Chelsea Bisa Mendapatkan Rejeki Nomplok Rp 1,7 Triliun di Euro 2024 karena Pertanyaan FFP Masih Ada

BANJARMASINPOST.CO.ID - Sekilas tentang Kejuaraan Eropa musim panas ini dan bagaimana turnamen internasional besar ini bisa berdampak besar pada apa yang dilakukan Chelsea di jendela transfer.

Kejuaraan Eropa musim panas ini bisa menjadi waktu yang penting bagi Chelsea dan bisnis transfer klub.

Dalam musim panas yang diperkirakan akan menjadi musim panas yang sangat sibuk bagi The Blues , harus ada sejumlah pemain yang keluar dari Stamford Bridge untuk memfasilitasi mereka yang datang.

Klub-klub Liga Inggris tampaknya agak takut dengan Peraturan Profitabilitas dan Keberlanjutan (PSR) pada bulan Januari, dan masing-masing pihak mengambil pendekatan yang lebih hati-hati dalam menjalankan bisnis mereka.

Baca juga: Arsenal Memiliki Keunggulan Transfer atas Chelsea Soal Ousmane, Kroenke Penuhi Syarat Arteta Rp1 T

Baca juga: Nilai Skuad Juventus Meningkat Meski Hasil Buruk, Bremer Jadi Rebutan Man Utd, Liverpool dan Chelsea

Masih menjadi misteri mengenai apa yang kita lihat di musim panas. Namun dengan jangka waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan bisnis, kemungkinan besar kita akan melihat jendela yang jauh lebih sibuk.

Dan bagi Chelsea, beberapa suporter sedang menghitung hari.

Namun, satu komplikasi kecil adalah kenyataan bahwa Euro akan diadakan musim panas ini.

Banyak pemain yang terlibat dalam kompetisi internasional besar cenderung memusatkan perhatian mereka pada turnamen itu sendiri daripada masa depan mereka.

Meskipun Chelsea akan memiliki pencari bakat di Jerman untuk mengawasi aksi dan mengidentifikasi calon pemain baru, mereka berharap beberapa pemain mereka dapat tampil mengesankan untuk menempatkan diri mereka di 'jendela toko'.

Ada beberapa pemain yang bersedia dijual oleh klub musim panas ini dan Euro dapat membantu meningkatkan nilainya.

Marc Cucurella adalah salah satunya. Ditandatangani oleh Chelsea seharga 60 juta Poundsterling pada musim panas 2022, nilai pemain Spanyol itu kurang dari setengahnya, menurut Transfermarkt , yaitu 21,4 juta Poundsterling.

Sayangnya, Cucurella belum mampu memenuhi ekspektasi setelah pindah dari Brighton kurang dari dua tahun lalu.

Chelsea terbuka untuk menjual Cucurella di musim panas, kata sumber kepada football.london , karena klub sedang mencari opsi bek kiri lainnya.

The Blues akan merasa sangat sulit untuk mendapatkan harga yang mendekati harga yang mereka bayarkan untuk Cucurella pada tahun 2022, terutama dalam iklim saat ini.

Tetapi Euro yang layak untuk pemain internasional Spanyol dapat membantu meningkatkan nilainya.

Dia terlambat dipanggil ke skuad nasional Spanyol untuk pertandingan persahabatan melawan Kolombia (kalah 1-0) dan Brasil menyusul cederanya Jose Gaya.

Jadi masih harus dilihat apakah Cucurella bisa mendapatkan tempat di skuad untuk Euro musim panas ini, tetapi Chelsea berharap dia bisa karena sejumlah alasan.

Ian Maatsen berada dalam situasi serupa. Bek kiri yang saat ini dipinjamkan ke Borussia Dortmund hingga akhir musim ini tidak kekurangan peminat saat ini.

Ada laporan yang mengaitkannya dengan kepindahan permanen ke Bayern Munich di musim panas menyusul awal yang mengesankan di Dortmund.

Chelsea terbuka untuk menjual Maatsen , senilai 17,1 juta Poundsterling di Transfermarkt , di musim panas karena pemain Belanda itu mewakili keuntungan murni setelah lulus dari sistem akademi klub.

Maatsen menandatangani perpanjangan kontrak di Stamford Bridge setelah pindah ke Dortmund, namun hal itu dipandang secara luas sebagai langkah untuk melindungi nilai pemain internasional Belanda itu lebih dari apa pun.

Maatsen kemungkinan akan mendapat tempat di skuad Belanda untuk Euro, tetapi tidak dimasukkan dalam tim senior untuk jeda internasional saat ini.

Sebaliknya ia bermain untuk Belanda U-21, namun jika ia melanjutkan performanya untuk Dortmund, maka pasti akan sulit bagi Ronald Koeman untuk meninggalkannya di musim panas.

Armando Broja, senilai 24 juta Poundsterling di Transfermarkt , dipinjamkan ke Fulham tetapi hampir tidak mendapat perhatian saat ini karena performa Rodrigo Muniz.

Namun, Broja, yang ingin dilepas oleh Chelsea di musim panas , memiliki Euro besar di depannya.

Pemain internasional Albania ini adalah salah satu pemain bintang bagi negaranya namun tim nasionalnya memang memiliki grup yang sangat sulit.

Albania tergabung bersama Spanyol, Kroasia, dan Italia di Grup B, tetapi jika Broja bisa tampil di panggung terbesar, maka nilainya akan luar biasa.

Sementara itu, Romelu Lukaku yang tak lagi masuk dalam rencana Chelsea hampir pasti masuk dalam skuad Belgia untuk Euro musim panas ini.

Dinilai hanya 25,7 juta Poundsterling di Transfermarkt , pemain berusia 30 tahun itu akan ditawarkan ke banyak klub di musim panas.

Namun, sulit bagi Chelsea untuk melepas Lukaku secara permanen, dengan The Blues ingin menjualnya dengan harga yang layak setelah mengontraknya – dengan biaya yang memecahkan rekor klub sebesar 97,5 juta Poundsterling pada tahun 2021 dari Inter Milan.

Ini akan menjadi musim panas berikutnya bagi Chelsea yang mencoba menjual Lukaku dan Euro yang kuat akan memberikan banyak manfaat bagi The Blues.

Ada banyak minat terhadap Lukaku dari Arab Saudi, menurut football.london , tetapi masih harus dilihat apakah pemain internasional Belgia itu tertarik untuk pindah ke Timur Tengah.

Dia pernah menyatakan ingin tetap tinggal di Eropa meskipun sepak bola sedang berkembang di Arab Saudi.

Mantan manajer Chelsea 'menolak' kembalinya Liga Premier hanya beberapa minggu setelah pemecatan

Salah satu mantan bos Chelsea dilaporkan menolak kembali ke Liga Premier

Mantan manajer Chelsea Maurizio Sarri dilaporkan menolak kembali ke Liga Premier bersama Nottingham Forest awal bulan ini.

Pelatih berusia 65 tahun, yang memenangkan Liga Europa 2019 selama satu-satunya musim bertugas di Stamford Bridge, telah keluar dari manajemen sejak mengundurkan diri dari posisinya di klub Italia Lazio setelah kekalahan empat kali berturut-turut di semua kompetisi awal bulan ini.

Lazio tersingkir dari Liga Champions oleh Bayern Munich di babak 16 besar dan duduk di posisi kesembilan di Serie A.

Namun, menurut jurnalis Alfredo Pedulla, pemain Italia itu bisa saja bersiap untuk segera kembali ke Liga Champions manajemen awal bulan ini setelah mendapat telepon dari Forest yang terancam degradasi, yang baru-baru ini masuk ke zona degradasi Liga Premier setelah terkena pengurangan empat poin karena melanggar Aturan Keuntungan dan Keberlanjutan.

Namun, Sarri diklaim menolak tawaran untuk segera menggantikan Nuno Espirito Santo dengan kontrak berdurasi tiga tahun karena ingin “memulihkan energi untuk memulai lagi” menjelang musim 2024-25.

Sejak memecat Sarri pada Juni 2019, Chelsea telah merekrut dan memecat Frank Lampard, Thomas Tuchel dan Graham Potter sebelum memilih Mauricio Pochettino musim panas ini.

Namun, mantan pelatih Tottenham Hotspur dan Paris Saint-Germain merasa sulit untuk memenangkan hati pendukung The Blues selama musim pertamanya di Stamford Bridge, dengan klub tersebut kalah di final Piala Liga dari Liverpool di Wembley bulan lalu dan saat ini duduk di bangku ke-17 poin dari tempat kualifikasi Liga Champions.

Baik Roberto de Zerbi dari Brighton maupun Ruben Amorim dari Sporting CP disebut-sebut sebagai manajer masa depan Chelsea karena tekanan terus meningkat pada Pochettino, yang baru-baru ini mempertahankan posisinya.

"Saya menerima pesan yang sangat bagus setelah pertandingan melawan Wolves dari pemilik. Kami semua bersatu dalam hal ini," kata pemain Argentina itu pada bulan Februari.

“Tentu saja, ini selalu merupakan pekerjaan yang sulit. Namun pada saat yang sama, ini adalah proyek yang menarik dan proyek yang kami tahu sulit. Di momen seperti ini, kita hidup dalam situasi yang tidak menyenangkan, kita bisa belajar. Ini adalah kesempatan bagus untuk belajar."

(Banjarmasinpost.co.id)