Berita Banjarmasin

Komisi IV DPRD Protes Dana BOS untuk Kalsel Jauh di Bawah Jakarta

Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, M Luthfi Saifuddin akan melayangkan protes ke Kementerian Pendidikan

Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Edi Nugroho
Dinas Kominfo HSS
Ilustrasi: Para guru non PNS yang menghadiri menyerahan secara simbolis dana Bosda Pemkab HSS, yang diserahkan Bupati HSS untuk penerima di Kecamatan Simpur, Kalumpang dan Sungai Raya. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, M Luthfi Saifuddin akan melayangkan protes ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI.

Protes tersebut imbas dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang didapatkan Kalsel jauh lebih sedikit ketimbang DKI Jakarta.

“Ini sebuah ketidakadilan, ini harus kita perjuangkan, dan harus kita protes keras ke pemerintah pusat,” kata Luthfi, Selasa (19/3/2024).

Ketimpangan dana BOS baru disadari Luthfi saat Komisi IV DPRD bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel melakukan kunjungan kerja ke SMAN 4 Jakarta, Senin (18/3/2024).

Baca juga: Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud Beri Pesan Ini Kepada Warga Klandasan yang Jadi Korban Kebakaran

Baca juga: Sumber Api Kebakaran di Klandasan Balikpapan Diduga Kuat Muncul dari Rumah Kontrakan

Nilai BOS yang dikucurkan pemerintah pusat ke SMAN 4 Jakarta untum setiap kelas mencapai Rp11,5 juta per bulan. Sementara dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) Rp500 ribu untuk setiap anak per bulan.

“Kami mendapatkan informasi bahwa BOS yang didapatkan siswa SMA di Jakarta ini sebesar Rp6 juta per tahun, berbanding jauh dengan anak-anak di Kalsel yang hanya mendapatkan Rp1.640.000 per tahun,” tuturnya.

Kondisi tersebut membuat Luthfi sempat mengernyitkan alis saat kunjungan Senin lalu.

Lutfi bersama Komisi IV DPRD Kalsel berusaha membuka ruang diskusi Kemendikbudristek RI. Pihaknya memperjuangkan kualitas pendidikan yang lebih baik bagi pelajar di Kalsel.

Diketahui, tahun sebelumnya, Kalsel menerima Rp91 miliar dana BOS dari pemerintah pusat untuk 329 SMA dan SMK di Banua. Sedangkan untuk Sekolah Luar Biasa (SLB) mendapat Rp10,1 miliar.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved