Ramadhan 2024
Lafaz Bacaan Doa Buka Puasa Ramadhan 2024 yang Sesuai Ajaran Nabi Muhammad SAW, Simak Penjelasan UAH
Berikut bacaan doa Buka Puasa Ramadhan 2024 dalam bahasa Arab dan latinnya, simak pula penjelasan Ustadz Adi Hidayat soal adanya 2 versi doa
Penulis: Mariana | Editor: Rahmadhani
BANJARMASINPOST.CO.ID - Berikut bacaan doa Buka Puasa Ramadhan 2024 dalam bahasa Arab dan latinnya, simak pula penjelasan Ustadz Adi Hidayat soal adanya 2 versi doa.
Warga Muhammadiyah sudah mulai menggelar Puasa Ramadhan 2024 pada hari ini, Senin (11/3/2024).
Hal yang dinantikan saat seharian berpuasa adalah tibanya waktu berbuka yang ditandai kumandang adzan maghrib.
Umat muslim diperintahkan melaksanakan puasa wajib selama satu bulan di siang hari, diakhiri berbuka pada petang hari atau terbenamnya fajar.
Sebelum menyantap makanan berbuka, biasanya dianjurkan membaca doa terlebih dahulu.
Doa yang seperti apa sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW?
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, doa berbuka puasa lebih tepat dibaca saat waktu adzan berkumandang atau waktu berbuka tiba.
"Kita ambil salah satu yang jarang diperdebatkan hadist riwayat At-Tirmidzi nomor hadist 2357 riwayat sahabat Ibnu Omar," terang Ustadz Adi Hidayat dikutp Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Adi Hidayat Official.
Baca juga: Tak Bisa Puasa dan Sholat Tarawih, Ini Amalan Wanita Haid Saat Ramadhan 2024 Kata Buya Yahya dan UAH
Baca juga: Lafadz Niat Puasa Satu Bulan Penuh di Ramadhan 2024, Ustadz Abdul Somad Beber Hukum dan Tata Caranya
Hadist tersebut adalah sebagai berikut:
ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
'Dzahaba-zh Zama’u, Wabtalati-l ‘Uruuqu wa Tsabata-l Ajru, Insyaa Allah'
Artinya: "Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah diraih pahala, insya Allah (jika Allah menghendaki)."
Dari hadist tersebut terdapat dua pendapat tentang cara makan dan berdoa bagi umat muslim.
Ustadz Adi Hidayat menguraikan, pendapat pertama mengacu pada arti dari hadist tersebut telah hilang dahaga, maka dapat diartikan minum terlebih dahulu kemudian membaca doa.
"Pada hal ini ada yang mengamalkan baca bismillah dulu, minum, baru membaca doa tersebut, kemudian dilanjutkan dengan mencicipi kurma dan makan makanan lainnya," ujarnya.
| Fenomena War Takjil Ramadan 2024, Jadikan Momen Berdakwah dan Meneladani Nabi Muhammad SAW |
|
|---|
| Benarkah Beras Zakat Fitrah Harus Lebih Mahal dari Konsumsi Sehari-hari? Ini Kata Buya Yahya |
|
|---|
| Contoh Itikaf Nabi SAW Diuraikan Ustadz Abdul Somad, Berlangsung 10 Hari Hingga Pagi Idul Fitri |
|
|---|
| Doa Khusus Malam Lailatul Qadar, Ustadz Adi Hidayat Ingatkan Tak Tinggalan Ibadah Ini |
|
|---|
| Tutorial Zakat Fitrah bagi Pemudik, Buya Yahya Terangkan Sesuai Tempat Berlebaran |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Ustadz-Adi-Hidayat-memaparkan-bacaan-doa-buka-puasa.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.