Evaluasi Penggunaan Dana CSR, Pemkab HSS Kerahkan CSR untuk Atasi Kemiskinan Ekstrem

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) mengevaluasi pelaksanaan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dalam rangka optimalisasi penggunaanya untuk mendukung pembangunan daerah. Termasuk efektivitas dan efisiensi pelaksanaannya yang telah disalurkan.

Sekretaris Daerah HSS H Muhammad Noor mengatakan, pihaknya juga mencari strategi terbaik dalam memanfaatkan dana CSR tersebut.

Menurutnya, peran  CSR strategis, khususnya mendukung pembangunan di bidang Pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup dan pemberdayaan masyarakat.

“Untuk itu evaluasi diperlukan agar penggunaaannya memberi dampak lebih besar bagi masyarakat. Terutama dalam mengatasi kemiskinan ektrem, pencegahan stunting, memperkuat UMKM, dan bantuan sosial,”kata M Noor, saat memimpin rapat koordinasi evaluasi optimalisasi Dana CSR, Rabu (3/4/2024) di Aula Rakat Mufakat.

Baca juga: Polres HSS Sediakan 4 Posko Pengamanan, Ini Jalur Rawan Kecelakaan yang Harus Diwaspadai Pemudik

Baca juga: Aksi Sopir Truk Ini Viral di Medsos, Temukan ODGJ asal HSS di Kalteng, Rela Antarkan Pulang ke Rumah

Baca juga: Mampu Serut Puluhan Batang Rumbia, Ini Sosok Perempuan Tangguh dari Desa Wasah Hulu Simpur HSS

Rapat diikuti perwakilan perusahaan yang berkontribusi melalui program CSR, unsur pemerintahan, serta lembaga dan pihak terkait lainnya.

Selama rapat, dilakukan audensi dengan berbagai pihak serta mengevaluasiprogram-program yang telah dilaksanakan malalui dana CSR. Termasuk penilaian terhadap dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan.

Hasil rapat, kata Sekda menjadi dasar menyusun strategi penyalurannya ke depan, dengan memperhatikan kebutuhan prioritas. Juga potensi dampak yang lebih luas bagi masyarakat.

“Ada berbagai informasi yang kami dapatkan dari pihak terkait. Agar program dasar swasta mendukung program pemerintah pusat dan program unggulan  pemerintah daerah. Jadi semacam kolaborasi pelaksanaan dana dana CSR bagi perusahaan yang punya  CSR,”pungkasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Hanani)