Berita Tanahlaut

Petani di Tanahlaut Panen Raya Padi, Diharapkan Mampu Stabilkan Harga Beras di Pasaran

kabar gembira datang dari Kabupaten Tanahlaut, para Petani disana panen raya, ini kata Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (Distanhorbu

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Irfani Rahman
Foto Ist FAHRIZAL UNTUK BPOST GROUP
PANEN - Petani di seluruh kecamatan di Tala saat ini sedang panen padi unggul maupun lokal unggul lokal. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Di tengah naiknya harga sejumlah bahan pangan saat ini di negeri ini, petani di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), mampu menyuplai produksi beras.

Ini menyusul panen padi serentak pada seluruh kecamatan di Kabupaten Tala. Saat ini panen masih berlangsung hingga April mendatang.

Data dihimpun pada Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (Distanhorbun) Tala, Selasa (5/3/2024), tanaman padi yang saat ini panen yakni jenis padi unggul dan padi lokal unggul.

Khusus padi lokal unggul, ada tiga varietas yang dibudidayakan petani di daerah ini yaitu Siam Lani, Siam Cantik, dan Siam Madu.

Usia panen padi lokal unggul ini yakni 125 hari. Lebih lama sedikit dibanding padi unggul yang masa panennya pada umur tanaman antara 90-100 hari.

Kepala Bidang Tanaman Pangan Distanhorbun Tala M Fahrizal menuturkan luasan tanaman padi unggul dan lokal unggul yang saat ini panen sekitar 3-4 ribu hektare.

Sebarannya pada sebelas kecamatan yang ada di daerah ini. Produktivitasnya antara 5,5 ton hingga 6 ton per hektare.

Baca juga: Haul ke-4 Guru Zuhdi Digelar 7 Maret 2024, Ini Imbauan Pihak Keluarga Kepada Jemaah

Baca juga: Dua Warga Tanbu Ini Nekat Bisnis Cetak SIM Palsu, Terungkap Gegara Lamaran Kerja

Itu artinya diperkirakan pada musim panen saat ini ada ketersediaan beras sekitar 18 ribu ton.

"Semoga adanya panen padi serentak ini bisa berpengaruh positif terhadap stabilisasi harga beras di pasaran," ucap Fahrizal.

Sebagai informasi, sejak awal Februari lalu harga beras mengalami kenaikan yakni untuk beras kemasan dari Pulau Jawa. Sedangkan harga beras lokal masih normal atau stabil.

Pejabat eselon III ini menuturkan tanaman padi yang dipanen tersebut hasil penanaman bulan Oktober-November 2023 lalu.

Mengenai harga panenan gabah, sebutnya, padi unggul sekitar Rp 7 ribu per kilogram gabah kering panen. Sedangkan lokal unggul Rp 8-9 ribu.

Dikatakannya, saat ini di Kalsel hanya di Tala yang sedang panen padi. Bulan depan penanaman juga mulai dilakukan kembali.

(banjarmasinpost.co.id/roy) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved