AC Milan Bergabung dengan Chelsea dalam Perebutan Pelatih Italia De Zerbi & Membongkar Situasi Theo

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pelatih Italia Roberto De Zerbi telah menarik minat banyak klub dengan hasil Brighton-nya dan yang terbaru adalah Chelsea, bergabung dengan Milan, Liverpool, Barcelona dan Bayern Munich.

Mantan ahli taktik Benevento, Sassuolo dan Shakhtar Donetsk ini semakin berkembang di Brighton and Hove Albion, dengan gaya sepak bolanya yang menarik menjadikannya manajer yang menonjol di Liga Inggris.

Baru hari ini beredar kabar bahwa Milan menjadikan De Zerbi sebagai target nomor satu mereka untuk menggantikan Stefano Pioli musim depan dan membangun era baru di San Siro.

Kini surat kabar The Guardian mengklaim bahwa Chelsea juga telah memasukkan De Zerbi ke dalam daftar mereka bersama dengan bos Sporting CP Ruben Amorim.

Baca juga: AC Milan Menetapkan Label Harga Maignan, Tawaran Dibawah Rp 1,3 Triliun Bakal Ditolak

Baca juga: Pemain Kartu AS AC Milan Mendapat Ancaman Kematian Usai Laga Melawan Lazio, Hernandez Pasang Badan

Chelsea sedang berjuang di bawah asuhan Mauricio Pochettino dan dari semua klub yang bersaing, merekalah yang paling mungkin membayar klausul pelepasan £10 juta dalam kontrak De Zerbi dengan Brighton.

Pembunuh Juventus Raspadori Napoli , Dybala On Fire Roma & Lainnya – Dengarkan episode baru Podcast Sepak Bola Italia di sini.

Sementara itu, Sky Sports Deutschland malam ini mencatat bahwa De Zerbi berada di urutan kedua dalam daftar incaran Bayern Munich setelah Xabi Alonso.

Dia juga dikaitkan dengan pekerjaan di Liverpool dan Barcelona, ​​​​yang keduanya akan kosong di musim panas.

Minat, label harga, pembaruan dan penggantian: Membongkar situasi Theo Hernandez di Milan

Theo Hernandez adalah salah satu bintang di tim AC Milan dan termasuk yang terbaik di dunia di posisinya, sesuatu yang kemudian menarik minat klub-klub elit.

Seperti dilansir rekan kami di SempreMilan.it , Theo Hernandez menjadi incaran utama Bayern Munich yang nampaknya siap menguji tekad Milan jika kehilangan Alphonso Davies ke Real Madrid.

Sementara itu Milan sedang mempersiapkan mercato musim panas yang ambisius yang memperkirakan pembelian seorang penyerang tengah, penguatan di pertahanan (jika bukan dua) dan satu di lini tengah.

Sehingga total biayanya sebesar 100 juta Euro atau bahkan lebih.

Gerry Cardinale hanya akan dapat mendanai sebagian anggaran tersebut karena fakta bahwa Rossoneri tidak akan dapat mengandalkan hadiah uang UEFA yang sama dibandingkan dengan semifinal Liga Champions musim lalu.

Oleh karena itu, mungkin ada kebutuhan untuk membiayai sendiri bursa transfer musim panas ini dan di sinilah gagasan tawaran masuk untuk Mike Maignan, Rafael Leao, dan Theo menjadi lebih menarik, meskipun masih ada harapan untuk ketiganya.

Manajemen Milan sendiri tidak bermaksud memberikan diskon apa pun dan tidak akan meminta kurang dari €100 juta untuk Theo, yang mereka anggap sebagai salah satu pemain terbaik jika bukan pemain terbaik dalam perannya.

Namun, angka tersebut bukanlah angka yang terlalu besar, apalagi mengingat melambungnya harga di luar negeri dan fakta bahwa Bayern bisa mengalihkan dana dari penjualan Davies.

Penjualan pemain Prancis – seperti Sandro Tonali ke Newcastle United musim panas lalu – akan selaras dengan strategi keberlanjutan yang dilakukan oleh RedBird Capital di Milan.

Faktanya, situasi Tonali menunjukkan bahwa hanya ada sedikit ruang untuk sentimentalitas dan jika sebuah klub datang dengan tawaran untuk pemain yang mereka anggap adil atau bahkan di atas harga pasar, maka klub tersebut akan didengarkan.

Faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah bahwa Milan akan memperoleh keuntungan modal yang besar dengan menjual salah satu bintang mereka, yang akan sangat meningkatkan ruang untuk bermanuver ketika menyangkut operasi masuk.

Situasi kontrak

Setelah awal musim yang tidak konsisten, Hernandez telah menunjukkan peran pentingnya dalam beberapa bulan terakhir, kembali ke performa terbaiknya saat bermain sebagai bek tengah dan bek kiri.

Dia terakhir kali memperbarui kontraknya dengan Milan pada awal tahun 2022, yang berarti sudah waktunya untuk duduk dan berbicara lagi tentang perpanjangan kontrak lainnya mengingat bagaimana sepak bola tampaknya berjalan saat ini.

Situasi kontraknya menjadi lapisan lain yang harus dibongkar, namun Calciomercato.com dan sumber lain mengklaim bahwa pemain berusia 26 tahun itu sangat bahagia di Milan dan terbuka untuk mendiskusikan perpanjangan kontraknya lagi.

Meski demikian, Theo meminta untuk menunda semua pembicaraan pembaruan hingga musim panas karena ingin fokus pada musim saat ini dan membantu Rossoneri tanpa gangguan apa pun. Jawaban yang jelas adalah bahwa dia mungkin juga ingin mempertimbangkan pilihannya.

Menjelang akhir musim, Geoffrey Moncada dan rekannya. berencana untuk bertemu dengan perwakilannya Manuel Garcia Quillon untuk membicarakan persyaratan baru. Kontraknya saat ini akan berakhir pada tahun 2026 dan ia menghasilkan €4 juta bersih per tahun.

Hernandez mungkin ingin mendekati atau bahkan menyamai paket gaji Leao, mengingat ia mendapat penghasilan bersih €5 juta per musim ditambah bonus untuk mencapai 7 juta Euro.

Masih harus dilihat apakah Milan akan mampu mengimbanginya, namun diskusi akan dimulai dengan langkah yang tepat.

Siapa yang bisa menggantikannya

Jika Theo pergi, Milan akan lebih fokus pada Filippo Terracciano, dan akan membeli Alex Jimenez dari Real Madrid seharga €5 juta, tapi itu tidak akan cukup mengingat betapa pentingnya mantan pemain Real Madrid itu.

Nama yang bisa kembali menjadi mode secara paksa adalah nama Juan Miranda. Kontrak pemain Spanyol itu akan berakhir pada bulan Juni dengan Real Betis dan Geoffrey Moncada sangat menyukainya, setelah memantaunya selama berbulan-bulan.

Namun, yang tampaknya lebih mungkin adalah Milan akan menggunakan sebagian besar pendapatannya untuk mencari pengganti yang lebih siap pakai, dan di sinilah Pervis Estupiñan muncul sebagai pesaingnya.

Bek kiri Brighton itu meledak di bawah bimbingan Roberto De Zerbi, pelatih yang juga sangat populer di kalangan manajemen Rossoneri karena berpotensi menjadi pengganti Stefano Pioli.

Namun, terlepas dari De Zerbi, Estupiñan bisa menjadi pengganti ideal Theo, mengingat hampir mustahil menemukan pemain selevelnya.

Pemain internasional Ekuador berusia 26 tahun itu menyumbang enam kontribusi gol (tiga gol, tiga assist) dalam 21 pertandingan untuk klub Liga Inggris musim ini sejauh ini.

(Banjarmasinpost.co.id)