Berita Nasional

Tragedi Pikap Terguling di Pamekasan, 19 Orang Alami Luka-luka, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi ungkap dugaan penyebab sebuah mobil pikap bermuatan puluhan orang terguling di Desa Tlagah, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Tim

Editor: Irfani Rahman
Foto ist Grub Whatsapp PKJR Tanahbumbu
Ilustrasi kecelakaan mobil pikap. sebuah mobil pikap terguling di Desa Tlagah, Pamekasan Madura jawa Timur,19 orang terluka 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kejadian kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan raya Desa Tlagah, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Senin (15/4/2024)..

Sebuah pikap yang sarat penumpang terguling. Akibatnya puluhan penumpang alami luka-luka.

Parakorban dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit terdekat. Polisi ungkap dugaan penyebabnya karena ini.

Total korban akibat kecelakaan lalu lintas ini sebanyak 19 orang terluka, baik berat ataupun ringan.

Salah satu dari korban tersebut, anak kecil berusia 7 tahun mengalami patah tulang.

Rombongan tersebut berasal dari Desa Sana Laok, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan. Mereka hendak menghadiri acara timangan bayi di Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan.

Para korban sebagian dirawat di Puskesmas Pakong dan sebagian lagi yang mengalami luka parah dibawa ke RSUD Smart Pamekasan.

Baca juga: Satu Keluarga di Jambi Tewas Dalam Mobil yang Terjebak Lumpur, Ini Dugaan Penyebabnya

Baca juga: Gempa Goyang Yogyakarta Selasa 16 April 2024, Cek Pusat Guncangan dan Kekuatannya

Kepala Puskesmas Pakong Abd. Syukur Afandi menjelaskan, dari 19 korban, hanya 15 yang dirawat di Puskesmas Pakong. Sedangkan 4 korban lainnya dirujuk ke RSUD Smart Pamekasan karena kondisinya gegar otak.

"Kami tidak mampu kalau semua korban ditangani di Puskesmas. Apalagi ada korban yang gegar otak dan luka parah," kata Abd. Syukur saat dihubungi melalui telepon seluler.

Kepala Seksi Humas Polres Pamekasan, AKP Sri Sugiarto menjelaskan, sopir pikap tersebut kurang konsentrasi saat mengendarai mobilnya. Pada saat tiba di tikungan tajam di Desa Tlagah, sopir tidak bisa mengendalikan setir sehingga kendaraannya terguling.

"Kecelakaan ini kelalaian sopir karena tidak hati-hati sehingga terguling," kata Sri.

Sri menambahkan, kondisi sopir selamat dan hanya luka ringan. Polisi sudah melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara. Kendaraan pikap juga sudah diamankan ke kantor Satuan Lalu Lintas Polres Pamekasan.

"Sopirnya akan dimintai keterangan. Tadi masih dirawat karena luka ringan," imbuh Sri.

Sri menegaskan, masih banyak warga di Pamekasan yang menjadikan pikap sebagai angkutan orang. Padahal itu dilarang dan membahayakan.

"Kami tak pernah berhenti mengimbau kepada masyarakat bahwa pikap dilarang mengangkut orang. Kalau kecelakaan seperti sekarang, banyak korban. Bahkan di beberapa kejadian sebelumnya, ada yang meninggal dunia," ujar Sri.

Sumber : Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved