Gempa Bumi

Berkekuatan M 6.0,Gempa Jatim Terasa di Kota Banjarmasin, Barito Kuala, Sampit Hingga Pulau Jawa

Ternyata gempa bumi yang terjadi di Jawa Timurt getarannya terasa hingga Kota Banjarmasin hingga Kabupaten Banjar

Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Irfani Rahman
Twitter BMKG
Laporan gempa bumi di Laut Jawa tepatnya di Tuban oleh BMKG, Jumat (22/3/2023). Di saat bersamaan warga Banjarmasin merasakan goyangan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU -  Gempa bumi kembali dirasakan oleh warga Kalimantan Selatan, di Wilayah Kabupaten Banjar dan Kota Banjarmasin.

Berdasarkan hasil analisis BMKG, gempa bumi yang terjadi memiliki parameter update dengan magnitudo M6.0

Sedangkan Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5,79° LS ; 112,32° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 126 Km, arah Timur Laut Tuban, Jawa Timur pada kedalaman 10 km.

Bila dilihat dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di laut Jawa. 

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip), kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG
Dr. Daryono, Jumat (22/3/2024).

Swlain dirasakan oleh warga Kalsel, gempa bumi juga dirasakan di daerah Tuban dengan skala intensitas IV-V MMI atau getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk.

Kemudian Bawean dengan skala intensitas III-IV MMI, bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.

Baca juga: Lagi, Gempa Guncang Yogyakarya, Cek Info BMKG Pusat Getaran dan Kekuatannya

Baca juga: Lowongan Kerja KAI, Posisi Pramugari dan Pramugara, Cek Lokasi Pendaftaran dan Kualifikasinya

Selanjutnya daerah Jepara, Lamongan, Bojonegoro, Surabaya, Kudus, Blora, Pekalongan, Nganjuk, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Sidoarjo, Madiun, Pasuruan, Malang, Semarang, dan Yogyakarta, Sampit dan Barito akuala dengan skala intensitas II-III MMI 

"Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," jelasnya.

Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. 

Selanjutnya masyarakat diminta untuk menghindar dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. 

"Pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," ucapnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved