Potret Chef Juna di Tengah Keluarga Besar Citra Anidya yang Rayakan Lebaran, Fans Doakan Berjodoh

BANJARMASINPOST.CO.ID - Potret Chef Juna di tengah keluarga Citra Anidya yang merayakan Lebaran disorot, fans doakan berjodoh.

Meski berbeda keyakinan dan terpaut usia cukup jauh namun itu tak menghalangi kebersamaan Chef Juna dan Citra Anidya.

Sudah menjalin asmara kurang lebih empat tahun, Chef Juna nampak sudah tak canggung lagi membaur dengan keluarga besar sang kekasih.

Bahkan, Chef Juna terekam ikut di tengah keluarga Citra yang merayakan Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriyah di Bogor, Jawa Barat.

Momen itu terekam dalam unggahan Citra via akun Instagram @ncit90 pada Rabu (10/4/2024).

"Ied Mubarak.. Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum.

Baca juga: Cerai dari Arya Saloka Usai Heboh Isu Amanda Manopo, Putri Anne Beber Hubungannya dengan Mantan Ipar

Baca juga: Hasil Panen Rupiah di Indonesia, Intip Penampakan Rumah Baru Jirayut di Thailand: Alhamdulillah

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Minal aidin Walfaidizin, mohon maaf lahir dan batin," tulis Citra Anidya dikutip Senin (15/4/2024).

Pada foto yang dibagikan, tampak Chef Juna dan Citra Anidya kompak berpose mengatupkan kedua tangan.

Tampak Citra Anidya tampil cantik dan anggun dalam balutan jilbab dan gamis.

Sementara Chef Juna tampil mengenakan kemeja pendek kotak-kotak.

Pada foto lainnya, tampak Chef Juna juga berfoto bersama keluarga besar Citra Anidya.

Sontak posting-an itu pun mendapat ratusan komentar dari netizen.

"My best couple, indahnya kebersamaan," tulis @its***.

"Gw ngebayangin ketupat sama rendang sayur pepaya nya dicobain chef juna," tulis @ade***.

"Semoga Allah bukakan pintu Hidayah mereka berdua dan segera menikah .. Aamiin," tulis @bya***.

Perjalanan Hidup Chef Juna

Pemilik nama lengkap Junior Rorimpandey atau biasa dikenal dengan nama Chef Juna merupakan seorang koki profesional.

Pria kelahiran Manado, 20 Juli 1975 ini sempat menjadi seorang koki spesialis makanan Jepang dan Perancis yang telah menghabiskan waktu selama kurang lebih 12 tahun di luar negeri.

Semasa muda, Juna tergolong anak urakan.

Baca juga: Istri Aldi Taher Menahan Malu Hingga Tutup Kolom Komentar, Salsabilih: Oh Ternyata Begini

Baca juga: Heboh Niat Perjodohan, Irfan Hakim Sentil Rencana Abidzar dan Umi Pipik Datangi Rumahnya

Saat usianya masih 17 tahun, dia membuat geng bernama Bad Bones.

Geng ini selalu mengendarai Harley Davidson bersama-sama tanpa peduli kemanapun mereka akan pergi.

Kemudian setelah lulus SMA, dia sempat melanjutkan kuliah di jurusan perminyakan Universitas Trisakti selama 3,5 tahun tetap kuliahnya tidak selesai karena dirinya terlalu nakal.

Juna sempat menjalani kehidupan yang luar biasa keras.

Dia pernah diculik, disiksa, hampir ditembak dan overdosis.

Namun kemudian pikirannya pun berubah dan berniat memperbaiki diri. Tatonya sendiri dibuat saat usianya 15 tahun dengan mesin buatan sendiri.

Gagal lulus kuliah di Indonesia, Chef Juna pun berinisiatif untuk memperbaiki kehidupannya.

Dia pun pindah ke Brownsville, Texas, Amerika Serikat pada tahun 1997 dan menjual motor kesayangannya demi biaya sekolahnya di sana.

Di Amerika, Chef Juna masuk sekolah penerbangan dan berhasil lulus dan mendapat lisensi pilot.

Selang beberapa lama, ketika dia sedang mengambil lisensi komersial, sekolah penerbangannya bangkrut sehingga dia pun pindah ke Houston untuk melanjutkan pelatihan.

Namun akibat krisis moneter tahun 1998, orang tua Juna mengalami kesulitan ekonomi sehingga memaksa Juna mencari uang sendiri untuk biaya hidupnya.

Profesi sebagai koki diraih Juna secara tidak sengaja. Demi mempertahankan hidupnya di Amerika serikat, dia pun rela bekerja apa saja. Akhirnya dia mendapat pekerjaan sebagai pelayan di sebuah restoran tradisional Jepang.

Selang beberapa lama, master susyi di tempatnya bekerja menawari Juna untuk menjadi muridnya. Juna pun menerima tawaran itu dan bersedia dilatih dari awal dengan metode yang sangat keras.

Berkat kemampuannya yang luar biasa, pemilik restoran pun kagum dan mempromosikan Juna untuk mendapatkan Permanent Resident.

Tahun 2002, Juna mengambil alih posisi sebagai head chef (kepala koki) di restoran tersebut karena master susyi yang melatih Juna pindah ke restoran lain.

Selanjutnya, pada tahun 2003, Juna pun pindah ke restoran susyi nomor 1 di Houston yang bernama Uptown Sushi dan menjadi Executive Chef di sana.

Lama kelamaan, dia jenuh dengan masakan Jepang sehingga dia pindah ke restoran Perancis, The French Laundry yang dikenal sebagai restoran yang menerapkan standar tinggi.

Dia pun harus belajar lagi dari awal. Di sana dia dididik dengan sangat keras agar makanan yang dihasilkan terlihat cantik, tetapi tetap enak dan bergizi.

Restoran ini akan memberikan hukuman terhadap kesalahan yang dilakukan kokinya, walaupun sangat sepele.

Saat pulang ke Indonesia, ia pun menunjukkan performa yang luar biasa sebagai seorang chef.

Dia tahu bagaimana menciptakan suasana memasak yang tepat sehingga hasil yang dicapai pun maksimal.

Ia pun kemudian menjabat sebagai Executive Chef di restoran Jack Rabbit Jakarta hingga tahun 2011.

Chef Juna juga aktif sebagai juri di program MasterChef Indonesia.

Baca juga: Obral Baju Bekas Jelang Dinikahi Lettu TNI Fardhana, Hobi Ayu Ting Ting Buka Lapak Kumat

Baca juga: Satu Kesalahan Fatal Melody Prima Kala Putuskan Nikah Muda di Usia 21 Tahun, Kini Berujung Menjanda

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunjatim.com)