Fikrah
Keutamaan Mengucap Insya Allah
HAMPIR semua umat muslim mengucapkan lafaz Insya Allah saat berjanji atau ketika dalam percakapan sehari-hari. Begini sejarahnya
Adakah di antara kita melihat baliho atau semisalnya atau setidaknya melalui lisannya dengan menggantungkan janji-janji tersebut dengan insya Allah, hingga ada yang siap jungkir balik untuk melayani masyarakat?
Sebagai rakyat, kita berhusnush-zhan atau berbaik sangka; itulah niat dan tekad para pemimpin kita untuk rakyat; kita tidak akan berkata “janjinya manis-manis semua, semoga tidak janji palsu.”
Tetapi sebagai orang beriman menyayangkan jika tidak tergambarnya masyi’atullah seperti yang diajarkan Allah SWT kepada Nabinya; mungkin lupa, ataukah di dunia yang serba canggih ini sudah tidak diperlukan lagi? Sehingga kita memang sudah menjadi sekuler? Kendati demikian, kita sangat salut kepada mereka yang dalam berbagai kesempatan pidato dengan mengucapkan insya Allah. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/kh-husin-nafarin-lc-ketua-mui-kalsel.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.