Selebrita

Kondisi Tunangan Ayu Ting Ting Saat Satu Lagi Anggota TNI Tewas Efek KKB, Fardhana di Papua Terekam

Pantas saja penyanyi dangdut Ayu Ting Ting khawatir kala Lettu Inf Muhammad Fardhana ditugaskan ke Papua. Kini satu lagi anggota TNI tewas efek KKB.

|
Editor: Murhan
Instagram aytingfardhana.fc
Keluarga Ayu Ting Ting video call dengan Lettu Inf Fardhana yang masih bertugas di Papua. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pantas saja penyanyi dangdut Ayu Ting Ting khawatir kala Lettu Inf Muhammad Fardhana ditugaskan ke Papua.

Bahkan, Ayu Ting Ting kerap meminta doa penggemarnya agar sang tunangannya itu selamat hingga kembali dari tugas negara itu.

Keluarga Muhammad Fardhana malah sempat meminta fans Ayu Ting Ting menghapus foto demi keselamatan anaknya itu.

Diketahui, satu lagi anggota TNI meninggal dunia imbas serangan KKB.

Dia adalah Letda Inf Oktovianus Sogalrey, Danramil 1703-04/Aradide, Kabupaten Paniai, Papua Tengah. Dia ditemukan tewas, Kamis (11/4/2024) pagi.

Baca juga: Sosok Ayah-Ibu Kandung Lily Bayi Disebut Anak Adopsi Nagita Raffi Ahmad Disorot, Pratama Arhan Komen

Baca juga: Fairuz A Rafiq Terpaksa Lebaran di Rumah Sakit Gegara DBD, Perlakuan Sonny Septian Jadi Perhatian

Letda Oktovianus disebut tewas setelah diserang Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Jenazah Letda Oktovianus ditemukan dalam kondisi mengenaskan di ruas Jalan Trans Enarotali-Aradide, Kampung Pasir Putih, Distrik Eladide, Kabupaten Paniai.

Di tubuhnya terdapat sejumlah luka akibat sabetan benda tajam dan luka diduga terjangan peluru.

Dikutip dari Kompas.com, Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Candra Kurniawan, mengatakan Letda Oktovianus disebut keluar dari Markas Koramil 1703-4/Aradide pada Rabu (10/4/2024) sekitar pukul 16.00 WIT.

Rupanya, hingga Kamis pagi, Letda Oktovianus tidak kunjung kembali ke markas.

Anak buahnya kemudian melakukan pencarian, hingga akhirnya menemukan Letda Oktovianus dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi luka berat pada beberapa bagian tubuhnya sekitar pukul 09.00 WIT.

"Saat ini jenazah almarhum akan dievakuasi ke Enarotali, kemudian dibawa ke Nabire," ujar Candra, Jumat (12/4/2024).

Lantas bagaimana kondisi Lettu Inf Fardhana?

Tempat tugas Fardhana adalah di distrik Sugapa. Letaknya sekitar 75 kilometer dari tempat kejadian.

Fotonya sempat muncul dalam akun instagram Penerangan Kostrad TNI.

Dia berinteraksi dengan anak-anak Papua. Mereka mencoba membaur sebagai sesama warga Indonesia.

Selain itu, Muhammad Fardhana juga sempat terlihat di momen Lebaran. Dia video call sang tunangan, Ayu Ting Ting.

Baca juga: Keanehan Akun IG Ibu dan Adik Sandra Dewi Saat Kasus Harvey Moeis, Foto Pamer Kemewahan Lenyap

Baca juga: Akhirnya Raffi Ahmad Bicara Soal Lily Jadi Anak Adopsi Nagita, Rayyanza dan Rafathar Pun Senang

Dalam sebuah video yang diunggah di kanal Qiss You TV yang dikutip. Sabtu (13/4/2024), terlihat momen Ayu Ting Ting dan keluarganya merayakan Idul Fitri di rumah.

Mereka tampak saling bermaaf-maafan dan bersilaturahmi dengan Dhana, kekasih Ayu yang saat itu sedang menjalani tugas dinasnya.

Video tersebut memperlihatkan Ayu Ting Ting mengajak keluarganya untuk berkomunikasi melalui video call dengan Dhana.

Ucapan salam Lebaran dan permohonan maaf pun disampaikan dengan hangat antara keluarga dan Dhana.

"Assalamualaikum, Minal Aidin Wal Faizin," kata Abdul Rozak.

"Minal Aidin Wal Faizin, om. Mohon maaf lahir dan batin," beber Bilqis

Dalam percakapan melalui video call, Ayu dan Dhana tampak asyik bercengkerama, tersirat kebahagiaan di wajah keduanya.

Mereka juga saling berbagi cerita, tertawa bersama, dan Ayu sempat memohon maaf kepada Dhana atas segala kesalahannya.

"Mohon maaf lahir batin, ya, sekali lagi maafin kalau aku punya salah. Kabarin aku, ya, hati-hati di sana," kata Ayu Ting Ting.

Setelah berkomunikasi dengan sang kekasih, Ayu Ting Ting melanjutkan momen Lebaran dengan keluarganya di rumah.

Daftar Korban OPM Hingga April 2024

Dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber, berikut adalah daftar nama anggota TNI-Polri yang gugur diitembak OPM.

Sebagai informasi, OPM dulunya disebut sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Kelompok Separatis Teroris (KST).

Namun, tertanggal 5 April 2024 lalu, penyebutan KKB itu diganti kembali menjadi OPM.

Baca juga: Perilaku Rizky Billar di Kampung Lesti Kejora Terekam, Ini Sikap Warga Cianjur pada Mantu Endang Itu

Baca juga: Jijik Lelucon Ivan Gunawan dan Saipul Jamil Saat Bagi THR, Poppy Diharjo Bicara Kasus Pencabulan

  • Sertu Afriadi

Sertu Afriadi ini menjadi korban pertama penembakkan OPM pada awal 2024 ini.

Dikonfirmasi oleh Dandim 17144 Letkol Inf Irawan, Sertu Afriadi tewas tertembak di Distrik Taganombak, Kabupaten Puncak Jaya pada Jumat, 5 Januari 2024.

Namun, tak ada keterangan rinci dari pihak TNI-Polri mengenai peristiwa yang menewaskan Sertu Afriadi tersebut.

  • Bripda Alfiandi Steve Karamoy

Bripda Alfiandi Steve Karamoy merupakan Anggota Satgas Damai Certenz yang gugur ditembak oleh KKB.

Ia tewas ditembak di Intan Jaya, Papua pada 19 Januari 2024.

Sebelumnya, Bripda Alfiandi sempat mendapat pertolongan pertama di Puskesmas Sugapa.

Namun, akibat luka tembak di bagian rahang kiri yang menembus rahang kanan Bripda Alfiandi tidak bisa diselamatkan, hingga akhirnya meninggal dunia.

Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno mengatakan, penembakkan itu diduga dilakukan oleh KKB pimpinan Apen Kobogau yang merupakan Wakil Pangkodap VIII.

  • Sertu Ismunandar

Korban lainnya yakni bernama Sertu Ismunandar yang merupakan Anggota Satgas Elang IV.

Ia gugur dalam kontak tembak di Disrik Muara, Puncak Jaya pada Minggu, 17 Maret 2024.

Awalnya, anggota Satgas Elang IV bernama Serka Salim, Sertu Ismunandar, dan Eli Telenggen sedang menuju Distrik Muara menggunakan sepeda motor.

Namun mereka tiba-tiba ditembak oleh KKB di depan puskesmas Baru Muara.

Serka Salim sempat berusaha membalas tembakan tersebut sambil menyelamatkan diri, hingga akhirnya berhasil kabur dan diselamatkan oleh seorang gembala Gereja GIDI.

Sertu Ismunandar diketahui terkena tembakan di bagian kepala belakang.

Sementara itu, Sertu Ismunandar dilaporkan gugur dalam penembakan tersebut.

Jenazah Ismunandar kala itu diterbangkan ke Jakarta dan disemayamkan di rumah duka di Komplek Denjaka, Cilandak Jakarta Selatan.

  • Bripda Arnaldobert dan Bripda Sandi Defrit

Dua polisi bernama Bripda Arnaldobert dan Bripda Sandi Defrit tewas ditembak oleh KKB pada Rabu, 20 Maret 2024.

Mereka gugur ditembak di Distrik Baya Biru, Paniai, Papua pada pukul 08.00 WIT.

Saat itu, mereka tengah mengamankan area hellypad 99 dan tiba-tiba ditembak oleh KKB.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, aksi penyerangan itu diduga dilakukan oleh KKB pimpinan Aibon Kogoya.

  • Praka Riadi Yonif 323

Selanjutnya, korban keenam penembakkan KKB terhadap TNI-Polri tahun 2024.

Korban tersebut merupakan Prajurit TNI bernama Praka Riadi, prajurit Batalyon Infanteri Raider 323/Buaya Putih.

Riadi tewas diserang KKB di Kabupaten Puncak, Papua Tengah pada Jumat, 22 Maret 2024.

Kapuspen TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar mengatakan insiden penembakan itu terjadi pada pukul 19.28 WIT.

Praka Riadi tertembak di dada kanan tembus bahu kiri oleh KKB di Kompleks Bandara Milawak.

Berdasarkan informasi beredar, penyerangan ini dilakukan KKB pimpinan Egianus Kogoya.

  • Danramil Aradide Letda Inf Oktovianus Sogalrey

Korban ketujuh adalah Danramil Aradide Papua, yakni Letda Inf Oktovianus Sogalrey.

Sebelumnya, Oktovianus ditemukan tak bernyawa di daerah Pasir Putih, Distrik Aradide, Kab. Paniai, Prov. Papua Tengah pada Kamis (11/4/2024) pagi.

Kejadian bermula saat almarhum keluar dari Makoramil 1703-4/Aradide pada Rabu (10/4/2024) sore.

Namun, pada Kamis (11/4/2024) pagi, almarhum tidak juga kembali.

Setelah dilakukan pencarian, Oktovianus ditemukan dalam keadaan meninggal dunia karena diserang dan ditembak oleh OPM.

Saat ini, diketahui, jenazah Almarhum dievakuasi ke Enarotali, kemudian dibawa ke Nabire.

Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur Felani membenarkan kejadian tersebut.

"Memang benar, kami telah mengevakuasi jenazah Danramil Oktovianus, namun saat ini kami masih mendalami kasusnya," kata Abdus.

Baca juga: Umi Pipik Menangis Lihat Perlakuan Adiba pada Egy Maulana Vikri Saat Lebaran, Ada Momen Minta Maaf

Baca juga: Rujuknya Okie Agustina dan Gunawan Dwi Cahyo Auto Ramai Disuarakan, Imbas Momen Kala Lebaran

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com/Tribun Papua)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved