Thibbun Nabawi

Menu Sahur Ramadhan yang Bikin Awet Muda Menurut Thibbun Nabawi Diterangkan Ustadz Abdurrahman Dani

Diterangkan Ustadz Abdurrahman Dani, dalam Thibbun Nabawi ada makanan sahur puasa Ramadhan 2024 yang dianjurkan untuk menjaga kondisi tubuh

Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Rahmadhani
(Freepik.com)
Diterangkan Ustadz Abdurrahman Dani, dalam Thibbun Nabawi ada makanan sahur puasa Ramadhan  yang dianjurkan untuk menjaga kondisi tubuh, simak selengkapnya di sini. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Tak sekedar berpuasa, menjaga asupan nutrisi saat melaksanakan sahur juga menjadi hal yang patut diperhatikan selama Ramadhan 1445 H.

Diterangkan Ustadz Abdurrahman Dani, dalam Thibbun Nabawi ada makanan sahur puasa Ramadhan  yang dianjurkan untuk menjaga kondisi tubuh.

Seperti yang diterangkan dalam unggahan video di akun youtube Abdurrahman Dhani Official dan dikutip banjarmasinpost.co.id, Selasa (12/3/2024).

Dipaparkan Ustadz Abdurrahman Dani, saat sahur dianjurkan untuk mengonsumsi kurma karena baik untuk tubuh yang berpuasa.

“Nikmatnya sahur seorang mukmin adalah kurma, kalau orang Indonesia gak bisa sahur makan kurma ya sudah makan nasi tapi nanti usahakan makan kurma untuk mendapatkan fadhilah ini,” paparnya.

Meski demikian, dijelaskan Ustadz Abdurrahman Dani mengonsumsi kurma tanpa nasi justru lebih baik apalagi jika digabungkan dengan makanan bersifat panas dingin seperti timun dan semangka.

Berbanding dengan kebiasaan warga Indonesia kebanyakan, Ustadz Abdurrahman Dani justru menganjurkan untuk menghindari mengonsumsi makaman terlalu berat saat sahur.

“Makan berat sama makan nasi, sedangkan di pagi hari sampai siang jadwal tubuh jatung, liver, limpa kerja, semua mereka membantu mencuci racun itu lelah, kalau sahurnya makan berat, lihat habis sahur dia ngantuk karena lelah, liver, jatung, ginjal sudah kelelahan,” jelasnya.

Baca juga: Panduan Mengerjakan Sholat Tarawih 11 Rakaat Sendiri di Rumah atau Berjamaah & Bacaan Doa Kamilin

Baca juga: Doa dan Jadwal Buka Puasa Hari ini Selasa 1 Ramadhan 2024 di Banjarmasin, Banjarbaru, Martapura dll

Mengonsumsi kurma saat sahur juga dijelaskan Ustadz Abdurrahman Dani bisa membuat awet muda lantaran mudah dicerna dan membantu tubuh mencuci racunz

“Ini bikin awet muda, gak bikin organ cepat rusak karena kelelahan. Awet muda awet tua ini resepnya,” ucapnya.

Dikutip melalui posbelitung.com, Saran makanan sahur dan berbuka yang sehat menurut Ahli Gizi, Lilik Fauziyah.

1. Jangan Makan Terlalu Banyak saat Sahur dan Buka Puasa

Lilik Fauziyah menyebutkan bahwa idealnya makan 40 persen ketika sahur, 10 persen ketika berbuka, 40 persen setelah shalat Maghrib, dan 10 % lagi setelah melakukan Tarawih.

Di samping itu, Humaida, Dokter Umum di Pusat Medis Dokter Moopen di Al Qouz menegaskan untuk berhentilah saat diri maksimal merasa telah 80 % kenyang.

2. Jangan Lupa Minum Air Putih 1,5 Liter

Berikut rumus konsumsi air minum yang ideal:

Berikut rumus konsumsi air minum yang ideal:

Jumlah berat badan dibagi 30.

Itulah jumlah banyaknya air yang harus diminum dalam satu hari.

3. Minum Teh atau Kopi saat Sahur Bisa Bikin Cepat Haus

Teh atau kopi membuat diri akan lebih cepat haus karena bersifat diuretik, yang mana akan menarik air sehingga membuat peminumnya akan lebih sering buang air kecil.

Dan hal itu akan meningkatkan peluang untuk dehidrasi.

Tak hanya membuat haus, teh manis juga membuat perut lapar lebih cepat.

Sebab energi dari gula akan terserap dengan cepat jadi akan membuat cepat lapar dan lemas.

4. Konsumsi Karbohidrat Secukupnya, Seperti Nasi atau Roti

Selain itu jangan lupa didampingi dengan makanan berprotein seperti telur dan daging, serta dilengkapi sayur dan buah segar.

Makanan yang terlalu pedas dan bersantan juga sebaiknya dihindari.

5. Berbuka dengan yang Manis

Alasannya ialah selama berpuasa, kadar gula tubuh cenderung akan menurun serta tubuh akan kekurangan energi.

Berbuka puasa dengan makanan atau minuman yang manis sangat dianjurkan untuk menyeimbangkan kembali kadar insulin sehingga tubuh dapat melanjutkan produksi energi.

Namun perlu diperhatikan pula batasan dari konsumsi makanan dan minuman yang manis tersebut.

6. Jangan Makan Berlebihan

Selain membuat perut kaget, makan berlebihan sebabkan gangguan pencernaan, seperti kembung dan diare.

Makan berlebihan setelah puasa juga justru akan memperlambat proses pencernaan.

Archana Baju, Ahli Gizi di Rumah Sakit Burjeel, Abu Dhabi menyarankan untuk mengawali buka puasa dengan makanan kecil.

Konsumsi makanan dengan perlahan dan pastikan telah memilih makanan sehat untuk menghindari asupan kalori berlebih.

Dianjurkan untuk mengonsumsi kurma dan air putih untuk buka puasa, yang mana dapat membantu menyeimbangkan kadar glukosa tubuh dan membantu melancarkan sistem pencernaan.

(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved