3 Striker Bintang yang Terbukti Bisa Direkrut AC Milan Gantikan Giroud dan Luka Jovic di Lini Depan

BANJARMASINPOST.CO.ID - AC Milan melakukan beberapa langkah kontroversial di bursa transfer musim panas lalu untuk memulai era baru RedBird, tetapi banyak dari langkah tersebut terbukti bermanfaat bagi klub.

Setelah awal musim yang lambat, Milan telah mengungguli rival sekotanya, Juventus, dengan menempati posisi kedua di Serie A , dan meskipun mereka tidak akan pernah bisa mengejar rival sekota Inter Milan untuk meraih Scudetto musim ini.

Mereka memiliki peluang yang lebih besar untuk mencapai hal tersebut di musim ini. 2024/25 dengan pendekatan pasar yang tepat.

Menandatangani pertahanan baru bersama superstar Mike Maignan, Theo Hernandez, dan Fikayo Tomori akan menjadi prioritas Rossoneri, tetapi mereka juga perlu memperhatikan situasi striker.

Baca juga: Alasan Aneh Ricardo Kaka Dicerai Istrinya, Legenda AC Milan Itu Disebut Terlalu Sempurna

Baca juga: Adu Lihai Mbappe Vs Lewandowski

Baca juga: AC Milan Akan Rekrut Manajer dari Luar Negeri Untuk Gantikan Pioli, Ada Potensi Transfer Rafael Leao

Pemain baru Samuel Chukwueze dan Christian Pulisic lebih dari sekadar mengunci posisi sayap kanan di depan mantan MVP Serie A Rafael Leao, dan Olivier Giroud telah menjadi salah satu striker serba bisa terbaik Eropa dengan kontribusi lebih dari 20 gol.

Namun Giroud mendekati usia 38 tahun dan mungkin akan hengkang ke MLS musim panas ini. Cadangannya, pemain tambahan musim panas Luka Jovic, sama sekali bukan faktor dan kandidat yang mudah untuk meninggalkan Milan di akhir musim.

Berikut tiga pemain bintang yang terbukti bisa turun tangan dan memulai pertandingan dengan level yang cukup tinggi untuk AC Milan, jika mereka perlu menggantikan Giroud bersama Jovic musim panas ini.

Jonathan David, Lille

Jonathan David secara mengejutkan bertahan di Lille musim panas lalu dan tidak menghasilkan minat transfer sebanyak yang diharapkan meskipun musim 2022/23 benar-benar sukses di mana ia menunjukkan tingkat permainan serba bisa jauh di atas musim 2021/22 yang tidak konsisten.

Setelah awal musim yang lambat, bintang Lille ini kembali melangkah dan memimpin Les Dogue dengan memberi contoh, saat mereka ingin mengamankan tiket Liga Champions.

Bintang asal Kanada ini telah mencetak 16 gol dan merupakan salah satu striker yang paling banyak dilanggar di sepak bola Eropa, menggunakan tubuhnya yang besar dengan ahli untuk menghalau pemain bertahan dan memberikan ruang bagi rekan satu tim.

Pada usia 24 tahun, David bahkan belum mendekati masa puncaknya, dan ia hanya akan menjadi lebih baik, terutama jika ia bisa bekerja dengan pemain seperti Tijani Reijnders, Yacine Adli, Leao, Pulisic, dan Chukwueze di Milan.

Borja Mayoral, Getafe

Borja Mayoral tampil menonjol di Serie A dengan status pinjaman dari Real Madrid ke Roma, dan sejak itu ia benar-benar menemukan pijakan di kota Madrid dengan klub yang lebih kecil, Getafe.

Salah satu striker terbaik yang pernah dilihat Real Madrid di tingkat akademi, Mayoral tidak pernah tampil cemerlang di ibu kota Spanyol meski mendapat dukungan diam-diam dari Zinedine Zidane, mungkin karena Karim Benzema terlalu luar biasa untuk digantikan.

Dikatakan bahwa Zidane tidak pernah ragu untuk menyatakan Walikota lebih unggul dari Luka Jovic, meskipun Real Madrid menghabiskan 60 juta euro untuk merekrut pemain internasional Serbia dari Eintracht Frankfurt.

AC Milan kini bisa melakukan hal serupa dan menggantikan Jovic dengan Mayoral. Bintang Getafe dengan mudah menjadi salah satu striker terbaik di LaLiga saat ini, mencetak 15 gol yang membuatnya sejajar dengan Artem Dovbyk meskipun ia bermain untuk tim yang jauh lebih buruk daripada Girona .

Mayoral seharusnya lebih murah daripada David, dan meskipun usianya beberapa tahun lebih tua dari 27 tahun, ia masih dalam kondisi terbaiknya pada usia tersebut dan telah terbukti tahan terhadap cedera.

Nicolas Fullkrug, Dortmund

Striker bintang lain yang tangguh, berpengetahuan luas, dan terbukti di puncak kariernya, Niclas Fullkurg mungkin bukanlah rekrutan yang lebih populer untuk Borussia Dortmund dibandingkan dengan bantuan bek tengah, tapi mungkin Edin Terzic berhasil melakukan hal ini meskipun para penggemarnya membuat frustrasi. tidak memainkan prospek teratas Youssoufa Moukoko.

Dortmund bisa berada di posisi yang lebih buruk tanpa Fullkrug, yang telah meningkatkan permainannya sebagai pemberi umpan tanpa Marvin Ducksch di Werder Bremen, menjadi titik jangkar utama bagi Die Schwarzgelben saat ia berada di posisi terbawah dalam gelar Bundesliga di Werder.

Fullkrug mencatatkan 11 gol dan 8 assist dan bisa dibilang merupakan striker Jerman terbaik saat ini. Pemain berusia 31 tahun itu dipastikan menjadi striker terbaik Tanah Air pada musim 2022/23 di Bremen dengan mencetak 16 gol dan 5 assist.

AC Milan harus merekrut seseorang yang bisa mencetak banyak gol tetapi juga membantu penyerang muda pencetak gol seperti Leao, Pulisic, dan Chukwueze menciptakan peluang.

Fullkrug menunjukkan bahwa dia bisa menjadi pemain di tim dengan sedikit bantuan di Bremen, dan dia telah menunjukkan bahwa dia bisa menjadi striker serba bisa dan pencipta peluang di Dortmund.

Milan mungkin juga tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk merekrut Fullkrug, mengingat Dortmund hanya membayar 15 juta euro untuk veteran Bundesliga itu.

Ia mungkin belum bisa dilepas karena baru dibeli Dortmund, namun karena klub tersebut memiliki Moukoko dan biasanya menyukai pemain muda, Fullkrug masih menjadi incaran Milan yang layak.

AC Milan kemungkinan akan merekrut manajer dari luar negeri untuk menggantikan Pioli – situasinya

Dilansir Semper Milan, Masa depan Stefano Pioli bersama AC Milan berada di ujung tanduk dan pihak manajemen sudah mulai mencari calon penggantinya untuk musim depan. Menurut sebuah laporan, kemungkinan besar calon manajer baru akan datang dari luar negeri.

Kekalahan melawan Roma menyoroti kesulitan taktis Pioli di pertandingan besar dan karena Gerry Cardinale berada di San Siro , itu bukanlah kesan yang baik. Masa depan masih sangat tidak pasti bagi sang manajer dan perpisahan di akhir musim mungkin saja terjadi.

Menurut Calciomercato.com , pencalonan Julen Lopetegui telah dikonfirmasi dalam beberapa hal, karena Milan mengapresiasi gaya bermainnya dan kemampuannya bekerja dengan pemain muda.

Namun, dia bukan satu-satunya yang dipantau, karena Rossoneri juga terus memantau kandidat lain dari luar negeri.

Memang benar, ketertarikan pada Lopetegui dan kedatangan mantan direktur olahraga LA Galaxy Jovan Kirovski – untuk bekerja dengan tim kedua – memberikan petunjuk. Memang, Milan sangat ingin mendatangkan pemain profesional dari luar negeri untuk membuat lompatan kualitas.

Meski ada beberapa opsi di dalam negeri, Juventus kini tampaknya berada di posisi terdepan untuk Thiago Motta. Oleh karena itu, potensi pengganti Pioli pasti akan lebih 'eksotis', seperti yang disimpulkan dalam laporan tersebut.

(Banjarmasinpost.co.id)