Berita Banjarmasin

Haul ke-4 Guru Zuhdi di Banjarmasin, Panitia Prediksi Jemaah yang Datang akan Lebih Banyak

Pelaksanaan haul ke-4 KH Ahmad Zuhdiannor sudah di depan mata. Panitia sudah mulai bersiap menyambut kedatangan para jemaah yang diprediksi akan lebih

|
Penulis: Rifki Soelaiman | Editor: Edi Nugroho
(Banjarmasinpost.co.id/rifki soelaiman)
Suasana di area kubah Guru Zuhdi. Beberapa jemaah tampak meluangkan waktunya untuk berziarah satu hari sebelum haul berlangsung. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pelaksanaan haul ke-4 KH Ahmad Zuhdiannor sudah di depan mata. Panitia sudah mulai bersiap menyambut kedatangan para jemaah yang diprediksi akan lebih banyak dari tahun sebelumnya.

Pantauan di lapangan, di sepanjang Jalan Belakang Masjid Jami sudah terpasang tenda dari pintu masuk hingga menuju ke kubah ulama kharismatik Kalimantan Selatan.

Belum lagi di kawasan sekitarnya, seperti Jalan Antasan Kecil Timur, Jalan Malkon Temon, hingga simpang empat Pasar Lama terpasang spanduk ucapan selamat datang untuk para jemaah haul serta pernak-pernik lainnya untuk memeriahkan malam tersebut.

Ketua Majta Majelis Tabarruk Banjarmasin, Muhammad Nidauddin menyebut ada sembilan zona dan satu posko induk yang disiapkan panitia dalam pelaksanaan haul itu.

Baca juga: Haul ke-4 Guru Zuhdi Digelar 7 Maret 2024, Ini Imbauan Pihak Keluarga Kepada Jemaah

“Di tiap zona itu terdiri dari posko-posko yang diisi oleh para relawan haul untuk membantu para jemaah dalam melaksanakan haul,” katanya kepada BPost melalui panggilan aplikasi whatsapp, Rabu (6/3/2024).

Sementara posko induk sendiri katanya berada di wilayah Kelurahan Antasan Kecil Timur, dan mengkoordinir semua jemaah yang berada di lokasi haul.

Ia memprediksi jemaah haul yang datang akan lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya. “Makanya kami semaksimal mungkin untuk bersiap. Kepada jemaah juga tetap mematuhi arahan dan imbauan dari para relawan haul,” tuturnya.

Pelaksanaan haul ulama yang akrab disapa Guru Zuhdi atau Abah Haji itu sendiri akan dimulai sesudah salat Maghrib berjamaah.

Ibadah salat Maghrib sendiri akan terbagi menjadi dua, yakni di halaman kubah Guru Zuhdi dan di Masjid Jami Banjarmasin.

Sementara area kubah kata Nidauddin akan dibuka pada acara inti, sesudah salat Maghrib dilaksanakan. Jemaah yang ingin mengikuti rangkaian haul di dalam kubah juga dipersilahkan untuk masuk.

Lebih lanjut terkait tamu VIP atau undangan, pihak keluarga tidak mengeluarkan undangan. Namun demikian jika ada para ulama atau para habib yang datang, maka akan diberikan akses sebagai upaya menghormati mereka.

“Begitu juga kalau ada pejabat. Mungkin akan dibantu juga supaya nyaman dalam mengikuti haul,” pungkasnya.


(Banjarmasinpost.co.id/rifki soelaiman)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved