Gelombang di Perairan Laut Batakan Baru tak Menentu, Pencarian Orang Hilang Masih Terus Bergulir

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Hingga Kamis (14/3/2024) nasib Muhammad Balya (17) belum diketahui. Tim SAR (Search and Rescue) Gabungan masih terus bergerak melakukan pencarian.

"Sampai ini masih lanjut (pencarian)," sebut Hasanul, pengelola Pantai Batakan Baru, kepada banjarmasinpost.co.id.

Pantai ini berada di wilayah Desa Batakan, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel). Berjarak 40 kilometer dari Pelaihari (ibu kota Tala).

Seperti telah dirilis, warga Jalan Mahligai, Kecamatan Kertakhanyar, Kabupaten Banjar (Kalsel), tersebut hilang tenggelam di perairan Pantai Batakan Baru pada Sabtu sore lalu.

Baca juga: ODGJ di Simpang Empat Tanahbumbu yang Masuk ke Rumah Warga Ternyata Pernah Diamankan,

Baca juga: Anggota Polres Banjarbaru Gagalkan Rencana Balap Liar, Puluhan Kendaraan Berkenalpot Brong Ditilang

Kala itu, remaja tersebut berenang bersama dua orang rekannya. Sabtu sore saat itu angin bertiup kencang bahkan ada yang menyebut badai. Gelombang pun cukup besar.

Penyisiran di perairan laut dilakukan Tim SAR Gabungan siang dan malam. Selain di perairan, sebagian juga menyisir dari daratan (pesisir pantai) terutama dari pesisir Pantai Batakan Baru ke arah selatan dan ke arah utara.

Hasanul mengatakan penyisiran ke arah selatan hingga ke mercusuar. Ini lumayan jauh jaraknya dari Pantai Batakan Baru, sekitar dua kilometer.

Sementara itu penyisiran perairan laut ke arah utara hingga ke Pantai Batu Lima di Desa Kualatambangan, Kecamatan Takisung.

Dikatakannya, pencarian terus bergulir tiap saat. "Malam, siang, pagi, sore, paling istirahat sebentar. Banyak petugas gabungan dan relawan. Pihak keluarga juga ikut pencarian," tandasnya.

Apakah saat sore gelombang masih besar? Hasanul mengatakan cuaca di perairan laut tidak menentu. Namun saat ini cenderung normal atau tidak besar (gelombang), tapi kadang membesar.

(banjarmasinpost.co.id/idda royani)