Bupati Tabalong Tinggalkan Rumah Dinas, Tangis Haru Pegawai Hantarkan Kepergian Anang

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG- Tepat pukul 08.00 wita, Minggu (17/3/2024) Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani keluar dari rumah jabatannya di kawasan Pendopo Bersinar, Kelurahan Pembataan, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong. 

Ia melangkahkan kaki melewati anak-anak tangga untuk turun dari rumah dinas, lalu disusul oleh sang istri, Syarifah Yani dan anak perempuannya beserta cucu perempuan dari Anang Syakhfiani. 

Kepergian Bupati Tabalong dua periode ini dihantarkan langsung oleh para pegawai pemerintahan Kabupaten Tabalong dan masyarakat. 

Di sepanjang jalan utama kawasan Pendopo Bersinar, Anang Syakhfiani mendatangi orang-orang yang ikut menghantar kepergiannya. Tentunya tangisan haru tak lepas dari momen tersebut. 

Baik jajaran kepala SKPD, Camat, dan aparat pemerintah lainnya tak bisa menahan tangis saat H Anang Syakhfiani menjabat tangan mereka. Pun Anang juga meneteskan air mata haru dalam perpisahan tersebut. 

Satu persatu pegawai pemerintah dan masyarakat disalami oleh Anang Syakhfiani di hari terakhir ia menjabat. Tentunya banyak kesan yang didapat semasa ia menjabat.

Baca juga: Tajerian Noor Siap Dampingi Muhidin di Pilkada Kalsel 2024

Baca juga: Dahnial Kifli Tegaskan Siap Maju Pilkada Tala, Nama Yoga Pinis Suhendra Pun Mulai Jadi Perbincangan

10 tahun masa jabatan Anang Syakhfiani meninggalkan momentum suka duka di mata para pegawai dan masyarakat. Serta keberhasilan pembangunan Kabupaten Tabalong. 

Kepergian Anang meninggalkan rumah dinas dihantarkan hingga ke luar pintu gerbang Pendopo Bersinar. 

Saat ia memasuki mobil dan sudah duduk di kursi bagian tengah, Anang membuka kaca jendela sembari mengucapkan salam perpisahan kepada orang-orang yang menyaksikan kepergiannya. 

Sebelum berpisah, Anang mengutarakan di pagi Minggu tersebut ia secara resmi kami meninggalkan rumah jabatan yang pernah ia dan keluarga  tempati selama 10 tahun terakhir.

 Ia pun menyampaikan telah banyak yang sudah dilakukan untuk memajukan daerah berjuluk Bumi Sarabakawa tersebut.

"Banyak orang yang mengatakan Kabupaten Tabalong saat ini ada kemajuan ada keberhasilan," kata Anang.

"Kalau memang kemajuan dan keberhasilan itu memang benar ada, saya ingin katakan bahwa itu berkat kerja keras dari kita semua," ungkapnya dihadapan para pegawai pemerintahan yang menghantar kepergiannya.

Sejak awal menjadi Bupati Tabalong kata Anang, ia selalu memposisikan diri sebagai pendukung dan memotivasi dan mengarahkan. Sementara yang bekerja keras adalah para pegawai pemerintahan.

Sebagai Bupati Tabalong kata Anang, ada rasa bangga dari pegawai pemerintahan dan masyarakat yang telah bekerja keras dalam memajukan Kabupaten Tabalong.

Anang juga menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin kepada para pegawai dan masyarakat atas apa yang sudah ia kerjakan. Pasalnya ungkap Anang hal itu harus ia lakukan karena ia ingin meninggalkan yang terbaik untuk Kabupaten Tabalong yang sama-sama dicintai.

(Banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)