Once Mekel Senasib Ahmad Dhani dan Mulan Jameela, Ini Trik para Caleg Artis yang Sukses di Pileg

Uya Kuya maju sebagai caleg dari Partai Amanat Nasional (PAN) dapil Jakarta II.

Dapil Jakarta II meliputi Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan luar negeri.

Dapil tersebut dikenal sebagai dapil neraka karena banyak tokoh populer yang maju sebagai caleg.

Tak hanya artis, tapi juga petahana, dan politisi beken yang namanya sering muncul di pemberitaan media.

Baca juga: Nasib Teuku Rassya Caleg Artis Milenial di Pileg, Sama Qausar Yudana dan Kaka Alfarisi di Dapil Aceh

Baca juga: Sakit Hati Adelia Imbas Anaknya Disebut Tak Mirip Pasha Ungu, Ibu Tiri Keisha Alvaro: Kata-katain

Tentu saja Uya Kuya tahu peta persangan dapil tersebut sangat ketat.

Paling tidak, ia sudah punya popularitas sebagai modal dasar.

"Yes, nama besar (popularitas) pasti sudah jadi modal yang sangat besar untuk menekan biaya politik. High cost di politik itu buat artis atau orang-orang terkenal kayak kita mah nggak tinggi," tutur Uya Kuya belum lama ii.

Tapi, ia sadar modal popularitas tak sepenuhnya berbanding lurus dengan elektabilitas.

Makanya, jauh sebelum nyaleg, Uya Kuya turun langsung ke calon konstiuennya. Terutama mereka yang berstatus pekerja migran.

Ia dan sang istri yang juga maju sebagai caleg DPRD DKI dari PAN, ikut andil dalam upaya memberi bantuan kepada pekerja migran.

4. Melly Goeslaw

Penyanyi sekaligus musisi Melly Goeslaw bertarung memperebutkan kursi DPR RI sebagai caleg PDIP dapil Jawa Barat I yang meliputi Kota Bandung dan Kota Cimahi.

Sama seperti caleg pada umumnya, meski cukup populer sebagai penyanyi, Melly turun langsung ke masyarakat dengan memperkenalkan dirinya.

Melly blusukan ke sejumlah wilayah di dapilnya dan mensosialisasikan visi-misinya. Ia merasa perlu melakukan hal itu agar mendapat kepercayaan publik.

"Biasanya satu daerah sehari, sekarang bisa tiga sampai lima tempat," ujar Melly kepada Tribunjabar.id.

Melly Goeslaw mengatakan, ada dua model kampanye yang ia gaungkan. Pertama, titik dapil yang dijumpai berdialog dengan ibu-ibu dan bapak-bapak.