersangka dalam kasus bullying Geng Tai di satu SMA swasta Serpong, Tangerang Selatan. Nasib anak Vincent Rompies?
BANJARMASINPOST.CO.ID - Akhirnya polisi menetapkan empat tersangkad alam kasus perundungan atau bullying di salah satu SMA swasta Serpong, Tangerang Selatan.
Selain itu, dalam kasus yang melibatkan anak Vincent Rompies itu, polisi juga menetapkan delapan orang sebagai anak yang berkonflik dengan hukum (ABH).
Keempat tersangka tersebut berinisial E (18 tahun), R (18 tahun), J (18 tahun), dan G (19 tahun).
Jika melihat inisialnya, anak Vincent Rompies kemungkinan tak termasuk dalam daftar.
Hal ini disampaikan Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alvino Cahyadi dalam press conference di Polres Tangerang Selatan, Jumat (1/3/2024).
"Empat orang saksi ditingkatkan status menjadi tersangka yang diduga melakukan tindak pidana kekerasan terhadap anak di bawah umur," kata AKP Alvino, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (1/2/2024).
Baca juga: Tindakan Boy William Kala Ayu Ting Ting Sakit Ditinggal Lettu TNI Fardhana Disorot, Fans Desak Ini
Baca juga: Perilaku Tamara Tyasmara 2 Minggu Sebelum YA Tenggelamkan Dante Anak Angger Dimas, Sahabat Kuak Ini
"Dan/atau Pengeroyokan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 76C Jo Pasal 80 UU RI Nomor 35 tahun 2014 atas perubahan kedua UU RI Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan/atau Pasal 170 KUHP," sambungnya.
Selain itu, Polres Tangerang Selatan juga menetapkan delapan orang sebagai anak berkonflik dengan hukum (ABH).
"Jadi total yang ditetapkan sejumlah 12 orang dengan rincian, 8 orang anak berkonflik dengan hukum dan 4 orang tersangka," terang Alvino.
AKP Alvino menambahkan akibat kekerasan tersebut korban mengalami memar, luka lecet di leher, luka bekas sundutan rokok pada leher bagian belakang, dan luka bakar pada tangan kiri.
"Akibat dari kekerasan tersebut berdasarkan hasil visum et repertum terhadap anak korban didapati luka-luka," paparnya.
Korban Dapat Pendampingan
Jagat media sosial dihebohkan dengan kabar kasus perundungan di SMA swasta Serpong.
Diduga, anak Vincent Rompies terlibat dalam dugaan kasus perundungan tersebut.
Mengingat kasus perundungan dilakukan sesama anak di bawah umur, polisi memastikan baik korban maupun pelaku mendapat pendampingan.
Polres Metro Tangerang Selatan melalui Humasnya, Wendi pun membenarkan pihaknya telah menerima laporan adanya dugaan perundungan yang melibatkan anak dari Vincent Rompies.
Bahkan, pihak kepolisian juga telah memulai penyelidikan dengan melakukan pemeriksaan di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Baca juga: Kebohongan Gus Samsudin Akhirnya Berujung Ditangkap Polisi, Pesulap Merah: Endingnya Terungkap
Baca juga: Permintaan Reino Barack Pada Syahrini Soal Rumah Tangganya yang Kerap Diterpa Isu, Tak Ungkit Ini
"Untuk saat ini di Polres Tangerang Selatan sudah mendapatkan laporan polisi dari orang tua korban," kata Wendi, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (19/2/2024).
"Setelah menerima laporan dari korban, anggota unit PPA langsung melakukan cek TKP," sambungnya.
Lebih lanjut, korban sudah menjalani perawatan dan melakukan visum.
Kepolisian juga membenarkan terdapat luka-luka di tubuh korban.
"Pihak Polres langsung melakukan kunjungan ke rumah sakit untuk melihat kondisi korban dan sudah dilakukan visum juga."
"Memang terdapat luka-luka di korban. Untuk hasil detailnya masih menunggu keterangan dokter," paparnya.
Wendi mengatakan ada penanganan berbeda untuk korban dan pelaku.
"Tentu saja dari penyidik khususnya unit PPA Polres Tangerang Selatan karena anak di bawah umur, maka ada penanganan lebih berbeda," ujar Wendi.
"Kemungkinan nanti akan didampingi tim dari psikologi," tambahnya.
Upaya Mediasi
Kasus bullying atau perundungan yang terjadi di salah satu SMA swasta di Serpong, Tangerang Selatan hingga libatkan anak Vincent Rompies masih terus bergulir.
Buntut kasus yang viral, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) akan mengupayakan mediasi antara keluarga dari terduga pelaku dengan pihak sekolah.
Asisten Deputi Pelayanan Anak PPPA, Atwirlany Ritonga menyebut pihaknya akan melibatkan seluruh keluarga dari teduga pelaku bullying.
"Kita tidak hanya salah satu orang tua atau pihak keluarga tapi seluruh pihak keluarga yang terlibat termasuk anak terduga pelaku itu kita akan libatkan untuk mediasi dengan sekolah," ungkap Atwirlany Ritonga, dikutip dari YouTube Was Was, Selasa (27/2/2024).
Dikatakan Artwirlany, hal itu bertujuan agar para terduga pelaku bullying tetap bisa mendapatkan pendidikan.
"Itu kita upayakan untuk pendidikan terbaik buat anak," katanya.
Lebih lanjut, Artwirlany memberkan alasan pihaknya turut mengawal kasus bullying tersebut.
Pihak PPPA berharap agar sekolah lain bisa lebih memperhatikan soal kasus kekerasan yang terjadi di dalam maupun di luar sekolah.
"Ya kita supaya sekolah lain juga aware lah bahwa ada kekerasan yang terjadi di sekolah."
"Sebenarnya kan sudah ada aturan Permendikbud Risek Nomor 46 Tahun 2003 tentang pencegahan dan penanganan kekerasan di satuan pendidikan," terangnya.
Dari situ, Atwirlany menyebut pihaknya akan membantu mendorong sekolah-sekolah lain untuk menerapkan sesuai peraturan yang ada.
Baca juga: Raffi Ahmad Pecat Pelatih Lagi! Francis Gantikan Eduardo Almeida di RANS Nusantara FC di Liga 1
"Itu yang kita dorong kepada sekolah untuk menerapkan Permendikbud itu," lanjutnya.
Soal sanksi tindak bullying, Atwirlany menuturkan pihaknya kini menyerahkan proses hukum ke kepolisian.
PPPA pun hanya bisa mengupayakan agar para terduga pelaku tetap mendapatkan hak pendidikan.
"Ya itu kita serahkan kepada pihak kepolisian, proses hukum kan berjalan."
"Kami menjembatani untuk hak pendidikan bagi anak tersebut," ucapnya.
Kondisi Putra Vincent Rompies
Di sisi lain, pengacara Yakup Hasibuan mengungkap kondisi terkini putra presenter Vincent Rompies setelah terseret dalam kasus perundungan.
Menurut pengakuan suami Jessica Mila itu, secara psikologis putra Vincent Rompies terlihat kuat menghadapi persoalan yang kini membelitnya.
"Cukup kuat ya," kata Yakup Hasibuan.
Kendati demikian, Yakup merasa perlu menjaga kondisi psikologis anak dari Vincent.
"Tentunya itu yang perlu kita jaga juga. Bukan hanya pelapor, terlapor (putra Vincent) juga perlu kita jaga."
"Kita nggak memandang bahwa ini terlapor, enggak," imbuhnya.
Sontak saja Yakup Hasibuan membeberkan alasan mengapa hal itu perlu dilakukan.
"Karena semua masih di bawah umur tentunya kita perlu kasih perhatian khusus," terangnya.
Ia pun meminta doa agar persoalan yang kini dialami putra Vincent Rompies dapat segera selesai.
"Saya aja kalau misalkan diberitakan di media seperti apa ya pasti down, makannya minta doa temen-temen juga lah," tandasnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)
Usai Nafa Urbach Cs, Iyeth Bustami Tuai Kritikan Terkait Status di DPR, Lita Gading: Lulusan Paket C |
![]() |
---|
Jonathan Frizzy Akhirnya Ungkap Soal Penyakitnya, Kekasih Ririn Teringat Penyebab Ibunya Meninggal |
![]() |
---|
Ayah Rojak Akhirnya Spill Sosok Gebetan Baru Ayu Ting Ting, Calon Suami Ganti Enji? Umi Kalsum: Klop |
![]() |
---|
Setahun Pisah Rumah, Dede Sunandar Kuak Nasib Pernikahan Usai Sepi Job TV, Sule: Lu Udahan? |
![]() |
---|
Kuak Nasib Hubungan Fuji dan Verrell Bramasta, Venna Melinda Sentil Pemicu Kini Jarang Bersama Lagi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.