Kriminalitas di Kalsel

Bawa Senjata Api Rakitan dan Peluru Organik Militer,. Pria di Desa Anduhum HST Diciduk Polisi

Seorang pria yang belum diketahui identitasnya ditangkap polisi karena memiliki senjata api rakitan berikut amunisi peluru

Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Dok
Ilustrasi- Senjata api rakitan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Seorang pria yang belum diketahui identitasnya ditangkap polisi karena diduga membawa senjata api (Senpi) rakitan berikut amunisi peluru tanpa izin di Desa Anduhum, Kecamatan Batang Alai Selatan (BAS), Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST). 

Kabar penangkapan tersebut seketika heboh di tengah masyarakat.

Penelusuran Banjarmasinpost.co.id, pada Selasa, (25/03/2024) ke Desa Anduhum, warga setempat mengakui memang ada penangkapan tersebut. 

"Benar, ada penangkapan tetapi tidak tahu persis karena prosesnya cepat, " Jelas seorang warga yang tak ingin disebutkan namanya. 

Baca juga: Wakar Perusahaan Sawit di Kotabaru Diringkus, Kedapatan Simpan Senpi Rakitan

Baca juga: Intelkam Polda Kalsel dan Polres HSU Periksa Senpi Lapas Amuntai, Pastikan Kondisi Selalu Terjaga

Warga tersebut mengatakan hebohnya penangkapan tersebut juga berlangsung tidak lama hanya melihat sepintas.

"Hanya melihat sepintas aja, tapi informasi yang berkembang di tengah masyarakat ada orang yang dtangkap bahwa senjata api rakitan lengkap dengan peluru," Jelasnya. 

Menanggapi hal itu, Kapolsek Batang Alai Selatan (BAS), Ipda Bahruddin S saat dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan tersebut. 

"Iya, tapi kasusnya langsung ditangani Polres, " Jelasnya. 

Ipda Bahruddin mengatakan tersangka dan barang bukti langsung dibawa Polres usai penangkapan tersebut. 

Sementara itu, Kasi Humas Polres HST, Iptu Akhmad Priadi saat dikonfirmasi mengatakan masih proses di Reskrim. 

"Akan kita share kalau sudah ada datanya, " Jelasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene)
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved