45 Calon Kepala Daerah Kalsel Bertemu Airlangga, Ada Acil Odah hingga Sulaiman Umar

BANJARMASINPOST.CO.ID - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar mengumpulkan 1.164 calon kepala daerah dari seluruh Indonesia, untuk tingkatan pemilihan gubernur, wali kota dan bupati, Sabtu (6/4).

“Agenda hari ini pertemuan dengan calon-calon kepala daerah, yang telah mendapatkan surat penugasan,” kata Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kantor DPP Golkar, Jakarta.

Dari ribuan orang calon kepala daerah tersebut, ikut hadir juga 45 bakal calon kepala daerah/wakil kepala daerah dari Partai Golkar Kalimantan Selatan (Kalsel).

Dijelaskan Sekretaris DPD Golkar Kalsel, Supian HK, dari 45 nama tersebut, ada sembilan di antaranya dipersiapkan untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalsel 2024.

Mereka adalah Raudatul Jannah alias Acil Odah, Kepala Dinas Kesehatan Kalsel sekaligus istri Gubernur Kalsel Sahbirin Noor. Kemudian Supian HK, Hasnuryadi Sulaiman, Bambang Heri Purnama, Sulaiman Umar, Sutarto Hadi, Rikwanto, Ahmadi Noor Supit, dan Anang Syakhfiani.

Nama Hasnuryadi Sulaiman juga masuk dalam bursa Pemilihan Wali Kota Banjarmasin, bersama dengan sang adik Yuni Abdi Nur Sulaiman, dan Arifin Noor.

Selanjutnya di Banjarbaru, ada empat nama. Mereka adalah Gusti Iskandar Sukma Alamsyah, Jon Robet, M Syahrial, dan Erna Lisa Halaby. Sedangkan di Baritokuala ada dua nama yakni Rahmadian Noor dan Penjabat Bupati saat ini, Mujiyat.

Trah Sahbirin Noor di bursa Pemilihan Bupati Banjar 2024 juga ada. Ia adalah Sandi Fitrian Noor yang merupakan anak dari Sahbirin Noor.

Baca juga: Usai Lebaran, PAN Bakal Safari untuk Duet Muhidin-Hasnur Jelang Pilgub Kalsel 2024

Baca juga: Sinyal Sahbirin Noor Restui Sang Istri di Pilkada Kalsel: Insya Allah Jadi Gubernur  

Sandi tak sendirian. Ada pula nama Rusli, Ahmad Sulhan (Kepala Dinas PUPR Kalsel), dan Diauddin (Direktur RSUD Ulin).

Selanjutnya di Tapin, ada nama Yamani, Hariyatie, dan Yudha.

Sementara di Hulu Sungai Selatan, masuk nama Penjabat Bupati setempat yaitu Hermansyah. Kemudian ada Syarifudin Noor, Hendarta Suprajat, dan Kepala BKKBN Kalsel Ramlan.

Di Hulu Sungai Tengah, ada Hendra Supriadi, Rasyid Ridha, Suryatin Hidayah, dan Alamsyah.

Di Hulu Sungai Utara, kembali ada nama Supian HK, bersama dengan Sahrujani, dan Penjabat Bupati Zakly Asswan.

Sedangkan di Tabalong, hanya ada dua nama yaitu M Nurifani dan Eka Nor Efiani. Di Balangan juga hanya dua nama, Dadang Idi Fajeri dan Abdul Hadi.

Di Tanahlaut, nama Penjabat Bupati, Syamsir Rahman, kemudian ada Rahimullah, Danhial Kifli, Agus Prasetya B.

Di Tanahbumbu, satu-satunya kandidat yang diusulkan Golkar untuk Pilbup adalah Muhammad Rusli. Ia adalah Wakil Bupati Tanbu definitif, sekaligus kakak Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam.

Kemudian di Kotabaru, ada nama Andi Rudi dan M Yani Helmi yang masuk bursa Pilkada 2024 dari Golkar.

Ditemui usai pertemuan Airlangga menjelaskan pihaknya meminta seluruh bakal calon untuk menyosialisasikan diri kepada masyarakat.

Nantinya, kata dia, DPP Partai Golkar akan melakukan evaluasi pertama terhadap seluruh bakal calon di bulan Mei. “Kemudian dilanjutkan dengan evaluasi-evaluasi berikutnya,” imbuh Airlangga.

Airlangga menambahkan, terkait koalisi Partai Golkar akan memprioritaskan kerja sama dengan partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Mengenai pertemuan ini, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Barito Kuala (Batola) Rahmadian Noor mengaku masih membangun komunikasi untuk berkoalisi. Kader Partai Golkar Batola saat ini sudah bulat mendukung Rahmadian Noor sebagai bakal calon Bupati Batola sesuai rekomendasi dari DPP Partai Golkar. Adapun bakal calon wakil bupati diserahkan Rahmadian Noor untuk menentukan sendiri.

Terpisah Sekretaris DPD Partai Golkar HST, Suhaimi membenarkan ada empat nama yang juga turut diundang ke DPP. Keempat nama tersebut memang dipersiapkan partai untuk ikut dalam bursa calon Bupati HST. Ia mengatakan tiga nama yang hadir yakni Rasyid Ridha, Suryatin Hidayah dan Alamsyah. Sedangkan Hendra Suriadi tak bisa berhadir karena kendala kesehatan.

Dan dari empat nama tersebut, target DPD Partai Golkar HST mengerucut ke tokoh Rasyid Ridha.

Sementara, meski namanya muncul dalam daftar, Bupati Balangan Abdul Hadi mengatakan saat ini masih belum ada mandat dari DPP untuk kembali bertarung mempertahankan posisi sebagai petahana.

Meski demikian, masyarakat sudah banyak yang menyuarakan untuk kepemimpinan Abdul Hadi dilanjutkan menjadi dua periode. “Saat ini masih banyak perbincangan yang dilakukan, ada dua partai yang sudah fix memberikan rekomendasi, namun belum tentu juga saya maju lagi. kita tunggu saja,” ujar Abdul Hadi, seraya menambahkan dari PAN dan PKS sudah memberikan rekomendasi kepadanya.(nan/msr/tar/tribun network/fik/frs/dod/lis)