Gudang Peluru Armed Kebakaran

Relokasi Gudang Amunisi Usai Insiden Ledakan Mulai Digagas KSAD, Granat Nyasar ke Perumahan

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Maruli Simanjuntak mengatakan akan mempertimbangkan relokasi gudang Kodam Jaya karena dekat pemukiman

Editor: Edi Nugroho
Instagram
Gudang peluru atau amunisi Yon Armed 7 milik Kodam Jaya/Bekasi yang berlokasi di Jalan Raya Siliwangi, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, mengalami ledakan dan kebakaran hebat, Sabtu (30/3/2024). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Relokasi gudang amunisi usai insiden ledakan mulai digagas KSAD, granat hingga peluru nyasar sampai ke oerumahan

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Maruli Simanjuntak mengatakan akan mempertimbangkan relokasi gudang Kodam Jaya karena dekat pemukiman warga.

Hal tersebut seusai insiden ledakan pada Sabtu (30/3/2024) petang.

Sebagaimana diketahui, ada sejumlah temuan granat hingga peluru di perumahan warga setelah gudang amunisi Kodam Jaya meledak.

Baca juga: Tangkap Pengedar di Lampu Merah, Personel Satresnarkoba Polresta Pontianak Amankan 2 Paket Sabu

Baca juga: Pasar Murah Pemprov Kalsel di Kecamatan Bungur, Warga Antusias Berburu Sembako

Diduga, material amunisi itu terlempar saat terjadi ledakan.

"Ya ada kemungkinan (relokasi) semua ada lah, pasti ada nanti jadi hasil evaluasi," ucap Maruli saat meninjau lokasi Gudang Kodam Jaya di Desa Ciangsana, Kabupaten Bekasi, Minggu (31/3/2024).

Dijelaskan Maruli, seharusnya Gudang Kodam Jaya jauh dengan permukiman warga.

Namun, banyak warga yang membangun permukiman yang tidak jauh dari gudang Kodam Jaya.

Pasalnya, gudang Kodam Jaya tersebut sudah dibangun sejak tahun 2000.

Sedangkan, kawasan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) sudah dibangun sejak 1987.

"Sebetulnya kan yang merapat itu kan perumahan, kita dari jaman dulu sudah ada di sini, gitu. Itu sama lah, semua komplek-komplek militer tuh akhirnya jadi mendekat masyarakat tapi dengan kondisi itu ya kami nanti akan evaluasi lagi," katanya.

Lebih lanjut, Maruli menambahkan pihaknya masih akan melakukan sejumlah evaluasi mengenai potensi bahaya terkait gudang Kodam Jaya.

"Kita cari nanti gimana teknisnya, apakah mungkin kita misalnya ini kan kondisinya hanya terganggu, terancamnya ternyata bisa kita atasi. Mungkin tidak kita bisa tanpa terganggu dengan suara segala macam dan itu segala macam kita didiskusikan," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KSAD Bicara Kemungkinan Relokasi Gudang Amunisi Usai Insiden Ledakan: Yang Merapat Itu Perumahan,

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved