Selebrita

Dedi Mulyadi Libas para Artis di Pileg, Verrell Bramasta dan Rieke Pitaloka Senasib di Dapil Jabar

Para artis tak berdaya hadapi Dedi Mulyadi di Dapil Jawa Barat VII di pileg 2024. Verrell Bramasta, Rieke Diah Pitaloka hingga Aldi Taher kalah suara.

|
Editor: Murhan
tribun jabar
Anggota DPR RI Dedi Mulyadi yang kalahkan suara para artis di Pileg 2024. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Para artis top tak berdaya menghadapi Dedi Mulyadi di Dapil Jawa Barat VII dalam pileg 2024 untuk caleg DPR RI. Verrell Bramasta, Rieke Diah Pitaloka hingga Aldi Taher kalah suara.

Dia menjadi jawara di Daerah Pemilihan (Dapil) VII Jawa Barat. Dapil VII Jawa Barat meliputi Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Karawang dan Kabupaten Bekasi.

Banyak menyebut Dapil VII Jawa Barat adalah dapil neraka. Sejumlah pesohor maju di Dapil VII Jawa Barat.

Ada Verrell Bramasta (PAN), Rieke Diah Pitaloka (PDIP) hingga artis sensasional Aldi Taher (Perindo).

Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua DPW PKB Jabar Syaiful Huda, hingga Ketua DPW Partai Nasdem Jabar Saan Mustopa (Nasdem) tergabung dalam dapil tersebut.

Namun Dedi Mulyadi tampil sebagai pemenang. Total suara Dedi Mulyadi mencapai 375.658.

Baca juga: Dulu Heboh Akad Nikah, Ini Nasib Verrell Bramasta dan Putri Zulhas di Pileg Dapil Jabar dan Lampung

Baca juga: Celine Evangelista Jadi Mualaf Akhirnya Terbukti? Terekam Shalat Subuh Bareng Shandy Purnamasari

Suara Dedi Mulyadi tersebar Kabupaten Karawang dengan 133.329 suara.

Sementara di Kabupaten Purwakarta mendapat 125.161 suara dan di Kabupaten Bekasi 117.168 suara.

Dedi Mulyadi pun berterima kasih kepada seluruh warga yang telah memberikan kepercayaan kembali padanya untuk ke DPR RI.

“Terima kasih semuanya, hatur nuhun,” kata Dedi Mulyadi.

Ia bertekad untuk menjalankan amanah tersebut dengan bekerja sebaik-baiknya di DPR RI untuk masyarakat di Dapil VII Jabar dan Indonesia secara umum.

Sebelumnya dai kondang Gus Miftah telah memberikan selamat kepada Kang Dedi Mulyadi atas pencapaian tersebut.

Bahkan pimpinan Ponpes Ora Aji itu menyebut pria yang akrab disapa KDM itu sebagai caleg Gerindra dengan raihan suara tertinggi secara nasional.

Verrell Tetap Lolos?

Meski kalah besar perolehan suaranya dari Dedy Mulyadi, Verrell Bramasta diprediksi lolos ke DPR RI.

Dia malah sudah menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Jawa Barat. Khususnya masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat VII.

Sebab, dukungan yang diberikan masyarakat di daerah tersebut membuatnya lolos ke Senayan pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

"Terima kasih atas dukungan dan kepercayaan masyarakat sehingga saya bisa terpilih menjadi anggota DPR RI Dapil Jabar VII,” ujar Verrell Bramasta kepada wartawan, Kamis (7/3/2024).

Verrell Bramasta menyebut, perolehan suaranya cukup besar bahkan telah mengungguli caleg lainnya yang juga maju pada Pileg 2024.

Baca juga: Lupakan Amanda Manopo, Arya Saloka dan Susan Sameh Bikin Heboh Kala Syuting di Puncak Bogor

Baca juga: Bohongi Utusan Erick Thohir, Aib Kurnia Meiga Kembali Diumbar Azhiera, Ihwal Pemeriksaan Mata

Sekretaris DPD PAN Kabupaten Bekasi Jamil mengatakan dari perolehan suara di tiga kabupaten Dapil Jabar VII menggambarkan Verrell Bramasta yang akan mewakili ke Senayan.

"Alhamdulillah, buah kerja keras kita bersama, proses penginputan data perolehan suara caleg DPR di Kabupaten Bekasi telah selesai, dari hasil tersebut maka dipastikan PAN mendapatkan 1 kursi DPRRI Jabar VII," ujarnya.

Siapa Dedi Mulyadi

Dedi Mulyadi lahir di Subang, Jawa Barat, pada 11 April 1971.

Merupakan seorang politisi Indonesia yang berasal dari Partai Golkar.

Dedi Mulyadi bukanlah nama baru di kancah perpolitikan Indonesia.

Meski tergolong masih muda, Dedi Mulyadi pernah menduduki berbagai jabatan di pemerintahan.

Semasa kecil, Dedi Mulyadi mengenyam pendidikan dasar di tanah kelahiran yaitu SD Subakti.

Kemudian melanjutkan pendidikan ke SMP Kalijati dan SMA Negeri Purwadadi.

Setelah menyelesaikan pendidikan menengah, Dedi Mulyadi melanjutkan ke pendidikan tinggi.

Dedi memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Sekolah Tinggi Hukum Purnawarman Purwakarta, pada 1999. (1)

Semasa kuliah, Dedi Mulyadi sudah aktif mengikuti organisasi ekstra kampus.

Bahkan tercatat pernah menduduki jabatan sebagai Ketua HMI Cabang Purwakarta.

Tak hanya ekstra kampus, Dedi Mulyadi juga berorganisasi di Lembaga Kemahasiswaan dan pernah aktif di Senat Mahasiswa STH Purnawarman Purwakarta.

Beberapa organisasi lain yang diikuti Dedi Mulyadi adalah Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), yang kemudian berlanjut sebagai Sekretaris Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia. (

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi berjalan memasuki Gedung KPK di Jakarta, Selasa (7/11/2017). Dedi mengaku akan menemui Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan untuk membahas tindakan-tindakan pencegahan korupsi.

Baca juga: Hasil Tes Kebohongan Yudha Arfandi Kuak Dusta Soal Kematian Dante, Satu Terkait Tamara Tyasmara

Baca juga: Lebih Parah dari Dede Sunandar, Ini Kisah Caleg yang Dapat Nol Suara di Pileg, Terkuak Fakta Asli

Perjalanan Karier

Dedi Mulyadi memilih untuk terjun ke dunia politik dan terpilih menjadi Anggota DPRD Purwakarta Periode 1999-2004 yang bertugas di Komisi E.

Meski masa jabatannya hingga 2004, pada tahun 2003 Dedi Mulyadi terpilih sebagai Wakil Bupati Purwakarta periode 2003-2008.

Dedi mendampingi Lily Hambali Hasan sebagai Bupati Purwakarta.

Setelah masa jabatan habis, Dedi Mulyadi kembali maju dalam Pilkada.

Dedi mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Purwakarta dan berpasangan dengan Dudung B Supardi sebagai Calon Wakil Bupati.

Pasangan ini menjadi Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta pertama yang dipilih langsung oleh rakyat dan memimpin Purwakarta pada periode 2008-2013.

Dedi Mulyadi kembali terpilih menjadi Bupati Purwakarta untuk periode 2013-2018 berpasangan dengan Dadan Koswara.

Pada 2016, Dedi tepilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD Partai Golkar 2016-2020 menggantikan posisi Irianto MS Syafiuddin. (1)

Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi.

Riwayat Karier Dedi Mulyadi

  • Ketua Umum HMI Cabang Purwakarta (1994)
  • Senat mahasiswa STH Purnawarman, Purwakarta (1994)
  • Wakil Ketua DPC Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) (1997)
  • Sekretaris Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI). (1998)
  • Wakil Sekretaris Partai Golkar Kabupaten Purwakarta (1999)
  • Wakil Ketua GM FKPPI (2002)
  • Ketua PC Pemuda Muslimin Indonesia (2002)
  • Sekretaris KAHMI Purwakarta (2002)
  • Anggota DPRD Purwakarta (2001-2003)
  • Ketua DPD Golkar Purwakarta (2003)
  • Wakil Bupati Purwakarta (2003-2008)
  • Sekretaris Jenderal Partai Golkar Jawa Barat (2010)
  • Bupati Purwakarta (2008-2013)
  • Bupati Purwakarta (2013-2018)
  • Ketua DPD Golkar Jawa Barat (2016)
  • Anggota DPR RI Terpilih (2019) (2)

Baca juga: Komeng Unggul 3,57 Juta Suara dari Jihan Fahira Istri Primus Yustisio, Senasib di DPD RI Dapil Jabar

Baca juga: Penyakit Pada Rahim Kiky Saputri Diungkit Usai Keguguran, Sempat Dikira Asam Lambung

(Banjarmasinpost.co.id/Tribun Timur)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved