Sport

Dua Atlet Menembak NPC Kalsel Dipanggil Pelatnas Berlatih Bersama Atlet Paralympic Paris 2024

Dua atlet menembak NPC Kalsel Rahman dan Salamiah mengikuti latihan bersama tim Parashooting NPC Indonesia di Solo persiapan Peparnas 2024

|
Editor: Khairil Rahim
Asep untuk Bpost
Dua atlet menembak NPC Kalsel Rahman dan Salamiah mengikuti latihan bersama tim Parashooting NPC Indonesia di Solo persiapan Peparnas 2024 

BANJARMASINPOST.CO.ID -BANJARMASIN- Dua atlet menembak NPC Kalimantan Selatan (Kalsel), Rahman dan Salamiah, mendapat kesempatan emas untuk meningkatkan kemampuan mereka dengan mengikuti latihan bersama tim Parashooting NPC Indonesia di Solo, Jawa Tengah.

Pemanggilan ini merupakan kabar gembira bagi NPC Kalsel dan diharapkan dapat mengantarkan atletnya menuju prestasi di ajang internasional.

Rahman, yang berasal dari Balangan, dan Salamiah, dari Banjarmasin, akan berlatih bersama tim Parashooting NPC Indonesia selama 4 bulan.

Periode latihan ini dimulai dari Maret 2024 dan akan berakhir pada akhir Juli 2024, tepat sebelum perhelatan Paralympic Paris 2024 di akhir Agustus 2024.

Baca juga: Dokter PNS Balangan Pimpin Tim Menembak NPC Indonesia ke World Shooting Para Sport di India

Baca juga: Sejarah NPC Balangan, 18 Atlet Dipanggil Pelatprov Kalsel Siap Berlaga di Peparnas XVII

Rahman akan berlatih di kategori senapan SH 1, sedangkan Salamiah di kategori senapan SH 2.

Keduanya diharapkan dapat menyerap ilmu dan pengalaman dari para atlet pelatnas yang telah berpengalaman di kancah internasional.

Pelatih utama cabor menembak Kalsel Asep Subagja membenarkan pemanggilan dua atlet menembak Kalsel ke Pelatnas ini.

"Kemarin saya diminta manajer tim menembak Indonesia dr Ferry untuk mengantar keduanya ke Solo dalam rangka Pelatnas," ujar ria yang bertugas di Banit Idik Sat Res Narkoba Polres Banjar ini, Kamis (21/3/2023).

Asep optimis bahwa latihan bersama ini akan memberikan banyak manfaat bagi Rahman dan Salamiah.

"Ini kesempatan emas bagi mereka untuk berlatih bersama atlet-atlet terbaik di Indonesia," kata Asep.

Dia yakin mereka akan banyak belajar dan meningkatkan kemampuan mereka terutama dalam menghadapi ajang Peparnas 2024 Aceh dan Medan dan The 13th ASEAN Para Games 2025 Thailand.

Asep juga berharap Rahman dan Salamiah dapat termotivasi dengan atmosfer pelatnas dan terpacu untuk memberikan yang terbaik bagi Kalsel karena juga bergabung dengan atlet menembak yang dipersiapkan ke ajang Paralympic Paris 2024.

"Di Pelatnas fasilitas lebih lengkap sehingga bisa semakin meningkatkan kemampuan mereka," tambah dia.

Soal peluang Asep yakin Rahman dan Salamiah bisa bersaing dengan atlet Negera lain di Para Games 2025 karena keduanya memiliki skor rata rata di atas atlet menembak negara
Vietnam, Singapura dan lainnya.

Staff NPC Kalsel Hanafi yang ikut mengantar atlet ke Pelatnas Solo menambahkan pihaknya memberikan dukungan penuh kepada kedua atletnya.

"Kami bangga dengan prestasi Rahman dan Salamiah yang mampu menembus pelatnas. Kami berharap mereka dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya dan mengharumkan nama Kalsel di kancah internasional."

Hanafi juga berpesan kepada kedua atletnya untuk tetap disiplin dan fokus selama latihan.

"Tetap semangat dan jangan mudah menyerah. Percayalah pada kemampuan diri sendiri dan berikan yang terbaik untuk Kalsel dan Indonesia."

Pemanggilan Rahman dan Salamiah ke pelatnas menunjukkan bahwa NPC Kalsel terus serius dalam mengembangkan potensi atletnya. Dengan latihan yang intensif dan dukungan penuh dari berbagai pihak, diharapkan atlet-atlet Kalsel dapat meraih prestasi gemilang di ajang nasional dan Internasional.

Pelatih nasional menembak Indonesia Nasrudin mengakui kedua atlet menembak Kalsel baru saja bergabung pada Rabu kemarin.

"Pagi ini tadi proses setting alat peralatan jadi belum ke materi latihan," katanya Pagi tadi.

Yang jelas kata Nasrudin keduanya terlebih dahulu beradaptasi dengan senapan yang memiliki standar sama dengan ajang Peparnas 2024.

"Bahkan senapan yang disiapkan standarnya juga sama dengan di ajang Paralympic Paris 2024. Jadi mereka berempat (Rahman dan Salamiah serta dia atlet Paralympic Paris) akan latihan bersama sama," kata dia.

Untuk mengetahui standar skor Rahman dan Salamiah, Nasrudin mengaku perlu mengetahui lebih lanjut dalam beberapa kali latihan nanti.

"Saat ini mereka kan baru setting senapan jadi saya belum tahu kemampuan mereka," pungkas dia.

(Banjarmasinpost.co.id)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved