Pilkada Kalsel 2024
Sempat Didukung AHY, Ibnu Sina Tak Ada di Daftar Kader Demokrat yang Disiapkan Maju di Pilkada 2024
Didukung AHY dan di survey tinggi, wali kota Banjarmasin Ibnu Sina tak masuk daftar kader Partai Demokrat untuk Pilkada 2024
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Partai Demokrat sudah mempersiapkan beberapa kader utamanya untuk berlaga di kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar serentak November 2024 mendatang.
Namun dari daftar tersebut, tak ada nama Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Selatan, Ibnu Sina yang sebelumnya digandang untuk maju pada Pilkada Kalsel 2024.
Padahal, Ibnu Sina yang sudah dua periode terpilih sebagai Wali Kota Banjarmasin itu sempat mendapatkan dukungan langsung dari Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief mengatakan, saat ini partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu, sudah mulai melihat beberapa hasil survei untuk pengusungan sosok di Pilkada.
"Berdasarkan beberapa hasil survei Pilgub menyangkut ketokohan, popularitas dan elektabilitas," kata Andi Arief membeberkan alasan pengusungan sosok untuk Pilkada, Rabu (17/4/2024).
Baca juga: Empat Pj Bupati di Kalsel Masuk Bursa Pilkada 2024, Mendagri Ingatkan Harus Mundur
Tak hanya itu, Demokrat juga kata dia, menimbang beberapa faktor untuk menentukan kader utamanya maju menjadi Gubernur.
Adapun satu di antaranya yakni, perolehan jumlah kursi Demokrat di DPRD Provinsi dan potensi terjadinya vote buying atau pembelian suara dalam hasil Pileg 2024 kemarin.
"Serta menimbang jumlah kursi DPRD provinsi hasil pileg 2024 plus kemampuan sangat penting lainnya (belajar dari Pemilu 2024 lalu yang tingkat vote buying cukup tinggi)," ujar Andi Arief.
Atas hal tersebut, Andi Arief menegaskan, sejauh ini Partai Demokrat telah menetapkan 7 nama kadernya untuk berlaga di Pilkada 2024 untuk menduduki posisi sebagai Gubernur di 7 Provinsi.
"Partai Demokrat mempersiapkan 7 kader utama sebagai Bacagub pilkada serentak November 2024," tutur dia.
Berikut nama-nama bakal calon gubernur di 7 Provinsi dari Partai Demokrat yang berasal dari kader utama partai berlogo mercy tersebut:
1. Provinsi Kalimantan Utara yakni Yansen Tipa Padan, Ketua DPD Demokrat Kaltara dan saat ini sebagai Wakil Gubernur.
2. Provinsi Kalimantan Tengah yakni Nadalsyah, Ketua DPD Demokrat Kalteng yang juga bupati Barito Utara 2 periode dan caleg DPR RI terpilih 2024.
3. Provinsi Sulawesi Tengah yakni Anwar Hafid, Ketua DPD Demokrat Sulteng, anggota DPR tiga periode yang juga mantan Bupati Morowali 2 periode.
4. Provinsi Sulawesi Barat yakni Suhardi Duka, Ketua DPD Demokrat Sulbar, anggota DPR 2 periode dan mantan Bupati Mamuju 2 periode.
5. Provinsi Sulawesi Utara yakni Elly Engelbert Lasut, Ketua DPD Demokrat Sulut yang juga Bupati Talaud 3 periode dan mantan Ketua DPRD Talaud.
6. Provinsi Papua Barat Daya yakni Abdul Faris Umliati, Ketua DPD Demokrat Papua Barat Daya yang juga Bupati Raja Ampat 2 periode.
7. Provinsi Riau yakni M. Nasir, pengusaha dan anggota DPR Demokrat 3 periode.
* Sempat Didukung AHY Maju
Ibnu Sina adalah Wali Kota Banjarmasin saat ini dan sudah dua periode menduduki kursi Banjarmasin 1.
Kabar majunya Ibnu Sina ke kontestasi Pilkada Kalsel 2024 sebelumnya padahal datang langsung dari Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Saat menggelar kampanye Pilpres 2024 di Banjarmasin beberapa waktu lalu, AHY memberikan lampu hijau ke Ibnu Sina untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Selatan 2024.
“Selalu doa yang terbaik. Kita berharap ada kesempatan untuk kader Demokrat berkontestasi di Pilkada,” katanya, kepada media saat kampanye sekaligus konsolidasi Partai Demokrat Kalsel di Hotel Galaxy Banjarmasin pada Jumat (29/12/2023) lalu.
Kendati demikian, AHY mengakui langkah tersebut bukan hal mudah. Oleh karena itu, AHY menekankan seluruh kadernya, khususnya para caleg Partai Demokrat di Kalsel untuk meraup suara pada Pileg 2024.
Sebab, jumlah perolehan kursi di legislatif sangat menentukan langkah menuju Pilkada pada September tahun depan.
“Tetap fokus pada Pileg, harus berjuang bersama-sama, tidak bisa jalan sendiri-sendiri,” ujarnya.
Di sisi lain, AHY optimistis Caleg Partai Demokrat Kalsel mampu mengamankan kursi DPR RI pada Pemilu 2024, setelah dua periode terakhir tanpa perwakilan.
Menurutnya, untuk meraup suara para caleg dan kadernya memperkuat terjun ke masyarakat serta bertemu langsung selain mengandalkan umbul-umbul maupun baliho.
“Dengan kerja keras dan doa seluruh warga Kalsel, insyaallah target bisa kita peroleh,” tuturnya kala itu.
Pada Pemilu 2024 sendiri, Partai Demokrat Kalsel akhirnya meraih 3 kursi di DPRD Kalsel.
* Survey Tinggi
Ibnu Sina, yang menurut suvei Lembaga Studi Politik dan Pemerintahan (LSPP) berada di posisi kedua di bawah Muhidin, menyambut baik hasil survei tersebut.
Menurutnya hasil survei itu tentunya dapat dipertanggungjawabkan secara metodologi. Meski tidak menggambarkan hal yang sesungguhnya. Tapi sebagai sebuah aspirasi masyarakat yang harus hargai.
“Karena aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui survei itu sebagai gambaran bahwa memang ada keinginan aspirasi dari masyarakat untuk mendukung calon yang mereka pilih,” katanya saat diwawancarai beberapa waktu lalu.
Menurutnya dengan hasil survei itu pihaknya tinggal memperkuat saja. Meski hasil survei tinggi menurutnya penting adanya dukungan partai. “Meski elektabilitas tinggi, tapi kalau tidak didukung oleh partai politik ya tak maju,” katanya.
Dalam survei LSPP, selain Muhidin dan Ibnu Sina, juga muncul nama lawas lainnya, Hasnuryadi Sulaiman dengan 11,57 persen.
Dikonfirmasi mengenai hasil survei ini, Hasnuryadi Sulaiman mengaku siap untuk maju, asalkan masyarakat yang meminta. Ia bersyukur namanya masuk dari hasil survei. Ia berharap ada kesempatan untuk mengabdi untuk provinsi Kalsel.
Ia sendiri sudah dua periode duduk di DPR RI dapil Kalimantan Selatan II. Ia berharap, di pilkada yang akan datang dirinya bisa mendapatkan amanah tersebut dan kesempatan untuk bisa bersama-sama masyarakat membangun Kalsel. “Secara pribadi siap dimana saja,” katanya.
Berita ini sudah tayang di Tribunnews
| Jelang Sidang PHPU Pilkada Banjar dan Banjarbaru, KPU Kalsel Dampingi Penyiapan Alat Bukti |
|
|---|
| Banjarbaru-Banjar Ditunda, Daftar Nama Gubernur, Bupati/Wali Kota Terpilih Kalsel Hasil Pilkada 2024 |
|
|---|
| Sidang PHPU Pilkada Banjar dan Banjarbaru Digelar Beriringan, Pazri Imbau Masyarakat Memantau |
|
|---|
| KPU Gelar Rapat Pleno Terbuka Penetapan Paslon Terpilih Pilkada Batola 2024 |
|
|---|
| Penetapan Gubernur dan Wagub Kalsel Terpilih Dijadwalkan Awal Januari 2025 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Ketua-DPD-Demokrat-kalsel-Ibnu-Sina-serahkan-berkas-bacaleg-Pemilu-2024-Sabtu-13052023.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.