Lima Kesepakatan Liverpool yang Bisa Dilakukan Edwards, Kudeta Pertama Sudah Disetujui

BANJARMASINPOST.CO.ID - Michael Edwards telah kembali ke Liverpool untuk mengawasi era pasca-Jurgen Klopp di Anfield dan kudeta pertamanya telah disetujui.

Mantan Direktur Olahraga tersebut mengawasi bisnis transfer Liverpool dari tahun 2016 hingga 2022 dan dia bertanggung jawab atas beberapa keputusan besar pada masa itu.

Edwards-lah yang dilaporkan mendorong penandatanganan Mohamed Salah pada tahun 2017 dan dia juga memainkan peran kunci dalam memikat pemain seperti Virgil van Dijk dan Alisson Becker ke klub.

Dengan Klopp akan pergi pada akhir musim, banyak ketidakpastian saat ini menyelimuti Liverpool.

Baca juga: Bernardo Silva Memberikan Peringatan Treble kepada Man City Setelah Arsenal dan Liverpool Terkejut

Baca juga: Mauricio Pochettino Bentrok Dengan Reporter Usai Chelsea 6-0 Everton di Liga Inggris

Namun, dengan kembalinya Edwards yang bertanggung jawab atas operasional sepak bola, The Reds akan berada di tangan yang aman.

Kami telah melihat lebih dekat pada Edwards dan menilai lima kesepakatan pertama yang bisa dia buat sekembalinya ke klub.

Richard Hughes

Dengan Edwards sendiri yang menjabat sebagai operasi sepak bola senior, tugas pertamanya adalah menyelesaikan penunjukan direktur olahraga baru dan dia sudah berhasil menyelesaikan kesepakatan ini.

Bulan lalu, Fabrizio Romano mengonfirmasi bahwa kesepakatan untuk direktur teknik Bournemouth Hughes telah disepakati, dan pemain berusia 44 tahun itu akan bergabung dengan Liverpool pada 1 Juni.

Hughes sangat dihormati di dunia sepak bola, dan bertanggung jawab atas beberapa rekrutan terbaik Bournemouth selama 10 tahun terakhir.

Selama berada di Vitality Stadium, dia mengawasi kesepakatan untuk pemain seperti Callum Wilson, Dominic Solanke, dan Nathan Ake.

Dengan kembalinya Edwards ke klub dan memiliki seseorang seperti Hughes sebagai bagian dari tim, Liverpool seharusnya berada di tangan yang aman menuju era pasca-Klopp.

Ruben Amorim

Tidak diragukan lagi, tugas terbesar yang dihadapi Edwards adalah menentukan pengganti Klopp. Sementara Xabi Alonso jelas-jelas menjadi kandidat terdepan untuk pekerjaan di Liverpool beberapa minggu yang lalu, bos Bayer Leverkusen tersebut kemudian memutuskan untuk absen dalam pencalonan tersebut.

Dengan Alonso yang senang tetap bertahan di Bundesliga untuk saat ini, Liverpool telah mempertimbangkan opsi alternatif dan sepertinya Amorim adalah pilihannya.

Pemain berusia 39 tahun ini telah menjadi pelatih kepala Sporting sejak Maret 2020 dan dia mendapatkan reputasi besar saat itu. Ia berhasil memenangkan empat trofi bersama klub Portugal tersebut dan saat ini timnya duduk di puncak klasemen.

Menurut sumber TEAMtalk , The Reds telah mencapai kesepakatan lisan dengan Amorim agar dia mengambil alih posisi pelatih pada akhir musim.

Namun, awal bulan ini, bos asal Portugal itu menjauhkan diri dari spekulasi tersebut dan menegaskan kembali komitmennya kepada Sporting untuk saat ini.

“Untuk mengakhiri segalanya, ini terakhir kalinya saya berbicara tentang masa depan saya,” kata pria berusia 39 tahun itu.

“Tidak ada wawancara, apalagi kesepakatan [dengan Liverpool]. Satu-satunya hal yang kami semua inginkan di sini adalah menjadi juara untuk Sporting, dan tidak ada yang berubah.”

Terlepas dari bantahan Amorim, TEAMtalk memahami bahwa meski belum ada kesepakatan yang dibuat secara resmi, perwakilan Amorim telah mengadakan pembicaraan dengan pejabat Liverpool dan ada keyakinan kuat bahwa pemain berusia 39 tahun itu bersedia pindah di musim panas.

Mohamed Salah

Salah satu masalah paling mendesak yang dihadapi Edwards berkaitan dengan masa depan Salah. Kontrak pemain berusia 31 tahun itu akan habis pada tahun 2025 dan klub akan dihadapkan pada keputusan besar musim panas ini.

Menurut Football Insider , Liverpool telah diberitahu bahwa mereka dapat 'menyebutkan harga' untuk penyerang Mesir itu dengan tim Liga Pro Saudi siap mengeluarkan banyak uang untuk memikat superstar tersebut ke Timur Tengah

The Reds menolak tawaran sebesar £150 juta dari Al-Ittihad pada musim panas lalu, namun mereka melihat bursa transfer mendatang sebagai peluang ideal untuk mendapatkan pemain berusia 31 tahun tersebut.

Terserah Edwards dan timnya untuk menentukan nilai pasar Salah dan memutuskan apakah akan menjualnya musim panas ini. Alternatifnya, klub mungkin ingin mengikatnya dengan kontrak baru.

Meski berada di usia 30 tahun, Salah masih menjadi salah satu pemain terbaik dunia dan Liverpool akan kesulitan untuk segera menggantikannya.

Pemain berusia 31 tahun ini adalah pencetak gol terbanyak Liverpool musim ini dengan 23 gol, meskipun ia melewatkan sebagian besar musim karena cedera. Apakah dia bertahan atau pergi, Edwards tidak diragukan lagi akan memiliki pengaruh besar pada masa depannya.

Marc Guehi

Mendatangkan bek tengah lain untuk bersaing dengan pemain seperti Van Dijk dan Ibrahima Konate dipandang sebagai prioritas Liverpool di musim panas.

Dengan kontrak Joel Matip yang akan berakhir pada akhir musim, pihak klub saat ini sedang mencari pengganti jangka panjangnya dan Guehi adalah nama yang terus dikaitkan dengan The Reds.

Bulan lalu, sumber TEAMtalk mengungkapkan bahwa Liverpool telah melakukan kontak dengan perwakilan Guehi sebelum kemungkinan pindah.

Bek Crystal Palace ini terikat kontrak di Selhurst Park hingga 2026 dan laporan mengindikasikan bahwa klub mencari minimal £50 juta untuk pemain internasional Inggris itu.

Bukan hanya Liverpool yang tertarik pada Guehi karena tim seperti Arsenal, Chelsea dan Tottenham juga mengincar pemain berusia 23 tahun itu.

Tidak ada keraguan bahwa Guehi akan meningkatkan opsi pertahanan Liverpool, meskipun klub memiliki beberapa target alternatif jika mereka tidak dapat membawanya keluar dari Selhurst Park.

Florian Wirtz

Ini akan menjadi langkah ambisius yang dilakukan Liverpool dan kemungkinan akan lebih sulit dilakukan jika Alonso tetap bertahan di Leverkusen.

Gelandang serang dinamis ini menikmati musim yang luar biasa bersama Bayer Leverkusen, menghasilkan kontribusi 35 gol yang mengesankan di semua kompetisi.

Pada November tahun lalu, sumber TEAMtalk mengungkapkan bahwa Leverkusen hanya akan mempertimbangkan untuk menjual Wirtz dengan biaya €100 juta (£85,5 juta) yang tentunya tidak murah.

Meski dengan keahlian dan potensi yang dimilikinya saat ini, sejumlah klub pasti akan tergoda untuk mengajukan tawaran kepada pemain berusia 20 tahun itu di musim panas.

Meskipun Liverpool termasuk di antara klub yang tertarik untuk merekrut gelandang dinamis ini, menariknya keluar dari Jerman tidaklah mudah.

Perwakilan Wirtz dan ayah, Hans-Joachim Wirtz, baru-baru ini berbicara tentang pemain berusia 20 tahun itu dan mengapa dia tampak puas bertahan bersama Leverkusen untuk saat ini.

“Florian memiliki kontrak di Leverkusen hingga 2027,” ujarnya kepada Kolner Stadt-Anzeiger . “Itu kira-kira berapa lama dia akan bertahan di Leverkusen. Tidak ada jawaban apa yang akan terjadi kapan. Kita harus menunggu dua tahun ke depan dan kita lihat saja apa yang terjadi.”

“Florian sangat beruntung memiliki Xabi Alonso yang membawa banyak kualitas. Dia memiliki hubungan yang baik dengan seluruh tim. Ini adalah pelatih yang tepat pada waktu yang tepat.”

(Banjarmasinpost.co.id)