Berita Banjarmasin

Polisi Jaring Puluhan Remaja Terindikasi Ikut Balap Liar, Ternyata Diduga Ada Unsur Judi

Polsek Banjarmasin Tengah kembali mengamankan puluhan remaja di bawah umur yang diduga berencana melakukan balap liar

|
Ket Foto Ist Ginting untuk BPost
Puluhan remaja diamankan polisi karena diduga terlibat judi balap liar, Minggu (17/3/2024). 

 

 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Polsek Banjarmasin Tengah kembali mengamankan puluhan remaja di bawah umur yang diduga berencana melakukan balap liar di enam titik lokasi wilayah hukum Polsek Banjarmasin Tengah pada Minggu (17/3/2024) dini hari.

Totalnya ada 38 remaja yang diamankan dengan 21 unit sepeda motor yang diduga sebagai sarana puluhan remaja itu untuk melakukan balap liar.

Razia itu dipimpin langsung oleh Kapolsekta Banjarmasin Tengah Kompol Eka Saprianto didampingi Pawas Ipda Lastiyono.

“TKP balapan liar tepatnya di depan Indomaret Jalan Cempaka Raya, perbatasan Banjarmasin Tengah dan Banjarmasin Barat,” kata Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Tengah Iptu Hendra Agustian Ginting, Minggu siang.

Ginting mengungkapkan, dalam agenda balap liar itu terindikasi adanya taruhan sebesar Rp 500 ribu. Hal itu diketahui setelah satu handphone remaja tersebut diamankan oleh pihaknya.

Sementara ini lanjut dia, puluhan remaja itu dilakukan pembinaan karena masih di bawah umur.
“Kami panggil orangtua dan bikin surat pernyataan. Sementara untuk ranmornya kami amankan dulu sembari menunggu kelengkapan surat-suratnya,” kata Ginting.


Gencar Razia Cipta Kondisi


Razia cipta kondisi tersebut terus dilakukan oleh pihak kepolisian di bawah Polresta Banjarmasin. Terutama dalam rangka mengantisipasi aksi premanisme dan mencegah terjadinya tindak pidana di bulan Ramadan tahun ini.

Kapolresta Banjarmasin, Kombes Sabana Atmojo kerap memimpin langsung pelaksanaan Patroli Cipta Kondisi dalam rangka pencegahan potensi gangguan kamtibmas di Bulan Suci Ramadan.
Patroli itu ditujukan untuk mencegah tawuran, bagarakan sahur yang tidak kondusif, serta sahur on the road yang dapat mengganggu ketenangan pelaksanaan ibadah umat Muslim.

“Pastinya kegiatan ini dilakukan untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif di Kota Banjarmasin, guna memastikan kenyamanan, ketentraman, dan ketertiban masyarakat dalam menjalankan ibadah selama bulan Ramadan,” katanya, Sabtu (16/3/2024).

Dalam patroli itu, pihak kepolisian menyasar beberapa titik lokasi seperti seperti diskotik, karaoke, pub, live music, bar dan penjual minuman beralkohol.

Kendati begitu, sejauh ini dari hasil patroli sebutnya, belum ditemukan pelaku usaha yang melanggar peraturan yang sudah ditetapkan pada bulan puasa.

Upaya ini tambahnya merupakan upaya dari pihak kepolisian untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama bulan suci umat Islam berlangsung. Sekaligus sebagai langkah preventif untuk menghindari potensi terjadinya keributan atau gangguan kamtibmas.

“Kami juga mengimbau masyarakat di Kota Banjarmasin agar bisa menghindari aktivitas berisiko seperti balap liar, tawuran, dan bermain petasan yang dapat mengganggunya pelaksanaan ibadah puasa,” tuturnya.

Menurutnya, Ramadaan adalah waktu untuk introspeksi, ibadah, dan meningkatkan kebaikan, bukan untuk mencari kesenangan yang berisik.

Ia menekankan pentingnya menjaga ketenangan dan keselamatan selama Bulan Suci Ramadan berlangsung, serta mengingatkan Polsek jajarannya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gangguan kamtibmas yang dapat mengganggu ibadah puasa.

"Polri akan menindak tegas para pelaku pelanggar yang mengganggu dalam pelaksanaan ibadah bulan Ramadan,” tegas Sabana.


DPRD Banjarbaru Minta Aparat Giat Patroli

Aksi balap liar belakangan juga marak terjadi di Banjarbaru. Fenomena ini turut menyita perhatian Ketua DPRD Banjarbaru, Fadliansyah Akbar.

Terlebih lagi, aksi balap liar di Banjarbaru, sampai-sampai merusak fasilitas umum di depan Balai Kota Banjarbaru.

Sedikitnya ada lima pembatas jalan berisi pot tanaman hias, hancur tertabrak motor saat aksi Bali berlangsung, beberapa waktu lalu.

Berkaitan hal tersebut, Fadli meminta aparat penegak hukum bisa melakukan patroli rutin pada titik berkumpul pelaku balap liar.

"Kami harap aparat bisa rutin memantau titik rawan, misalnya Jalan Panglima Batur, Bundaran Simpang Empat dan sebagainya," katanya, Minggu (17/3).

Tidak hanya itu, Fadli juga menyarankan agar selama Ramadan posko kemanan pada sejumlah titik kembali diaktifkan.

Sebeb menurutnya diperlukan tindakan serius dari untuk melakuka penertiban, terhadap aksi balap liar di Banjarbaru.

"Lebih giat lagi untuk patroli di jam-jam malam, supaya Bali ini tidak terulang lagi, khususnya selama Ramadan," jelasnya.

Lebih lanjut Fadli mengungkapkan, aksi balap sudah cukup banyak dikeluhkan oleh masyarakat.

"Masyarakat resah, sebab mengganggu ketertiban umum. Apalagi saat ini masyarakat sedang melakukan ibadah Bulan Ramadan," ucapnya. (sul/mel)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved