10 Klub Hamburkan Uang Belanja Transfer Tertinggi Selama Dekade Terakhir: Man United, Chelsea, PSG

BANJARMASINPOST.CO.ID - Klub-klub dengan doyan hamburkan uang atau pembelanjaan bersih tertinggi dalam satu dekade terakhir.

Tidak mengherankan jika didominasi oleh klub-klub raksasa Premier League seperti Manchester United, Arsenal, Chelsea, dan Manchester City namun bagaimana mereka bisa bersaing dengan klub-klub dengan pembelanjaan terbesar di Eropa?

Cies Football Observatory telah melakukan studi mendalam untuk melihat bagaimana klub membelanjakan uang mereka selama 10 tahun terakhir.

Planet Football berharap melihat beberapa klub yang berada di posisi teratas, namun melihat Liverpool (peringkat ke-12), Juventus (ke-14), Bayern Munich (ke-18) dan Real Madrid (ke-19) berada di posisi lebih rendah agak mengejutkan.

Baca juga: Pencetak Gol Terbanyak Liga Inggris 2023/24: Haaland dan Foden Menyiksa Klub Rival Man United

Baca juga: Fakta Hasil Liga Inggris Tadi Malam: Man City Selalu Kalahkan United, Klasemen Liverpool Terancam

Berikut susunan 10 teratas secara lengkap.

10. West Ham United – €526 juta

The Hammers memiliki rekor yang beragam di bursa transfer dalam beberapa tahun terakhir, dengan beberapa pemain terkenal yang salah langkah seperti Sebastian Haller, Gianluca Scamacca dan Andre Ayew.

Namun mereka juga telah berkembang sebagai sebuah klub selama dekade terakhir, pindah ke Stadion London dan membangun tim yang layak bersaing di Eropa.

Mereka telah menghabiskan lebih dari setengah miliar Euro untuk mencapainya, dengan neraca keuangan mereka terbantu oleh penjualan Declan Rice yang memecahkan rekor klub, namun sepertinya uang tersebut dibelanjakan dengan baik oleh Arsenal.

9. AC Milan – €545 juta

Kita masih jauh dari masa kejayaan Serie A sebagai liga dengan belanja terbesar di dunia, namun AC Milan telah menghabiskan banyak uang untuk beralih dari masa-masa sulit di pertengahan tahun 2010 hingga menjadi pemenang Scudetto dan semifinalis Liga Champions.

Belanja besar-besaran mereka tidak selalu berhasil, tetapi Stefano Pioli telah membangun tim yang berkualitas dan banyak mantan bintang Chelsea mereka terlihat betah di San Siro.

8. Tottenham Hotspur – €609 juta

Tottenham memang belum mengeluarkan uang sebanyak rival-rival mereka di Premier League dalam 10 tahun terakhir, namun mereka juga tidak terlalu berhemat di bursa transfer.

Penandatanganan rekor Tanguy Ndombele tidak membuktikan nilai uangnya, sementara juri masih belum yakin apakah Richarlison akan tampil baik.

Kepergian Harry Kane senilai €120 juta ke Bayern Munich telah membantu mengumpulkan dana yang digunakan untuk membentuk kembali skuad baru Ange Postecoglou.

Dengan lebih banyak uang yang dikeluarkan untuk pemain seperti Brennan Johnson, James Maddison dan Micky van de Ven.

7. FC Barcelona – €663 juta

Barcelona terus mengeluarkan uang di bawah kepemimpinan presiden yang kembali, Joan Laporta.

Waktu akan membuktikan apakah menarik semua pengaruh ekonomi ini layak dilakukan, tetapi keadaan akan menjadi sangat buruk jika La

6. Newcastle United – €671 juta

Tidak mengherankan jika sebagian besar pembelanjaan bersih ini selama beberapa tahun terakhir berada di bawah kepemilikan Dana Investasi Publik Arab Saudi.

The Magpies telah menghabiskan lebih dari €450 juta untuk memperkuat skuad Eddie Howe sejak pengambilalihan dilakukan pada tahun 2021.

Sangat sedikit yang dibawa ke arah lain, dengan penjualan Chris Wood dan Allan Saint-Maximin satu-satunya yang mendatangkan pemain terkenal. dana.

5. Manchester City – €856 juta

Pemain raksasa asuhan Pep Guardiola ini akan selalu menempati posisi teratas dalam daftar ini, seperti dukungan dari City Football Group yang didukung Abu Dhabi.

Membangun skuad yang mampu menaklukkan dunia tidaklah murah, dengan pemain seperti Jack Grealish, Josko Gvardiol, Kevin De Bruyne, Rodri dan Ruben Dias menghabiskan banyak biaya transfer mereka. Tidak perlu berdebat dengan tingkat keberhasilan itu.

Belakangan ini City punya banyak dana yang masuk ke klub lain, setelah mengumpulkan dana besar melalui penjualan Raheem Sterling, Gabriel Jesus, Ferran Torres, dan Leroy Sane.

Penjualan Cole Palmer berarti mereka juga mengumpulkan lebih dari £400 juta dari penjualan lulusan akademi selama pemerintahan Guardiola.

4. Arsenal FC – €872 juta

Arsenal secara konsisten menghabiskan banyak uang – lebih bijaksana di bawah Mikel Arteta dan Edu akhir-akhir ini – selama 10 tahun terakhir.

Ditambah lagi kegagalan pemain-pemain seperti Mesut Ozil, Hector Bellerin, Pierre Emerick-Aubameyang dan Nicolas Pepe yang memecahkan rekor klub dan belanja bersih mereka akan selalu sangat besar.

The Gunners sudah mulai mendatangkan dana dari penjualan pemain seperti Folarin Balogun dan Granit Xhaka, namun untuk waktu yang lama, uang yang mereka peroleh dari kepergian pemain tidak berarti apa-apa.

3. Paris Saint-Germain – €1,01 miliar

Dengan kekuatan Qatar di belakang mereka, PSG telah menghabiskan banyak uang untuk mengejar kejayaan Liga Champions. Ini belum berjalan sesuai rencana.

Pada musim panas, PSG menerima €100 juta untuk Neymar. Kedengarannya seperti kesepakatan yang bagus sampai Anda mempertimbangkan mereka membelinya dengan harga dua kali lipat dari harga transfer rekor dunia pada tahun 2017.

Meski menerima bayaran yang sangat besar, PSG berakhir dengan pembelanjaan bersih tertinggi ketiga pada musim panas 2023 di belakang Al-Ahli milik Neymar dan…

2. Chelsea FC – €1,033 miliar

The Blues tidak pernah kekurangan satu atau dua pemain di bawah kepemimpinan mantan pemiliknya Roman Abramovich, namun di bawah kepemimpinan Todd Boehly mereka telah mencapai level baru yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Chelsea asuhan Boehly telah menghabiskan lebih dari £1 miliar untuk transfer hanya dalam tiga jendela transfer. Tidak ada klub dalam sejarah sepakbola – bahkan City, PSG, atau Newcastle yang didukung pemerintah – yang menghabiskan dana sebesar itu dalam waktu sesingkat itu.

1. Manchester United – €1,39 miliar

Dalam 10 musim sejak Sir Alex Ferguson pensiun, mereka memiliki lebih banyak manajer daripada penghargaan besar dan tidak pernah benar-benar memberikan tantangan serius untuk memenangkan Liga Premier.

Mereka telah menghabiskan banyak uang untuk berada di posisi ini.

(Banjarmasinpost.co.id)