Berita HST

Harga Ikan dan Cabai di Pasar Barabai Kompak Naik, Kepala Dinas Perdagangan HST Bilang Masih Wajar

harga beberapa bahan pokok di Kota Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), mengalami kenaikan, Sabtu (13/4/2024).

banjarmasin post
Sayur dan cabai yang dijual pedagang di Pasar Keramat Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Sabtu (13/4/2024). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Sehari setelah Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah berlalu, harga beberapa bahan pokok di Kota Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel), mengalami kenaikan, Sabtu (13/4/2024).


Seorang pedagang ikan di Pasar Keramat Barabai, Rosna, menyampaikan, ada tiga jenis komoditas utama yang mengalami kenaikan harga. Yang mencolok yakni ikan. “Ikan papuyu, haruan dan tongkol,” sebutnya kepada banjarmasinpost.co.id.


Rosna menuturkan ikan tongkol dari harga Rp 35.000 per kilogram naik menjadi Rp 45.000. Ikan haruan atau gabus, dari Rp 60.000 menjadi Rp 80.000 per kilogram. Ada pun ikan papuyu atau betok, dari Rp 50.000 menjadi Rp 70.000 per kilogram.


"Semoga tidak ada kebaikan lagi, karena setelah Idulfitri ini permintaan justru semakin meningkat, " ujar Rosna.


Selain ikan, ada dua jenis cabai yang mengalami kenaikan harga yakni rawit lokal dan rawit hijau.


Untuk cabai rawit lokal sebelumnya Rp 90.000/kg saat ini jadi Rp 100.000/kg. Sedangkan cabai rawit hijau sebelumnya Rp 40.000/kg naik jadi Rp 50.000/kg.


Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Perdagangan HST, Irfan Sunarko mengatakan, perubahan harga tersebut akibat adanya peningkatan permintaan di pasaran pascahari raya Idulfitri 2024.


"Meski demikian, secara umum masih normal. Tidak ada kenaikan signifikan, khususnya bahan pangan yang paling dominan diminta masyarakat," ujar dia.


Irfan menyatakan pihaknya akan terus melakukan pemantauan secara berkala. (banjarmasinpost.co.id/stanislaus sene)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved