Kala Raffi Ahmad Diisukan Pencucian Uang, Nasib RANS Nusantara FC di Liga 1 Merana, Menuju Degradasi

BANJARMASINPOST.CO.ID - Saat Raffi Ahmad diisukan pencucian uang setelah heboh kasus Harvey Moeis, Nusantara FC nasibnya kian pilu di Liga 1 2023/2024.

Penyebabnya, RANS Nusantara FC kini kian dekat dengan zona dagradasi.

Jika terus kalah, bukan tak mungkin tim milik Raffi Ahmad itu kembali ke Liga 2.

Diketahui, Nagita Slavina buka suara atas beredarnya potongan video dengan narasi yang menyudutkan suaminya, Raffi Ahmad yang dikaitkan dengan Harvey Moeis.

Dalam video yang beredar, Raffi Ahmad dinarasikan ditangkap polisi karena terlibat pencucian uang senilai Rp271 triliun.

Video tersebut beredar saat publik ramai memperbincangkan penangkapan suami Sandra Dewi, Harvey Moeis, oleh Kejaksaan Agung di kasus dugaan korupsi PT Timah.

Baca juga: 2 Sosok Artis Top Bisa Susul Harvey Moeis Suami Sandra Dewi, Kans Tersangka Baru Kasus Korupsi Timah

Baca juga: Jadwal Bola Timnas Indonesia vs Arab Saudi dan UEA di Ujicoba Piala Asia U23 2024, Tayang TV Mana?

Nagita mengunggah ulang video yang sudah dibumbui dengan narasi fitnah itu.
Dia memastikan bahwa narasi dalam video itu tidak benar alias hoaks.

Dia menjelaskan, video yang memperlihatkan seolah Raffi Ahmad ditangkap polisi adalah konten prank yang dibuat Youtuber Atta Halilintar beberapa tahun lalu.

"Hadeuhhh .... ini tuh konten PRANK. Jadi gue diprank 5 tahun lalu di youtube channel @attahalilintar," tulis Nagita Slavina di Instagram pribadinya, dikutip Selasa (2/4/2024).

Nagita menyayangkan video prank tersebut digoreng oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, yang bisa menggiring opini publik.

Dia pun meminta masyarakat tidak mempercayai narasi dalam video tersebut

"Jadi jangan percaya kalau ada pihak yang tidak bertanggung jawab dan meng-edit" video ini sehingga menjadi berita HOAX !!! Terimakasih Guysss .... Astagfirullah," imbuh Nagita Slavina.

Sementara, di tengah isu itu, Nusantara FC kian merana di Liga 1.

Diketahui, kompetisi Liga 1 hampir rampung.

Setiap klub hanya menyisakan 4-5 pertandingan.

Klub Borneo FC sudah hampir pasti menjadi juara Liga 1 musim 2023/2024.

Kini hanya butuh tambahan 1 poin lagi bagi Borneo FC untuk langsung angkat tropi juara.

Persaingan ketat justru bukan di papan atas, melainkan di papan bawah.

Ada 6 klub yang sedang berjuang untuk meraih hasil maksimal agar musim depan tidak degradasi ke Liga 2.

Satu di antarnaya adalah Rans Nusantara, klub yang dimiliki oleh artis Raffi Ahmad.

Posisi terbawah ditempati Persikabo 1973 dengan 17 poin, dan Bhayangkara FC satu strip di atasnya mengoleksi 19 poin.

Di atas Bhayangkara FC ada tiga klub yang meraih poin yang sama yakni mengoleksi 31 poin.

Ketiga klub itu adalah Arema FC, PSS Sleman, dan Persita Tangerang.

Sementara Rans Nusantara FC berada di urutan satu strip di atasnya, mengoleksi 34 poin, atau hanya unggul 3 poin.

Berikut daftar lengkap 6 klub posisi terbawah yang paling rentah degradasi ke Liga 2:

1. Rans Nusantara

Telah menjalani 29 pertandingan, dengan meraih 8 kemenangan, 10 kali imbang, dan 11 kekalahan.

Rans mengoleksi 34 poin. Pada lima laga terakhir hanya meraih 1 hasil imbang dan 4 kekalahan.

2. Persita Tangerang

Telah menjalani 30 pertandingan, dengan meraih 8 kemenangan, 7 kali imbang, dan 17 kekalahan.

Persita mengoleksi 31 poin. Pada lima laga terakhir hanya meraih 1 kemenangan, 1 kali imbang, dan 3 kekalahan.

3. PSS Sleman

Telah menjalani 29 pertandingan, dengan meraih 7 kemenangan, 10 kali imbang, dan 12 kekalahan.

PSS mengoleksi 31 poin. Pada lima laga terakhir hanya meraih 1 kemenangan, 1 kali imbang, dan 3 kekalahan.

4. Arema FC

Telah menjalani 30 pertandingan, dengan meraih 8 kemenangan, 7 kali imbang, dan 15 kekalahan.

Arema mengoleksi 31 poin. Pada lima laga terakhir hanya meraih 2 kemenangan, 1 kali imbang, dan 2 kekalahan.

5. Bhayangkara FC

Telah menjalani 29 pertandingan, dengan meraih 3 kemenangan, 10 kali imbang, dan 16 kekalahan.

Bhayangkara mengoleksi 19 poin. Pada lima laga terakhir hanya meraih 1 kemenangan, 1 kali imbang, dan 3 kekalahan.

6. Persikabo 1973

Telah menjalani 29 pertandingan, dengan meraih 3 kemenangan, 8 kali imbang, dan 18 kekalahan.

Persikabo mengoleksi 17 poin. Pada lima laga terakhir, semua berakhir dengan kekalahan.

(Banjarmasinpost.co.id/Tribun Jambi)