Sakit Hati Diselingkuhi, Pemuda di Kotabaru Habisi Pria Selingkuhan Istri Siri di Teras Kantor Desa

BANJARMASINPOST.CO,ID, KOTABARU - Diduga karena sakit hati akibat perselingkuhan istri sirinya dengan pria lain, seorang pemuda di Kabupaten Kotabaru nekat menghabisi sang selingkuhan istri siri.

Pelaku berinsial RD  (26) nekat membunuh secara brutal pria diduga selingkuhan istri di teras kantor Desa Sebatung, Kecamatan Pulau Laut Sigam, Kabupaten Kotabaru, Rabu (28/2/2024) sekitar pukul 22.00 Wita. 

Warga Desa Sungup Kanan, Kecamatan Pulau Laut Tengah menghabisi nyawa korban dengan menghujani tusukan senjata tajam jenis keris.

Tak pelak, Korban berinisial AR (45), warga Desa Semayap, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kotabaru bersimbah darah di teras kantor Desa Sebatung.

Baca juga: Polisi Ungkap Motif Pembunuhan di Sungaicuka Tanahlaut, Pelaku Ingin Kuasai Rumah Milik Korban

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Sadis di Kayuabang Tanahlaut Masih Misteri, Polisi Sebut Mulai Ada Titik Terang

Baca juga: Motif Pembunuhan di THM di Pontianak Terungkap,  Dipicu Senggolan

Kapolres Kotabaru AKBP Dr Tri Suhartanto melalui Kasat Reskrim Iptu M Taufan Maulana mengatakan, Pasal disangkakan terhadap pelaku yakni pasal 340 dan atau 338.

Taufan menjelaskan, motif dari kejadian tersebut, pelaku sakit hati dengan korban karena berselingkuh dengan istri siri pelaku.

Kejadian diterima pihaknya setelah mendapat laporan masyarakat, terjadi penganiayaan di teras Kantor Desa Sebatung.

Anggota Unit Buser mendatang lokasi kejadian, ditemukan korban sudah bersimbah darah dengan luka tusuk di bagian leher dan badan.

Selanjutnya anggota melakukan pencarian terhadap pelaku dan berhasil diamankan tanpa perlawanan tidak jauh dari lokasi kejadian.

"Saat diaamankan anggota menemukan dua bilah senjata tajam  jenis keris yang digunakan untuk menusuk korban yang masih dipegang pelaku. Satu bilah senjata tajam jenis badik beserta kumpangnya diselipkan di pinggang kiri," pungkas Kasat Reskrim.

Insiden pembunuhan itu juga dibenarkan Kepala Desa Sebatung, Tajudinnoor saat dihubungi telepon genggamnya.

Menurutnya, pembunuhan terhadap korban terjadi persis di di teras kantor desa.

Menurut Tajudinnoor, korban tinggal di Jelapas, Desa Semayap. Korban sering berteman di Desa Sebatung.

"Korban bertemanan di Sebatung, kadang tidur di sini. Karena ada keluarganya di Sebatung," terangnya.

Baca juga: Lagi Siswa Lakukan Pembunuhan, S Siswa Kelas 3 SMK Tusuk Penjaga Warung Demi Uang Rp 200 Ribu

Terpisah, informasi yang berhasil dihimpun pascakejadian suasana khususnya di lokasi sekitar kejadian berapa malam ini sepi.

"Tadi malam saja (malam Jumat) sepi sekali," kata salah seorang warga.

Suasana sepi terkesan mencekam, ditambah minim lampu penerangan.

"Kalau malam gelap, minim penerangan," tandasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Helriansyah)