Fikrah

Keutamaan Mengucap Insya Allah

HAMPIR semua umat muslim mengucapkan lafaz Insya Allah saat berjanji atau ketika dalam percakapan sehari-hari. Begini sejarahnya

Editor: Hari Widodo
istimewa
KH Husin Nafarin LC Ketua MUI Kalsel 

Adakah di antara kita melihat baliho atau semisalnya atau setidaknya melalui lisannya dengan menggantungkan janji-janji tersebut dengan insya Allah, hingga ada yang siap jungkir balik untuk melayani masyarakat?

Sebagai rakyat, kita berhusnush-zhan atau berbaik sangka; itulah niat dan tekad para pemimpin kita untuk rakyat; kita tidak akan berkata “janjinya manis-manis semua, semoga tidak janji palsu.”

Tetapi sebagai orang beriman menyayangkan jika tidak tergambarnya masyi’atullah seperti yang diajarkan Allah SWT kepada Nabinya; mungkin lupa, ataukah di dunia yang serba canggih ini sudah tidak diperlukan lagi? Sehingga kita memang sudah menjadi sekuler? Kendati demikian, kita sangat salut kepada mereka yang dalam berbagai kesempatan pidato dengan mengucapkan insya Allah. (*)

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

Pahlawan Prisma

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved